Pandangan Hidup itu bersifat Kodrati. Karena itu ia yang menentukan masa depan seseorang.
B. CITA - CITA Pandangan Hidup artinya pandangan atau petimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Menurut kamus besar Bahsa Indonesia , Cita-cita adlah Keinginan , tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.dan merupakan pandangan hidup untuk masa yang akan datang.
Pandangan Hidup bukan timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.
Faktor yang mempengaruhi tercapainya Cita-Cita: 1. Faktor Manusiayang mau mencapai cita-ciya ditentukan oleh kualitas manusianya itu sendiri. 2. Faktor Kondisi yang mempengaruhi cita-cita, pada umumnya yang menguntungkan dan yang menghambat. Sikap suka bekerja keras 3. Faktor Tingginya Cita-cita seseorang yan menggantungkan cita-citanya setinggi langit.
C. KEBAJIKAN
Pandangan Hidup berdasarkan asalnya ada 3 macam : 1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya. 2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada egara tersebut. 3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan yang relatif kebenarannya.
Kebajikan atau Kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sam dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cendrung berbuat baik.
Pandangan Hidup pada dasrnya mempunyai unsur-unsur yaitu CITA-CITA , KEBAJIKAN , USAHA , KEPERCAYAAN.
Faktor Pembawaan (Heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan yang diturunkan atau dipusakai oleh orang tua.
Faktor lingkungan merupakan alam kedua yang membentuk seseorang setelah lahir. Lingkungan yang membentuk jiwa sesorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Faktor Pengalaman yang khas yang pernah diperoleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif, maupun pengalaman yang manis yang sifatnya positif, memberikan penagalaman yang yang digunakan seseorang untuk mengambil keputusan.
Usaha atau perjuangan adalh kerja keras untuk mewujudkan citacita. Setiap kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha atau pejuangan. Perjuagan untuk hidup , dan ini sudah kodrat sebagai manusia. Tanpa usaha manusia tidak bisa hidup, tidak dapat hidup sempurna. Semua hal harus diiringi kerja keras dan perjuangan yang harus maksimal jangan setengahsetengah.
Keyakinan atau Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan.
1. Mengenal Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. 2. Mengerti Seseorang harus mengerti pandangn hidupnya sendiri. 3. Menghayati Menghayati pandangan hidup itu akan memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran akan pandangan hipu itu sendiri. 4. Meyakini Setelah mengetahui kebenaran dan validitas , baik secara kemanusian , maupun ditinjau dari sgi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, mak hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. 5. Mengabdi Merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan dierima baik oleh dirinya lebih-lebih orang lain. 6. Mengamankan Mendalami dan mengamankan itu pandangan hidup itu adalah langkah terakhir yang baik.