Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM

Tanggal Revisi : Kode Dokumen : GBRP-59413303

GARIS-GARIS BESAR RENCANA PERKULIAHAN


Fakultas Program Studi Mata Kuliah/SKS Kode Mata Kuliah Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah : Fakultas Teknik : D-3 Transportasi : Desain Rekayasa Lalu Lintas / 3 SKS : 59413303 : : Pengertian dan tujuan rekayasa lalu lintas, rencana trase jalan, perencanaan geometrik jalan, perencanaan geometrik persimpangan, desain dan kapasitas (priority intersection), desain persimpangan, bundaran, desain pengaturan lalu lintas, desain grade separated interchanges, sistim pemarkaan dan rambu lalu lintas, desain fasilitas pejalan kaki dan pengendara sepeda, desain perlengkapan pengaman jalan. : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York. Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Bandung: ITB. Kegiatan Pembelajaran Penjelasan dan tanya jawab, diskusi Indikator Kompetensi Rujukan

Buku Wajib

Pertemuan Kompetensi Materi Ke 1. Mahasiswa dapat Ruang lingkup, tujuan memahami pengertian desain rekayasa lalu ruang lingkup dan lintas. tujuan desain rekayasa lalu lintas

Mahasiswa diharapkan 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu mampu memahami Lintas. Jakarta: Direktorat Bina tujuan dan Sistim Lalu Lintas Angkutan perkembangan sistem Kota. lalu lintas saat ini. 2.Hendarsin, Sherly.

Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Bandung: ITB. 2. Mahasiswa dapat mengikuti peranan dan perkembangan transportasi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Perkembangan dan peranan transportasi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat saat ini. Penjelasan dan tanya jawab Mahasiswa mampu 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu memahami segala aspek Lintas. Jakarta: Direktorat Bina transportasi dan Sistim Lalu Lintas Angkutan perkembangannya. Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York. 4.Warpani, Suwardjoko. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Bandung: ITB. Mahasiswa dapat 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu mengetahui operasional Lintas. Jakarta: Direktorat Bina seluruh komponen Sistim Lalu Lintas Angkutan dalam perencanaan Kota. desain rekayasa lalin. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas.

3.

Mahasiswa dapat memahami semua komponen yang terkait dalam perencanaan desain rekayasa lalin.

1. Ruas jalan 2. Persimpangan

Penjelasan dan tanya jawab. Pemberian tugas

4.

Mahasiswa dapat memahami tentang geometrik jalan

1. Pengertian Penjelasan, tanya geometrik jalan jawab, dan diskusi 2. Komponen yang terkait dengan geometrik jalan

Mahasiswa dapat mengetahui hal-hal yang terkait dengan perencanaan geometrik jalan.

5.

Mahasiswa diberikan Desain angkutan Penjelasan dan tanya pengantar tentang jaringan pipa dan desain jawab desain angkutan ban berjalan. jaringan pipa dan desain ban berjalan.

Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan merancanakan desain jaringan pipa ban berjalan pada angkutan umum.

4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5. Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York. 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5. Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York. 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport.

6.

Mahasiswa diberikan penjelasan tentang perhitungan kapasitas ruas jalan dan persimpangan.

1. Pengertian kapasitas 2. Perhitungan kapasitas ruas jalan 3. Perhitungan kapasitas persimpangan

Penjelasan dan tanya jawab

Mahasiswa dapat mengetahui kapasitas ruas jalan dan persimpangan.

7.

Mahasiswa diberikan pengantar gambaran tentang konstruksi jalan rel, persimpangan, dan pengaturan lalu lintas kereta api.

1. Gambaran dan perhitungan konstruksi jalan rel dan persimpangan. 2. Pengaturan lalu lintas kereta api

Penjelasan dan tanya jawab

Mahasiswa dapat memahami,menghitung serta mendesain konstruksi jalan rel, persimpangan, dan pengaturan lalin kereta api.

Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5. Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5. Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the

Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York. 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. Ujian Tengah Semester 9. Mahasiswa mampu 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu memahami perencanaan Lintas. Jakarta: Direktorat Bina ruas jalan yang ideal Sistim Lalu Lintas Angkutan berdasarkan Kota. permasalahan yang ada 2.Hendarsin, Sherly. saat ini. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. Mahasiswa diberikan Teori perkerasan jalan Penjelasan dan tanya Mahasiswa diharapkan 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu pengantar tentang raya. mampu mengetahui dan Lintas. Jakarta: Direktorat Bina jawab seluruh perhitungan merancanakan terkait Sistim Lalu Lintas Angkutan terkait dengan dengan perkerasan jalan Kota. perkerasan jalan raya. raya. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Mahasiswa diberikan pengantar tentang perencanaan ruas jalan yang ideal. Perencanaan ruas jalan yang ideal Penjelasan dan tanya jawab

10.

11.

Mahasiswa diberikan pengantar tentang bundaran.

1. Pengertian bundaran 2. Manfaat bundaran

Penjelasan dan tanya Mahasiswa mampu memahami pengertian, jawab dan manfaat bundaran.

12.

Mahasiswa diberikan pengetahuan tentang membuat desain bundaran yang ideal.

1. Standar rancang Penjelasan dan tanya bangun bundaran jawab 2. Deain bundaran dilihat dari kondisi dan permasalahan

Mahasiswa memahami bundaran diperlukan menyelesaikan

mampu desain yang dalam

Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002.. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6.Warpani, Suwardjoko. 2002.. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly.

yang ada

permasalahan transportasi.

13. 14.

Mahasiswa diberikan pengantar tentang pengaturan lalu lintas

1. Pengertian lalu lintas 2. Pengukuran kinerja lalu lintas 3. Permasalahan lalu lintas 4. Desain pengaturan lalu lintas

Penjelasan dan tanya jawab, serta diskusi

Mahasiswa mampu memahamipermasalahan lalu lintas saat ini serta mampu merencanakan konsep pengaturan lalu lintas yang ideal.

15.

Mahasiswa diberikan pengetahuan tentang pengaturan fasilitas dan utilitas keselamatan

1. Pengertian fasilitas Penjelasan , tanya keselamatan jalan jawab, diskusi 2. Macam-macam fasilitas

Mahasiswa mampu memahami pelaksanaan pengaturan pemasangan fasilitas dan utilitas

Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6.Warpani, Suwardjoko. 2002.. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistim Lalu Lintas Angkutan Kota.

jalan

keselamatan jalan 3. Pengaturan pemasangan fasilitas keselamatan jalan

16.

Mahasiswa diberikan 1. Teori fasilitas bagi Penjelasan dan tanya pengetahuan tentang pengendara sepeda. jawab pembuatan desain 2. Sistem perencanaan fasilitas bagi pelaksanaan pengendara sepeda pembuatan fasilitas bagi pengendara sepeda

2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. Mahasiswa mampu 1.Dirjendat. 1999. Rekayasa Lalu merencanakan Lintas. Jakarta: Direktorat Bina pembuatan fasilitas Sistim Lalu Lintas Angkutan pengendara sepeda. Kota. 2.Hendarsin, Sherly. Perencanaan Jalan Raya. Bandung : Politeknik. 3.Institution of Highway and Transportation with the Departemen of Transport. Roads and Traffic Urban Areas. 4.National Association of Australian State Road Authorities. Guide to Traffic Engineering Practice. 5.Pignataro, Louis J. 1973. Traffic Engineering. New York 6. Warpani, Suwardjoko. 2002. keselamatan jalan.

Anda mungkin juga menyukai