Anda di halaman 1dari 16

1

Pengertian Bahan Ajar


Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
(National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar?


Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan : kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar.

Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar


Bahan ajar disusun dengan tujuan:
1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan

kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik; bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh;

2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif

3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.


4

Manfaat bagi guru


1.
2. 3. 4. 5.

6.
5

Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik; Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit diperoleh; Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi; Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar; Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya; Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Manfaat bagi Peserta Didik


Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik; 2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru; 3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
1.
6

Prinsip Pengembangan
1. 2. 3. 4. 5.

6.

Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak; Pengulangan akan memperkuat pemahaman; Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman peserta didik; Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar; Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu; Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk terus mencapai tujuan.

Jenis Bahan Ajar


1.

2. 3. 4.

Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

Teknik Penyusunan Bahan Ajar

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar


Analisis SK-KD-Indikator 2. Analisis Sumber Belajar 3. Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar
1.

ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

BAHAN AJAR

Kegiatan Pembelajaran

Materi Pembelajaran

10

Contoh Peta Bahan Ajar


(Keg. Praktikum)

SK
Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah

KD
Menganalisis sifat-sifat cahaya

Keg. Pembelajaran

Mendeskripskan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok

Judul Bahan ajar

CD Interaktif Sifat-sifat cahaya

11

Penyusunan Bahan Ajar Interaktif


memperhatikan
1.
2. 3. 4. 5. 6.
12

susunan tampilan bahasa yang mudah menguji pemahaman stimulan kemudahan dibaca materi instruksional

KARAKTERISTIK MODUL
1. Self instructional
Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.

2. Self Contained
Satu modul berisi pembelajaran secara utuh, meliputi materi pembelajaran, contoh, ilustrasi, tugas/latihan, rangkuman, penilaian, dan umpan balik terhadap hasil penilaian.

3. Stand alone
Modul merupakan bahan ajar yang berdiri sendiri tidak tergantung pada media lain/tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain
13

4. Adaptif
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

5. User friendly
modul harus bersahabat/akrab dengan pemakainya (peserta didik SMA/SMK), komunikatif dilengkapi berbagai stimulus berupa gambar-gambar dan ilustrasi yang mampu memberi daya tarik dan merangsang peserta didik untuk mempelajari modul secara tuntas

14

Sistematika MODUL Interaktif


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
15

Judul Modul Petunjuk Belajar Kompetensi yg akan dicapai (SK, KD, IP) Content / Isi Materi Pembelajaran Informasi Pendukung Latihan-latihan / Penugasan Petunjuk kerja, dpt berupa lembar kerja (LK) Penilaian / Evaluasi Respon atau balikan thd hasil evaluasi

Referensi : Lampiran Permendiknas No 41 /2007 ttg Standar Proses

16

Anda mungkin juga menyukai