dengan pria tersebut. "Karena sahabat , bakalan tetep mengerti luar dalamnya kita walaupun tidak ada ikatan pacaran," tulis Mira di Twitter. Sependapat dengan Mira, Putri (bukan nama sebenarnya) pun menganggap friendzone bukanlah menjadi masalah. "Karena dia selalu buat gue ketawa dan bahagia. Dan jika tidak bisa menjadi pacar sahabat lah derajat tertinggi." Sedangkan beberapa responden yang tidak setuju dengan friendzone juga memberikan pendapatnya. Menurut Sisil (bukan nama sebenarnya), sahabat jadi pacar justru tidak menguntungkan. "Pada akhirnya keduanya tidak bisa berteman baik lagi," tulisnya di Twitter. Responden lainnya, seperti Sonny (bukan nama sebenarnya) juga tidak setuju dengan friendzone. "Move on, biar tidak merusak persahabatan," jawabnya.
diciptakan berpasangan. Oleh karena itu, Anda terus mencari pria terbaik. Padahal Anda tidak akan bisa menebak kehidupan di masa depan. Daripada bersikeras mencari seorang pria, lebih baik gunakan waktu untuk berteman dengan banyak orang, mengembangkan bakat dan menjalani aktivitas secara wajar dan teratur. 6. Tidak Ada Aturan Dalam Cinta Ketika sedang jatuh cinta dengan seorang pria, Anda merasa semua hak dia adalah milik Anda. Anda percaya bahwa cinta mengalahkan segalanya. Ini menjadi suatu yang mudah mempengaruhi perasaan wanita. Mereka cenderung posesif. Coba pikirkan lagi apakah sikap Anda baik bagi diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
memang ada sesuatu yang sangat sentimentil baginya. Mengatakan hal tersebut akan membuatnya merasa dianggap bermasalah dengan kondisi mental.
Anda sedang merayunya. Berikut ini trik mendapatkan perhatian pria tanpa terkesan gampangan, seperti dikutip dari idiva. 1. Gunakan Jari-jari Tangan Saat mengobrol, baik itu topik tentang cuaca, isu politik atau hobi, bicaralah dengan sikap antusias dan gunakan tangan Anda untuk menambah kedekatan. Sentuh ringan lengannya saat Anda menceritakan tentang berita maupun fakta unik yang terjadi. Walaupun hanya sedikit, sentuhan mampu membangun kedekatan dan rasa akrab, serta menunjukkan kalau Anda nyaman berada di dekatnya. 2. Libatkan Pandangan Mata Tatap matanya saat dia bicara, dan tunjukkan antusiasme jika topik yang dia angkat menarik dengan cara membesarkan mata dan menaikkan alis. Dia akan merasa seperti pria paling menyenangkan di dunia dan merasa nyaman saat mengobrol dengan Anda --karena perkataannya didengarkan. Membuat dia merasa terhubung dengan Anda merupakan trik paling penting (dan pintar) untuk merayunya. 3. Tersenyum di Waktu yang Tepat Senyum adalah 'senjata' yang ampuh saat merayu pria. Tapi gunakan di waktu dan momen yang tepat, jangan berlebihan. Ketika pria menceritakan tentang keluarga atau karirnya, berusahalah terlihat memperhatikan. Tapi saat dia melontarkan candaan, tertawalah sambil menepuk atau memegang lengannya. Tidak perlu tertawa terbahak-bahak, tapi jangan juga terlalu 'jaim'. Tawaan dengan senyum mengembang dan bahu yang bergoyang dipandang pria sebagai sisi manis dari seorang wanita.
4. Tidak Nyaman dengan Hubungan Anda sering gelisah dan merasa ada sesuatu yang tidak benar dalam hubungan baru ini. Entah karena sikapnya yang misterius, atau kadang berlaku kasar baik secara fisik maupun psikis. Kadang, insting bisa memberitahu kalau Anda tidak bersama orang yang tepat. Bila Anda lebih banyak merasakan ketakutan, tidak aman atau emosi negatif saat berdua dengan si dia, mungkin memang seharusnya Anda tidak bersamanya. 5. Masih Memikirkan Mantan Kekasih Bila Anda baru saja menjalin asmara dengan pria baru tapi masih saja menyimpan foto-foto mantan kekasih, berarti Anda belum sepenuhnya melupakan dia. Ada kemungkinan Anda menjadikan kekasih baru sebagai pelarian sakit hati dan tidak serius dengan hubungan ini. Mungkin Anda bisa mencoba bertahan, tapi sebaiknya segera akhiri hubungan sebelum perasaan cintanya pada Anda semakin mendalam.
Sama seperti orang PDKT atau pendekatan, jangan terburu-buru mengungkapkan perasaan Anda. Lihat dulu perubahaannya. Jika dulu Anda putus darinya karena kebiasaannya yang suka pesta, lihatlah apakah si dia telah berubah. Jika ia belum berubah, kembali lagi tanyakan pada diri Anda, apakah Anda yakin bisa menerima kebiasaannya tersebut. Namun, jika dia telah berubah, pertanda bagus karena Anda tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menungungkapkan perasaan cinta Anda padanya.
berhubungan lewat telepon atau pesan singkat. 2. Si Wanita Tidak Menyukainya Pria juga takut jika si wanita tidak menyukainya. Pikiran buruk tentang penolakan Anda sudah terbayang olehnya jelang kencan pertama. Ini bisa membuat pria menjadi sangat grogi. Jadi sebaiknya Anda tampil serileks mungkin agar si dia tidak salah menangkap sinyal. Kesan pertama yang salah bisa membuatnya menjauh karena merasa Anda tidak menyukainya. 3. Takut Buat Wanita Bosan Hal lain yang ditakuti pria adalah tidak bisa menyenangkan si wanita. Tidak jarang sebelum pertemuan dengan wanita, dia mencari tahu apa yang disukai si wanita. Itu sebagai bahan obrolan dengan si wanita nantinya ketika bertemu. 4. Si Wanita Terlalu Agresif Bersikap agresif untuk memenangkan hatinya bukanlah ide yang bagus. Justru wanita yang berani menyentuh pria di awal perkenalan malah membuatnya takut. Usahakan Anda menjaga bahasa tubuh. Jangan terlalu banyak menyentuh tubuhnya, kecuali dia yang memulai duluan, misalnya saat menggandeng tangan Anda ketika menyeberang atau melindungi dari kerumunan orang.
yang kekanakan juga sering lebih manja dan tidak bisa mengambil keputusan, sedangkan Anda pasti mengharapkan pria yang lebih tegas. (hst/eya)
mengharapkan inisiatif dari si dia yang tidak kunjung datang. Meski Anda yang berkata ingin menikahinya terlebih dahulu, tapi tetap minta dia yang melamar Anda.
6. Makan Perasaan tertekan dan stres membuat pria menjadi banyak makan. Biasanya makanan yang dipilih mereka adalah junk food. Mereka berpikir dengan maka makanan enak akan menyembuhkan patah hatinya. 7. Berlibur Ingin mengganti suasana penat dan sedih menjadi lebih seru, banyak pria yang melakukan perjalanan singkat ke luar kota. Selain menenangkan dirinya, berlibur dapat melupakan kenangan mantan. 8. Berkumpul dengan Teman Cara lain agar tidak galau, pria menjadi lebih sering berkumpul dengan teman-temannya. Ini menjadi salah satu cara ampuh menutupi kesedihannya ketika putus cinta.
labil. Boleh saja Anda berkencan dengan berbagai pria, tapi tidak terburu-buru mencari kekasih baru, hanya karena si mantan telah punya pacar baru.
3. Menyela Pembicaraan Bukan hanya Anda saja yang ingin bicara ketika sedang ada masalah. Pria pun ingin menjelaskan uneg-uneg dan membela dirinya, apalagi jika Anda sudah terlalu memojokkannya. Namun kesalahan wanita adalah kerap menyela pembicaraan ketika si dia sedang berbicara. Selain tidak sopan, si dia akan menganggap Anda sebagai wanita egois yang tidak bisa menerima pendapat orang lain. 4. Melempar Barang Meski tidak melempar barang ke arahnya, namun sikap emosional Anda yang sampai melempar-lempar barang bisa membuatnya kesal. Melempar barang tidak akan menyelesaikan masalah, malah merugikan Anda sendiri. 5. Memukul Kekerasan tidak hanya dilakukan pria kepada wanita, karena ada juga wanita yang melakukan kekerasan fisik seperti memukul atau menendang pria. Jika sudah begini, hubungan yang Anda jalani sudah tidak sehat lagi. Jika awalnya pria bisa memaklumi sikap Anda, lama-lama si dia bisa kesal dan memilih mengakhiri hubungan.
dia akan mengontrol setiap gerakan Anda. 4. Tukang Minta Maaf Siapa yang salah, memang harus minta maaf. Tapi kata maaf tidak sekadar diucapkan, lebih kepada komitmen untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Dalam kasus pria yang sering atau dengan mudahnya minta maaf saat dia salah adalah, dia hanya menganggap kata tersebut hanyalah sebuah 'kata dalam bahasa'. Kata 'maaf' hanya dijadikannya alat untuk keluar dari masalah dengan segera atau mengakhiri pertengkaran. Ia bahkan kadang tak tahu alasan sebenarnya yang membuatnya harus minta maaf. Pria yang terus-terusan minta maaf setiap ada masalah cenderung tak punya kepercayaan diri dan tidak benarbenar menghargai Anda sebagai pasangan. Jika si dia sering mengucapkan, "maaf, ini salahku" saat berbuat salah, sebaiknya tidak usah Anda tanggapi dan mulailah mencari pria yang benar-benar tulus.
Masalah kesehatan yang berat juga dapat merusak hubungan asmara. Meskipun Anda ingin selalu berada di sisinya, menemaninya di saat ia sakit, namun menjalin hubungan dalam kondisi ini bukanlah ide yang baik karena ia harus sepenuhnya fokus pada masa pemulihannya. 7. Pengalaman Trauma Jika seseorang baru saja mengalami pengalaman yang traumatis, seperti kecelakaan berat atau mengalami kekerasan, adalah ide yang baik jika Anda tidak menekannya dengan menjalin hubungan cinta. Ia perlu berkonsentrasi pada penyembuhan psikologis terlebih dulu, sebelum akhirnya berpacaran.
Ingat, putus cinta tidak pernah mudah dilalui oleh siapapun, jadi siapkanlah diri Anda untuk menghadapi yang terburuk. Artinya, Anda tidak pernah tahu reaksi pasangan saat dia dicampakkan. Apakah dia akan marah besar, membanting barang-barang atau berteriak-teriak. Hal itu sangat wajar dan Anda harus mengantisipasinya. 8. Tahu Kapan Harus Pergi Anda tidak perlu berlama-lama menemani dan menenangkannya karena perasaan bersalah setelah mengakhiri hubungan. Cukup katakan bahwa Anda ingin putus, apa alasannya dan ucapkan permintaan maaf. Anda bisa memberinya waktu untuk mengungkapkan perasaannya, tapi jangan terlalu lama. Setelah mengucapkan apa yang ingin Anda sampaikan, berlalulah tanpa melihat ke belakang.
Anda akan fokus mencari kehidupan yang lebih baik dari saat ini. 4. Percaya Ada Pria yang Lebih Baik untuk Anda Anda tidak bisa meninggalkannya karena masih menyangka dialah pria terbaik untuk Anda. Percayalah, masih banyak pria yang baik dan lebih layak untuk Anda. Satu-satunya cara untuk membuktikkan ada pria yang bisa bersikap lebih baik untuk Anda adalah dengan mampu meninggalkan kekasih Anda. Saat ini Anda belum menemukan tambatan hati Anda itu karena Anda masih 'terpenjara' oleh kekasih Anda. 5. Jangan Berharap Anda Tidak Akan Patah Hati Putus cinta tentu saja akan membuat Anda patah hati. Perasaan sakit hati dan galau itulah yang terkadang ditakuti wanita, sehingga mereka memilih untuk mempertahankan hubungan asmaranya yang buruk. Jangan menunggu perasaan Anda sampai ilfil atau hilang feeling untuknya, agar terhindar dari patah hati atau menemukan pria lain dulu, baru bisa memutuskan hubungan dengannya. Itu bukan cara yang tepat untuk menghindari Anda dari patah hati. Lewatilah masa-masa sakit hati Anda. Meski patah hati, tapi Anda telah menyelematkan diri Anda sendiri.
Putus cinta bisa membuat seseorang menjadi sedih, patah hati, terpuruk dan juga galau. Terkadang wanita tetap mempertahankan hubungannya yang buruk dan tidak sehat karena mereka takut melalui masa-masa galau menjadi single. Padahal, mereka sudah tidak nyaman menjalani hubungan dan berharap bisa segera melanjutkan hidup. Adakah cara menghindari galau setelah putus cinta? Ini dia cara meminimalisir perasaan galau setelah putus cinta. 1. Pikirkan Baik-baik Sebelum Putus Sebelum memutuskan untuk berpisah, pikirkan baik-baik keputusan Anda. Bayangkan bahwa Anda memang mampu menjalani hidup dengan kehidupan sendiri. Pastikan masalah yang ada dalam hubungan sudah sangat tidak bisa ditolerir. Jangan sampai Anda salah ambil keputusan. 2. Jaga Jarak Sebelum Putus Setelah yakin akan berpisah, jangan langsung menuturkan bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Anda harus sedikit demi sedikit mengambil jarak dengannya. Cara ini bisa sebagai percobaan Anda menjalani hidup tanpanya. Menjaga jarak juga membuat Anda dan dia tidak merasa kaget setelah putus nanti. Namun, jangan terlalu lama dalam menjaga menjaga jarak, paling lama satu bulan. 3. Jangan Mengasihani Diri Sendiri Sedih sudah pasti akan dirasakan, namun jangan mengasihani diri sendiri. Anda malah akan semakin terpuruk dan sulit melanjutkan hidup jika memanjakan perasaan sedih dan merana. 4. Jangan Mengingat-ingat Kejelekannya Sakit hati Anda tidak akan usai jika terus mengingat-ingat masalah dan kejelekan mantan. Sangat membenci dan dendam dengan mantan juga bukan solusi yang tepat untuk bisa move on. Jadi, berhentilah mengingat segala keburukannya. 5. Jangan Mengenang yang Indah-indah Bukan berarti juga Anda mengenang yang indah-indah bersama sang mantan. Memikirkan masa-masa bahagia ketika Anda bersama dulu, malah membuat Anda menjadi labil. Keinginan 'balikan' pun bisa muncul jika terus mengingat yang hal yang indah-indah. 6. Keluar Rumah Daripada mengambil cuti dari kantor dan memilih berdiam diri di rumah karena tidak fokus bekerja, sebaiknya manfaatkan cuti Anda untuk berlibur atau menyibukkan diri. Ajak rekan kerja atau sahabat-sahabat Anda pergi untuk karaoke atau sekedar ngopi-ngopi setelah jam kerja. 7. Berpikir Positif
Memang sulit berpikir positf ketika perasaan masih kacau balau, tapi Anda harus berusaha melawannya. Pikirkan masa depan yang lebih baik. Tulislah di selembar kertas, apa yang ingin Anda gapai dan lakukan ke depannya. Seperti, kursus masak, melanjutkan sekolah lagi atau ingin membentuk tubuh menjadi lebih indah. Apapun itu Anda harus fokus kepada kehidupan Anda di masa depan.
melihat perubahannya Anda bisa melihatnya dari Facebook, Twitter dan sikapnya setelah putus. Jangan terburuburu melihat perubahannya, setidaknya Anda harus memberikan waktu untuknya agar bisa benar-benar berubah selama beberapa bulan. 2. Menerima Pelajaran Salah satu hal terbaik saat putus cinta adalah mendapatkan pelajaran baru dalam sebuah hubungan. Dengan kesalahan yang lalu, Anda dan pasangan sama-sama belajar dari kesalahan. Jika Anda dan pasangan saling sadar akan hal itu, maka menjadi poin yang bagus jika keduanya ingin bersama lagi. Memperbaiki hubungan bersama-sama tentu akan lebih menyenangkan. 3. Keadaannya Telah Berubah Alasan Anda bisa kembali lagi dengan si mantan adalah karena sekarang keadaannya telah berubah. Jika tahun lalu, Anda berpisah karena dia pindah kerja dan Anda tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Keadaan saat ini, si dia telah kembali ke kota Anda dan masih memiliki perasaan terhadap Anda, maka hal yang bagus jika Anda bisa bersama lagi. Walau begitu, tidak semua kondisi bisa membuat Anda dan pasangan untuk kembali bersama. Seperti, ketika si dia sudah diberikan kesempatan berkali-kali namun tetap membuat kesalahan besar yang sama, maka tidak seharusnya Anda berpikir untuk balikan dengan si pria. Alasan lainnya mengapa Anda tidak perlu balikan dengan mantan adalah jika dia sering selingkuh atau berlaku kasar pada Anda. Kedua sikap itu tidak bisa ditolerir. Untuk meyakinkan Anda, simak tanda-tandanya Anda dan pasangan sebaiknya balikan. Baca tanda-tandanya di sini.
eksternal terutama penampilan. Jadi menurut margaret, sangat wajar jika hal pertama yang ingin kita ubah adalah penampilan seperti melangsingkan badan, mengganti tatanan rambut, berias diri dan membeli pakaian baru. Dalam komunikasi inter-personal, kita ingin meyakinkan diri sendiri bahwa dengan mengubah sesuatu dari luar akan membuat perbedaan di waktu selanjutnya. Tentu saja tak ada yang salah dengan melakukan berbagai perubahan, selama itu bisa membuat seseorang merasa lebih baik untuk seterusnya. Tapi Margaret menyarankan untuk tidak membohongi diri sendiri. Jangan pernah berharap dengan memiliki tatanan rambut yang lebih baik atau figur yang lebih langsing, Anda akan mendapatkan cinta lama atau mantan kekasih ingin kembali. Putusnya jalinan asmara bukan semata-mata karena gaya rambut Anda yang kurang bagus. Mengatasi patah hati memerlukan usaha pengembangan diri yang lebih besar. Bukan hanya berubah dari luar tapi juga dari dalam. Jadi, apa yang seharusnya benar-benar perlu diubah? Putusnya jalinan cinta pasti terjadi karena banyak penyebab, tapi jangan sampai membuat Anda jadi mengabaikan diri sendiri karena terlalu larut dalam kesedihan. Mencintai dan menghargai diri sendiri bisa dilakukan lewat penampilan luar seperti mengenakan pakaian dan gaya rambut baru. Tapi ikuti perubahan eksternal itu dengan berani bertanggungjawab pada perasaan Anda sendiri, dan itulah yang akan membuat Anda jadi pribadi yang lebih baik setelah mengalami putus cinta.
Jakarta - Ketika hubungan asmara lebih banyak menimbulkan efek negatif daripada positif bagi kedua belah pihak, maka putus adalah jalan yang terbaik. Saat putus, pasti akan ada pihak yang tersakiti, baik bagi yang memutuskan maupun yang diputuskan. Mengakhiri hubungan asmara dengan kekasih memang tidak pernah mudah dan Anda harus tahu etika mengucap kata 'putus' agar tidak menambah luka di hati. Perhatikan delapan hal ini sebelum memutuskan hubungan, seperti dilansir All Women Stalk. 1. Jujur Saat ingin putus, tak perlu memberikan alasan yang bertele-tele, toh apapun penyebabnya, kekasih tetap akan merasakan sakit hati. Oleh karena itu, ungkapkan alasan sejujur-jujurnya. Apa yang Anda rasakan terhadapnya dan kenapa hubungan asmara ini tidak bisa diteruskan lagi. Dengan begitu, dia bisa tahu letak kesalahan dan berusaha menjadi kekasih yang lebih baik ke depannya nanti. Namun, jangan katakan dengan kalimat yang terlalu frontal dan kasar. Tetap gunakan kata-kata sopan dan elegan yang tidak menyinggung hati. 2. Pilih Waktu yang Tepat Jangan memutuskan hubungan saat dia sedang berduka. Contohnya ketika ada anggota keluarga yang meninggal atau dia baru saja kehilangan pekerjaannya. Pilih waktu saat emosinya sedang stabil dan tidak sedang menghadapi masalah berat. Anda tentunya tidak mau menambah permasalahan dan kesedihan yang membuat dia semakin frustasi. 3. Bicara Empat Mata Untuk urusan yang satu ini, jangan libatkan teknologi. Memang lebih mudah memutuskan hubungan lewat telepon, SMS atau Blackberry. Tapi cara paling tepat dan bijaksana adalah mengatakannya secara langsung karena Anda lebih bisa mengekspresikan perasaan melalui intonasi suara, ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Putus cinta lewat perantara media elektronik hanya akan memperburuk hubungan Anda berdua pasca putus. 4. Pastikan Anda Benar-benar Siap Jangan mengakhiri hubungan hanya karena Anda marah atau emosi sedang tidak stabil. Saat marah, kita cenderung tidak bisa berpikir dengan jernih dan bersikap kompulsif. Renungkan baik-baik, apakah Anda sudah benar-benar siap untuk putus. 5. Jangan Sebut Nama Pihak Ketiga Jika Anda sedang dekat dengan pria lain saat memutuskan hubungan, jangan pernah sebut nama pria tersebut karena kehadiran pihak lain hanya akan memperkeruh suasana. Tapi tetaplah bersikap jujur, cukup katakan Anda tidak lagi merasakan getaran cinta dan sudah tidak nyaman bersamanya. Jika Anda mengatakan ada pria lain, hatinya akan semakin sakit. 6. Jangan Plin-plan Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan wanita saat memutuskan hubungan adalah bersikap plin-plan atau tidak tegas. Jika Anda ingin putus, katakan dengan tegas dan jelas. Jangan mengucapkan kalimat seperti, "Kalau jodoh, kita pasti akan bersama lagi", atau "Meski sudah putus, tidak menutup kemungkinan kita bisa balikan". Mungkin Anda bermaksud untuk menenangkannya, tapi itu hanya akan membuat dia memiliki harapan semu. Buatlah kepastian kalau Anda ingin putus dan beri dia kesempatan untuk melewati proses 'penyembuhan'. 7. Bersiap-siap untuk Menghadapi Kemungkinan Terburuk Ingat, putus cinta tidak pernah mudah dilalui oleh siapapun, jadi siapkanlah diri Anda untuk menghadapi yang terburuk. Artinya, Anda tidak pernah tahu reaksi pasangan saat dia dicampakkan. Apakah dia akan marah besar, membanting barang-barang atau berteriak-teriak. Hal itu sangat wajar dan Anda harus mengantisipasinya. 8. Tahu Kapan Harus Pergi Anda tidak perlu berlama-lama menemani dan menenangkannya karena perasaan bersalah setelah mengakhiri hubungan. Cukup katakan bahwa Anda ingin putus, apa alasannya dan ucapkan permintaan maaf. Anda bisa memberinya waktu untuk mengungkapkan perasaannya, tapi jangan terlalu lama. Setelah mengucapkan apa yang ingin Anda sampaikan, berlalulah tanpa melihat ke belakang.
Pria yang serius dengan hubungannya pasti mengenalkan Anda ke seluruh keluarga, saudara, dan temantemannya. Selain ingin mendekatkan Anda dengan lingkungan sekitarnya, dia melakukan itu agar semua orang tahu bahwa Anda adalah bagian hidupnya. 3. Dia Selalu Ada Dia selalu ada kapanpun Anda butuh, tidak peduli seberapa banyak pekerjaan atau kesibukan yang sedang dihadapi. Pria hanya ingin melihat wanitanya bahagia setiap saat. Namun, jangan manfaatkan kebaikan si dia. Ketika hubungan bisa saling memberi dan menerima, maka hubungan menjadi harmonis lagi kedepannya. 4. Anda Bagian Hidupnya Ketika sedang berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, dia akan membawa Anda masuk ke dalam pembicaraan atau rencana-rencananya. Dia ingin mereka tahu kalau Anda begitu penting bagi dirinya. Ketika pria mengganti kata 'saya' dengan 'kita', maka dia menganggap Anda orang yang berarti di hidupnya. 5. Mengetahui Masa Depannya Anda pasti sering berdiskusi tentang masa depan saat berdua. Perhatikan cara berbicara pasangan. Dia tidak lagi mengatakan 'kalau kamu bersamaku' di awal kalimatnya, tapi dia akan mengucapkan 'kita nanti akan'. Itu berarti dia sudah yakin Anda lah pendamping hidupnya. 6. Dia Berharap Anda Selalu Bisa Mendampinginya Pria serius ingin selalu berada di dekat Anda. Ketika pergi, Anda selalu diajak olehnya. Dia pun akan selalu membuat Anda merasa begitu dicintai di hadapan banyak orang. 7. Bagi Dia, Anda adalah Sahabat Terbaik Pria tidak membicarakan rahasia penting kepada orang lain selain Anda. Dia sangat percaya dan hanya mau berbagi keluh-kesahnya pada Anda. Apa pun yang ada di pikiran pasangan pasti diceritakan. Menurut dia, Anda adalah sahabat terbaik di hidupnya. 8. Membuat Anda Merasa Spesial Memberi kejutan tidak hanya di awal pacaran saja, namun ketika hubungan Anda telah bersama cukup lama dan dia masih bersikap manis, berarti benar-benar tulus mencintai Anda. Ini tanda bahwa dia yakin kepada Anda. 9. Meminta Pendapat Pendapat ahli: "Seorang pria yang sudah siap berkomitmen akan meminta pendapat kekasihnya, menanyakan keputusan yang akan dia ambil, dan selalu ingin bertemu dengan wanita yang dicintai." 10. Dia Membelikan Cincin Sebagai Tanda Siap Menikah
Pria memberikan kejutan Anda dengan hadiah berupa cincin pengikat hubungan kalian. Di saat itu, dia membicarakan pernikahan dengan Anda. Sudah pasti dia telah siap untuk meresmikan hubungannya dengan Anda. (kik/hst)
untuk kembali dengan mantan? Banyak pakar percintaan yang menyarankan agar tidak kembali lagi dengan mantan kekasih. Ini dia alasan mengapa Anda tidak perlu balik dengan mantan. 1. Pertengkaran Masih Sama Anda akan menghadapi masalah dan pertengkaran yang sama. Jika Anda menjalin hubungan yang buruk dan telah mencoba memperbaikinya, namun tidak berhasil, mengapa harus mencobanya lagi? Kesempatan kedua, ketiga atau bahkan keempat, sama sekali tidak memberikan jaminan hubungan akan sukses. 2. Perasaan Anda untuknya Tidak Lagi Sama Ketika memutuskan untuk berpisah pasti karena ada sebuah masalah. Anda mungkin belum bisa melupakan kesalahannya. Sehingga perasaan cinta Anda bisa jadi tidak lagi sama seperti dulu. 3. Tidak Aman Perasaan tidak aman atau insecure bisa sangat Anda rasakan ketika kembali dengan mantan. Anda akan menjadi cemburuan, takut dan lebih emosional. 4. Orang Terdekat Tidak Suka dengan Mantan Besar kemungkinan orang-orang terdekat Anda tidak setuju jika Anda kembali lagi dengan mantan. Apalagi jika mereka tahu si dia bukan orang terbaik untuk Anda. Tentu kehidupan asmara akan semakin sempurna jika keluarga dan sahabat merestui hubungan Anda dan dia. (kik/kik)
- Ada 76% wanita dan 70% pria mengaku mencari mantannya lewat internet. - Facebook cukup berperan membuat seseorang sulit melupakan mantan kekasih. Terhitung 50% wanita dan 40% pria mengungkapkan kalau mereka sering melihat Facebook mantannya. - 59% orang masih berteman dengan mantannya di Facebook setelah putus, dan 48% (termasuk 42% yang sudah menikah) mengatakan masih sering melihat profil mantan kekasihnya. - 86% orang mengaku suka melihat foto mantannya di internet dan 14% responden yang sudah menikah mengaku cukup sering memandangi gambar sang mantan. - Sebanyak 50% orang pernah menelepon, mengirim SMS atau email mantan kekasihnya ketika seharusnya mereka tidak perlu lagi melakukannya. Bagaimana dengan Anda, apakah termasuk dari orang-orang yang masih terjebak dalam bayang-bayang mantan kekasih? Lihat tips mengatasinya di sini:
membuat situasi lebih rumit. 6. Dengan Tetap Berteman, Anda dan Mantan Berharap Bisa Saling Membantu untuk Move On Berteman dengan mantan, Anda anggap menjadi solusi untuk membantu melupakan rasa sakit hati yang Anda maupun dia rasakan. Tapi apakah benar bisa membantu? Jika hal itu yang menjadi alasan Anda tetap berteman dengannya, bisa jadi itu hanya sebagai penyangkalan kalau Anda sebenarnya belum bisa menerima bahwa hubungan kalian sudah berakhir. 7. Berusaha Selalu Berdua dengan Mantan Anda maupun mantan selalu mencuri-curi waktu untuk berduaan saat ada reuni atau kumpul bersama teman. Anda pun masih melakukan kegiatan yang pernah dijalani saat kalian masih berpacaran. Hal ini jelas, kalian masih punya keterikatan emosional yang bukan sekedar teman biasa. (hst/kik)
Bergaul dengan Teman-teman Meskipun mantan kekasih telah menyita pikiran, jangan biarkan diri Anda terus mengurung diri di kamar. Perlahan-lahan raih hidup Anda kembali dengan menemui teman-teman Anda. Jangan lupa Anda masih memiliki sahabat dan keluarga yang akan selalu mendukung. Pergi dengan teman atau saudara dapat membantu Anda melupakan mantan. Fokus Pada Diri Sendiri Singkirkan pikiran Anda pada mantan kekasih dengan memikirkan kegiatan menyenangkan yang akan Anda lakukan. Nonton film favorit, nonton konser di akhir pekan, ikut les memasak atau bergabung dalam kelas dansa, apapun itu Anda harus menjalani aktivitas yang menyenangkan. Memang tidak mudah melakukannya, namun Anda harus mencoba. Pada awalnya pasti Anda akan kehilangan minat, namun Anda harus berusaha mencoba sesuatu yang baru untuk melupakan si dia.
(kik/kik)
Coba pikirikan 3 alasan mengapa Anda lebih baik tanpa dirinya, apakah karena ia tidak menyukai orang tua Anda, atau ia tidak pernah mendukung keputusan Anda, atau ia memiliki selera yang aneh dalam berpakaian. Melihat hubungan dari segi positif memang sangat menyenangkan, tapi lebih penting untuk melihat kenyataan yang terjadi di dalam hubungan. "Ketika Anda menyadari bahwa pada kenyataannya ada alasan untuk menjadi lebih bahagia tanpa sang mantan kekasih, maka Anda dapat membuang segala keinginan untuk kembali kepadanya hanya karena rasa nyaman," ujar Gladding.
Anda mungkin sudah tidak ingin lagi bertemu dengannya. Mudah saja, berikan pesan singkat untuknya yang berisi bahwa Anda memutuskannya saat itu juga. Jauhkan kesan 'bermanis-manis pada pesan tersebut. Katakan padanya bahwa Anda sudah tidak tertarik lagi untuk bertemu dengannya, apalagi untuk melanjutkan hubungan percintaan dengannya karena sering berbohong atau perlakuan kasarnya selama ini. (kik/eya)
(kik/eny)
ingin mengikuti moodnya tanpa memikirkan perasaan orang lain. Pria moody ditandai dengan sikap yang kadang cuek, namun terkadang bisa sangat baik. Ketika dia sedang ingin bersama Anda, dia bisa sangat perhatian. Tapi di lain hari, dia bisa tidak peduli dan tidak menghubungi Anda. Hubungan yang seperti itu sering disebut hubungan yang 'on and off'. Jika Anda juga berada di situasi yang sama, ini dia trik menghadapi pria yang moody, seperti dilansir She Knows. 1. Mengikuti 'Permainannya' Hal terburuk yang Anda lakukan ketika si dia tiba-tiba menghilang begitu saja adalah menunggunya. Jika Anda hanya menunggu dan terus memikirkannya, maka akan berujung pada stres dan sakit hati. Jadi, ketika dia biasanya menghilang dan Anda marah, ubah sikap Anda. Kali ini ikuti saja permainannya. Tunjukkan padanya Anda juga bisa menikmati hidup Anda bersama temanteman Anda. Ketika si dia tahu Anda tidak mencarinya dan tidak mempedulikannya, biasanya pria akan merasa diabaikan dan dia yang akan mencari Anda. Dengan begitu, si dia bisa lebih menghargai Anda. 2. Tanya Pada Diri Sendiri, Apakah Pantas Diperjuangkan? Pada satu titik, Anda pasti lelah menghadapi situasi hubungan yang tidak menentu tersebut. Ketika itulah, Anda harus bertanya pada diri sendiri, pantaskah hubungan diperjuangkan? Jika jawabannya tidak layak, maka Anda akan menyelamatkan diri Anda dari stres karena terlalu sering dicampakkan. Tapi di sisi lain, perasaan cinta mungkin sudah sangat dalam untuknya. Anda sudah membayangkan ketika berpisah nanti, Anda akan merasa patah hati dan merana. Namun, perlu diingat, ketika berani mengambil keputusan, perasaan sedih yang mendalam hanya sekali Anda rasakan. Coba bayangkan ketika Anda mempertahankan hubungan yang seperti roller coaster itu terus berlanjut, maka Anda akan merasakan sakit hati yang lebih banyak dan berulang-ulang. 3. Memberi Ultimatum Setelah Anda muak dengan sikapnya, jalan lain yang bisa Anda tempuh adalah memberinya ultimatum. Meskipun diabaikan olehnya, namun Anda telah berkomitmen pada diri sendiri. Ketika dia melanggar ultimatum yang telah disepakati atau dia tidak setuju dengan ultimatum yang Anda sampaikan, maka lebih baik Anda meninggalkannya. Sikap tegas Anda akan membebaskan Anda dari kemelut percintaan yang menyedihkan ini. Hal itu pun bisa menyadarkannya agar bersikap lebih dewasa dan menghargai Anda. (kik/eya)
1. Saat Pacaran, Jangan Langsung Mengubah Status Ini pelajaran untuk semua pasangan, di awal pacaran memang terasa indah, namun bukan berarti setelah jadian Anda langsung mengubah status di FB. Setidaknya tunggu hingga tiga bulan setelah Anda resmi pacaran. Hanya untuk berjaga-jaga, jika di awal hubungan Anda sudah merasa tidak cocok, maka Anda tidak perlu repot mengganti status percintaan Anda di FB. Namun, mungkin Anda merasa tidak aman jika status di FB si dia tidak berganti menjadi in relationship. Solusinya, Anda dan si dia bisa memasang foto bersama sebagai profile picture dan mengirim pesan di wall yang menyiratkan Anda dan dia telah pacaran. 2. Kapan Mengganti Status FB Setelah Putus? Setelah hubungan asmara berakhir, jangan mengganti status single di FB terlalu cepat. Tunggu setidaknya selama sebulan. Bukan tidak mungkin, setelah putus Anda dan pasangan kembali bersama lagi. Anda bisa dianggap labil jika mengganti status single, lalu seminggu setelahnya Anda kembali mengganti status in relationship dengan pria yang sama. 3. Jangan Putus Lewat Wall Jangan putuskan kekasih lewat wall di FB. Selain dianggap tidak etis, Anda bisa dicap kekanakan oleh banyak orang. Simpan semua kekesalan dan kemarahan Anda di dunia nyata, jangan menumpahkan semua di dunia maya. 4. Jangan Mengubah Status Menjadi 'It's Complicated' Ketika sedang bertengkar hebat atau baru saja putus, tidak disarankan mengganti status menjadi 'it's complicated'. Selain membuat teman di FB Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Anda dan si dia, status 'it's complicated' juga bisa membuat si dia marah dan kecewa. Siapa tahu, dia sedang mencoba memperbaiki hubungan dengan Anda, namun dengan perubahan status tersebut mengurungkan niatnya. 5. Friend atau Unfriend? Tidak ada salahnya si mantan masih tetap menjadi 'friend' Anda di FB. Setelah putus tentu naluri untuk mengintai masih sangat besar. Keuntungan masih bisa melihat si mantan di FB adalah Anda tahu perkembangannya. Namun, jika Anda merasa sangat sakit hati, Anda bisa menghapus si dia dari daftar pertemanan. Jangan khawatir disebut norak atau kekanak-kanakan. Kalau cara itu bisa membuat Anda lebih tenang dan bisa cepat move on, jangan pedulikan anggapan orang lain. Jadi kembali lagi kepada Anda, masih ingin menjadi temannya di FB atau ingin membuangnya dari list pertemanan? (kik/hst)
pada kekasih, dan yang terpenting Anda sadar untuk tidak lagi menyakiti. 3. Melalui Tulisan Terkadang ada orang yang lebih baik menulis daripada berbicara. Jika Anda merasa melalui tulisan lebih dapat membantu mengungkapkan semua hal yang ingin dikatakan --termasuk permintaan maaf-- maka itu tidak jadi masalah. Tunjukkan ketulusan hati Anda melalui surat tersebut. 4. Tunjukkan Sikap yang Baik Sebagian orang mungkin sulit untuk berkata 'maaf', meskipun dia sudah berlatih sebelumnya. Agar lebih mudah mengucapkan maaf, mulailah dengan menunjukkan sikap yang positif. Biarkan perasaan Anda mengatakan apa yang Anda maksud dengan memberikan kue buatan sendiri, mengirim bunga, ataupun memeluk si dia yang telah Anda sakiti. 5. Kesampingkan Keangkuhan Anda Ini adalah hal yang selalu menjadi masalah setiap orang saat meminta maaf, keangkuhan. Sikap yang angkuh menyebabkan Anda tidak bisa leluasa mengatakan apa yang ingin diucapkan. Rasa keangkuhan ini tidak sebanding jika Anda harus kehilangan orang yang Anda sayangi, Anda harus memikirkan perasaan si dia. 6. Jangan Terlalu Memohon Ada sebagian orang yang merasa bahwa meminta maaf sama halnya dengan mengemis. Itu tidak benar sama sekali, ingat bahwa meminta maaf bukan berarti harus memohon-mohon, karena setiap orang terkadang dapat melakukan kesalahan. Minta maaf hanya untuk mengakui bahwa Anda sadar telah menyakiti seseorang yang berarti untuk Anda.
(hst/hst)
3. Pria Romantis Tipe pria seperti ini yang diinginkan banyak wanita, namun hampir tidak pernah ditemukan. Pria seperti ini percaya pada kisah roman yang nyata. Ia percaya dengan memberikan bunga, cokelat dan hadiah akan menyenangkan wanitanya. Mengapa pria romantis begitu sulit ditolak? Yah, wanita mana yang tidak mau selalu merasa dihargai? 4. Mr. Confidence Kepercayaan diri merupakan hal yang paling menarik dalam kepribadian pria dan wanita. Saat Anda berhubungan dengan si Mr. Confidence, tidak hanya karena ia 100% percaya pada dirinya, namun juga ia sedikit tegas dan memiliki aura kekuasaan. Satu hal yang harus Anda ingat ketika berhubungan dengan pria seperti ini adalah ia memang tidak seperhatian Si Romantis, namun jika Anda menginginkan seseorang tanpa rasa tidak aman, dialah orangnya! 5. Pria Seniman Pria seperti ini penuh dengan semangat. Ia suka merayu wanitanya dengan lukisan atau lagu, dan tidak sungkan menghadiahkan puisi atau gambar tentang kekasihnya. Ia berjiwa bebas namun sangat berkomitmen. 6. Si Penuh Perhatian Tidak seperti pria romantis, tipe pria ini tidak percaya sepenuhnya pada kisah cinta, namun ia adalah seseorang yang perhatian. Ia selalu memperhatikan perasaan kekasihnya, membukakan pintu untuknya, memastikan wanitanya selamat tiba di rumah saat pulang kerja, dan sebagainya. (hst/hst)
2. Tunjukkan Talenta Diri Jika Anda memiliki talenta seperti memotret, memasak dan sebagainya, jangan merasa takut atau malu untuk menunjukkannya. Memiliki sebuah kelebihan akan meningkatkan rasa percaya diri yang menjadi nilai positif di mata si dia. 3. Memiliki Selera Humor Bisa membuat pria tertawa dan ikut tertawa bersamanya adalah hal unik yang dimiliki segelintir wanita. Mereka mengutamakan rasa bahagia dan hal ini menjadi daya tarik bagi pria. Jangan sampai lelucon justru berubah menjadi celaan, sindiran yang bersifat sarkastik. 4. Mendukung Si Dia Survei terbaru yang dilakukan situs Askmen mendapati bahwa sifat perhatian dan keibuan sangat diutamakan pria dari seorang wanita saat ingin menjalin hubungan jangka panjang. Kami tidak menyarankan Anda bertingkah seperti ibunya, namun cukup ada untuk dirinya yang siap mendengar segala keluh kesah kapanpun ia butuhkan. 5. Menjaga Penampilan Meskipun penampilan bukan segalanya, namun hadapilah kenyataan bahwa tampil menarik akan membawa perbedaan dalam setiap hubungan. Kami juga tidak menyarankan Anda berdandan seperti mau ke pesta setiap kali ingin berkencan atau pergi makan bersamanya dengan celana dan kaos tidur. 6. Memiliki Kesibukan Sendiri Jangan mencurahkan segala waktu Anda untuk dirinya dan membuat kesan tidak punya kesibukan selain selain menantikan dirinya. Selain merepotkan, Anda menghilangkan rasa penasaran dirinya terhadap Anda. Selain bersamanya, jalankan hidup seperti biasa, menghabiskan waktu dengan teman-teman, keluarga, pekerjaan dan hobi sendiri.