Anda di halaman 1dari 1

Beberapa indikator pendukung adalah : pertama, jumlah korban tidak diperhitungkan sebelumnya, atau jumlahnya sama dengan jumlah

korban terorisme transnasional yang terjadi sejak 1988 sampai akhir 2000 digabung menjadi satu. Kedua, kerugian yang terkait peristiwa 11/9 mencapai USD 80 triliun dan hal itu kemudian menyebabkan perusahaan asuransi mengakhiri publikasi berlebihan yang biasanya otomatis mengikuti peristiwa tersebut.Sejak itu, banyak perusahaan asuransi tidak lagi mengganti biaya asuransi bagi korban terorisme. Ketiga, peristiwa 11/9 menunjukkan bahwa seseorang dapat bertindak menjadi senjata mematikan. Selain jumlah korban yang luar biasa, bahkan hal itu bisa bertambah banyak apabila pesawat-pesawat yang ditabrakkan ini diarahkan pada bagian bawah dari gedung WTC. Keempat, peristiwa 11/9 menegaskan bahwa tujuan teroris fundamentalis adalah korban sebanyak-banayaknya selain untuk menyebarkan ketakutan yang luar biasa.

Salah satu pernyataaan Bush yang disampaikan setelah peristiwa 11 September : The deliberate and deadly attacks which were carried out yesterday against our country were more than acts of terror, they were acts of war. This will require our country to unite in steadfast determination and resolve . Freedom and democracy are under attack.....This will be a monumental struggle of goods versus evil, but good will prevails.1

Dari segi kepentingan As , retorika ini menjadi pilihan politik yang efektif dan berhasil mempersatukan rakyat AS untuk mendukung Bush dan pemerintahannya. Di sisi lain, kebijakan yang dipersepsikan sebagai arogansi AS telah semakin menjauhkannya dari dunia Islam . Kebijakan-kebijakan Bush dalam perang global melawan terorisme secara pasti menumbuhkan perlawanan di antara masyarakat muslim Indonesia. Perlawanan tidak saja muncul dari kelompok-kelompok Perlawanan tidak saja muncul dari kelompok-kelompok radikal, juga moderat dan kombinasi dari dualisme radikal dan di antara Muslimversus Yahudi Kristen (AS dan Israel).

Text of President Bushs statement Wednesday, lihat di htp://www.whitehouse.gov/news/releases/2001/09/20010912-4.v.smil.

Anda mungkin juga menyukai