Anda di halaman 1dari 3

Gejala umum:

PENGERTIAN
GASTROENTERITIS AKUT (GEA) o o o o

Diare (mencret) adalah buang air besar cair >3x sehari dengan konsistensi tinja cair. Definisi ini tidak berlaku untuk bayi yang diberi ASI. Bagi bayi dengan konsumsi ASI, buang air besar sampai 5-6 kali masih dalam batas normal. Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung dan usus. Diare bisa merupakan bagian dari gejala gastroenteritis.

Demam ringan Mual, bisa disertai muntah Diare ringan sampai sedang Kram perut

Gejala yang lebih serius:


o o o o o

Ada darah di muntahan atau di tinja Muntah lebih dari 48 jam Demam Nyeri perut Dehidrasi

PROSES PENYAKIT DIARE DAN GASTROENTERITIS Bakteri, virus, parasit masuk melalui saluran pencernaan. Setelah melalui barier asam lambung, kuman yang lolos akan berkembang biak di lumen usus.Hal tersebut akan mengganggu kerja usus: fungsi penyerapan usus akan terganggu, produksi cairan usus akan meningkat, dan gerakan usus juga meningkat. Gangguan kerja usus ini yang akan menyebabkan diare. Sedangkan racun yang dihasilkan oleh

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN SURABAYA PRODI S-1 ILMU GIZI SURABAYA 2012

kuman, akan menimbulkan gejala demam, mual, dan muntah. PENYEMBUHAN DIARE GASTROENTERITIS 1.Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang;pasien diare tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit-sedikit tetapi sering, prinsipnya: berikan makanan yang mudah dicerna yang tidak membebani usus dan mengiritasi usus, seperti: rendah serat, banyak kuah, hindari santan dan hindari bumbubumbu menyengat, berikan buah-buahan terutama pisang dan apel, karena kedua buah tersebut mengandung kaolin, pektin, dan kalium yang dapat mengurangi diare. 2.Untuk bayi dan balita, teruskan minum ASI (Air Susu Ibu); 3.Cairan Rumah Tangga (CRO) dan oralit. Oralit merupakan salah satu cairan pilihan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Cairan yang biasa disebut sebagai cairan rumah tangga ini harus segera diberikan pada saat mulai diare. Jika terjadi muntah, pemberian cairan dapat dihentikan selama kurang lebih 10

PENCEGAHAN DIARE DAN GASTROENTERITIS Diare mudah dicegah antara lain dengan cara: 1.Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting: 1) sebelum makan, 2) setelah BAB dan BAK, 3) sebelum memegang bayi, 4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan; 2.Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi: dan selalu memasak makanan. 3.Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain); 4.Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.

menit, selanjutnya cairan diberikan perlahanlahan (misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit).Oralit sudah dilengkapi dengan elektrolit, sehingga dapat mengganti elektrolit yang ikut hilang bersama cairan. Oralit dapat mengurangi BAB sebesar 20% dan mengurangi muntah 30%, dan dapat mengurangi kebutuhan cairan infus sebesar 33%. Cairan rumah tangga bisa meliputi air mineral, kuah sup, air teh encer, jus buah segar, sebaliknya, larutanlarutan yang kandungan gulanya tinggi tidak boleh diberikan, contohnya adalah teh yang sangat manis, soft drink dan minuman buah komersial yang manis. 4.Suplementasi seng (zinc), dapat mempercepat penyembuhan serta mengurangi angka kekambuhan diare. Seng membantu pemulihan vili-vili usus yang rusak akibat diare. 5.Antimikroba yang sesuai dengan diagnosis diare. Diare karena infeksi virus, tidak rasional bila diberikan antimikroba, cukup dengan pengobatan penunjang saja. 6.Bila diare sangat frekuen dapat diberikan obatobat yang berfungsi untuk mengurangi pergerakan usus, tetapi dengan pengawasan dokter.

7.Bisa diberikan juga obat-obat yang bersifat absorben, seperti arang aktif, dan kaolin pectin, yang dijual bebas.

Anda mungkin juga menyukai