OPEN-BOOK MANAGEMENT: Bagaimana Open- Book Management memotivasi karyawan Pendekatan motivasional dimana Laporan Keuangan diperlihatkan ke karyawan

dengan tujuan karyawan termotivasi untuk membuat keputusan baik yang dapat mempengaruhi usur-unsur laporan keuangan tersebut.. Karyawan diberi kesempatan untuk membaca laporan keuangan perusahaan. Karena karyawan merasa diperlakukan sebagai partner bisnis, ia akan termotivasi untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memahami implikasi dari tindakannya terhadap laba bersih perusahaan. Secara umum Laporan Keuangan terdiri dari total keseluruhan pendapatan dan pengeluaran terhadap aktivitas ekonomi dan bisnis perusahaan. Di dalam Laporan Keuangan tersebut terdapat rincian dari pendapatan dan pengeluaran Sebagai contoh didalam laporan keuangan terdapat informasi selisih Total Harga Pokok Penjualan dan Total Penjualan, dengan ini karyawan dapat mengetahui tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja biaya dalam satu tahun aktivitas penjualan dan sebagai tujuannya karyawan dapat terlibat dalam menentukan keputusan untuk memperkecil biaya dan memperbesar keuntungan perusahaan yang secara langsung memberikan pengaruh terhadap tingkat kesejahteraan karyawan melalui gaji yang diterima mereka. Konsep Open Book management melibatkan semua karyawan memahami tujuan keuangan dan Kedengarannya sederhana, tetapi dalam prakteknya OBM membutuhkan perubahan total dalam cara organisasi dijalankan. Banyak tantangan perlu diatasi. Sebagai contoh, beberapa manajer tidak akan ingin memberikan informasi keuangan yang sensitif kepada karyawan, dan pada perusahaan yang terdaftar mungkin ada kekhawatiran tentang pelepasan pasar yang sensitif terhadap informasi sebelum bursa diberitahu.Karyawan pada semua tingkatan perlu dilatih untuk memahami keuangan organisasi, khususnya mengukur unit bisnis mereka sendiri. Konsep-konsep seperti pendapatan operasional, marjin laba kotor, inventory turnover, arus kas dan pendapatan bersih tidak mungkin akrab bagi banyak karyawan.