Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER 1

Dibuat Oleh : Asep Dwi Kurniawan / 123080024

Dosen : Hidayatullah Himawan, ST.,MM

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA

2012

Proses Input / Output Serta permasalahannya


Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi,Suatu proses meliputi: a. Program counter. Tempat untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan dieksekusi selanjutnya b. Stack. tempat penyimpanan temporary data yang dibutuhkan selama program dieksekusi c. Data section. mengandung variabel global dari suatu proses Apa saja perintah I/ O? CPU memberikan alamat (address) Untuk mengidentifikasi modul (dan device (periferal) jika ada >1 per modul) CPU memberikan perintah (command) - Control - memberitahu modul apa yang mau dikerjakan oleh periferal. Misal gerakkan head, putar disk - Test - check status : Misal apakah periferal dalam kondisi power on, dan bagaimana statusnya - Read/Write : Modul mentransfer data di buffer dari/ke periferal 1. Input Device (Alat Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer. 2. Output Device (Alat Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk,yaitu tulisan (huruf,angka,symbol khusus),image (dalam bentuk grafik atau gambar),suara ,dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari computer. Peralatan output dapat berupa: Hard-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Soft-copy device,yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Drive device atau driver,yaitu alat yang digunakan untuk merekam symbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti

magnetic disk atau magnetic tape.Alat ini berfungsi ganda,sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Output bentuk pertamasifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat output dan dapat dibawa ke mana-mana).Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer,plotter,dan alat microfilm.Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display,flat panel,dan speaker.Dan alat output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk driver,dan yang mengguanakn media magnetic tape adalah tape driver. Cara KerjaModul I/ O - CPU meminta status periferal pada modul I/O - Modul I/O cek ke periferal dan mengirimkan statusnya (dalam bentuk status bit) Jika status ready, CPU melakukan request untuk transfer data - Modul I/O menarik data dari periferal - Modul I/O menyelaraskan data seperlunya - Modul I/O mentransfer data ke CPU lewat Bus

Diagram Modul Input-Output

Blok Diagram Modul I/O

Diagram suatu proses I/O

Permasalah I/O misalnya pada suatu penjadwalan antrian. Umumnya setiap proses akan berada dalam beberapa tahap antrian : job queue : ketika proses memasuki sistem ready queue : proses yang hidup pada memori utama, siap dan menunggu untuk dieksekusi device queue : bila proses tersebut menunggu peralatan I/O tertentu Diagram antrian misalnya :

Sebagai contoh lain : Proses Input dan Output Data Pada Ponsel (Sumber : www.rajaponsel.com) Input dan Output adalah bagian dari hardware dan software yang dimana saling terkait, yaitu bagian yang ada di dalam Pesawat Telepon Selular, untuk memberikan perintah kepada Telepon Selular agar berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnyapun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software. Input data dilakukan Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Gradeataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahas, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Selular akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan mengupgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Selular akan diproses terlebih dahulu didalam alat flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular.

Direct Memory Access (DMA)


DMA (Direct Memory Access) ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU. Apa yg dilakukan DMA? DMA Transfer: Cycle Stealing DMA controller mengambil alih siklus bus Kemudian mentransfer satu word data CPU disuspend sesaat sebelum mengakses bus, ketika bus dipakai DMA controller Memperlambat CPU tetapi tidak selambat jika CPU sendiri yang melakukan transfer Karena: CPU tidak berganti konteks (menerima interrupt atau membaca status dsb.). Prinsip kerja DMA CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA. CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. Melaksanakan transfer data secara mandiri. Tiga langkah dalam transfer DMA: 1. DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer. 2. DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer. 3. Teknik cyclestealing, modul DMA mengambil alih siklus bus. Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya. Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode yang pertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer. Metode yang kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.

Konfigurasi DMA

Single Bus, DMA controller terpisah dari Modul I/O, Sekali transfer menggunakan bus dua kali (Modul I/O ke DMA kemudian DMA ke memory) dan CPU disuspend dua kali

Single Bus, DMA controller terintegrasi dengan Modul I/O, Controller dapat mensupport >1 periferal, Sekali transfer menggunakan bus satu kali(DMA controller ke memory) dan CPU disuspend satu kali.

Memiliki I/O Bus tersendiri, Bus mensupport semua periferal yang bisa DMA, Sekali transfer menggunakan bus satu kali(DMA controller ke memory) Dan CPU disuspend satu kali.

INTERFACING
Interfacing adalah bagian dari ilmu komputer yang mempelajari yang mempelajari teknikteknik menghubungkan komputer dengan perangkat alat elektronika lain dengan kata lain yaitu Penghubung antara dua sistem atau alat suatu Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Sistem komputer yang berpusat pada pemroses utama memiliki kemampuan yang besar dalam memecahkan masalah tetapi tidak ada manfaatnya tanpa menghubungkan dengan peralatan lainnya. Kita tidak dapat langsung menghubungkan pemroses utama dengan peralatan tersebut, disebabkan oleh hal hal berikut : 1. Terdapat beraneka ragam peralatan / piranti yang memiliki metode operasi beragam. 2. Laju transfer data dalam piranti seringkali lebih lambat dibandingkan dengan laju transfer data dengan pemroses utama (Mikroprosessor). 3. Piranti seringkali menggunakan format data yang berbeda dengan pemroses utama. Jadi tidaklah praktis untuk menghubungkan mikroprosessor secara langsung dengan piranti yang ingin dijalankannya. Diperlukan suatu teknik untuk memperantarakankan pemroses utama dengan dunia luar. Teknik ini dapat dijalankan melalui : 1. Perangkat lunak Berupa Program Yaitu suatu prosedur tertentu untuk menjalankan piranti. Dalam dunia komputer program ini lebih dikenal dengan Drive / Installer. 2. Perangkat Keras Berupa IC, Chipsets- Onboard, Card

Small Computer System Interface (SCSI)


SCSI (Small Computer System Interface) adalah jenis interface yang digunakan untuk komponen komputer seperti hard drive, drive optik, scanner dan drive tape. Ini adalah teknologi yang bersaing untuk standar IDE (Integrated Drive Electronics). Sementara teknologi IDE lebih murah dibangun dalam motherboard, SCSI adalah teknologi yang ditambahkan dengan membeli controller SCSI. Kartu SCSI dipasang ke slot PCI internal lalu perangkat SCSI yang kemudian dihubungkan ke kartu ini. Sebetulnya SCSI adalah teknologi yang lebih cepat lebih kuat daripada IDE, dan secara tradisional telah banyak digunakan di server. Selain dari kecepatan, keuntungan lain dibanding IDE adalah bahwa kartu SCSI dapat menghubungkan 15 atau lebih perangkat dalam sebuah mata rantai. Controller mengenali ID masing-masing perangkat SCSI secara tersendiri, memungkinkan fleksibilitas yang besar terhadap perluasan sistem apapun. Perangkat SCSI, khususnya hard drive, dirancang untuk digunakan dalam menangani kebutuhan pasar server. Untuk alasan ini, SCSI biasanya dibuat dengan standar yang lebih tinggi dan dengan jaminan lebih baik dari drive IDE dengan kapasitas yang sekelas. Namun, pertambahan kecepatan dan kualitas berbanding lurus dengan harganya. Komponen SCSI secara signifikan lebih mahal dari IDE sepupu mereka.

Salah Satu Contoh SCSI Card Yang Ditancapkan Pada Slot PCI Sebagai bagian dari teknologi, SCSI telah berkembang dengan varietas yang berbeda dan telah muncul dengan berbagai standar kecepatan. Berbagai versi menggunakan konektor pin yang berbeda. Oleh karena itu, penting agar sesuai dengan controller SCSI yang benar pada SCSI komponen yang diinginkan. Sebagai contoh, jika sebuah drive SCSI Ultra 320, kontroller SCSI-I tidak akan bekerja dengan perangkat itu. Kontroler harus mendukung Ultra 320 agar kompatibel. Berikut adalah daftar versi SCSI dengan tingkat transfer data dalam megabyte per detik (MB / sec): SCSI-2, Fast SCSI (8-bit Narrow) to 10 MB/sec Ultra SCSI (8-bit Narrow) 20 MB/sec Ultra Wide SCSI (16-bit Wide) 40 MB/sec Ultra2 SCSI (16-bit Wide) 80 MB/sec Ultra 160 SCSI (16-bit Wide) 160 MB/sec Ultra 320 SCSI (16-bit Wide) 320 MB/sec Untuk server, SCSI dapat menjadi pilihan bagus yaitu RAID (Redundant Array Independent Disk), sebagai drive tambahan yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Jika dompet tidak dapat membeli RAID SCSI, SATA RAID merupakan alternatif yang baik dengan harga terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai