Anda di halaman 1dari 8

BAHASA INDONESIA KARYA TULIS ILMIAH

D I S U S U N OLEH:

Nama: Joko Haryadi Kelas: IX 5 Guru Pembimbing: Maryati, S.Pd

SMP NEGERI 30 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2011-2012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................... KATA PENGANTAR ......................... BAB I PENDAHULUAN ..................... BAB II PEMBAHASAN ...................... BAB III PENUTUP ........................... DAFTAR PUSTAKA ..........................

1 2 3 5 15 17

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah,Tuhan semesta alam,dan shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Karya ini berisikan tentang pencemaran lingkungan hidup yang semakin hari semakin rusak akibat ulah tangan manusia yang tidak dapat menanggulangi setelah memakainya. Karya ini dapat terselesaikan karena dukungan moril dari guru pembimbing Bahasa Indonesia dan dukungan materiil dari orang tua serta motivasi dari teman-teman. Akhirnya semoga karya tulis ini dapat memperkaya khazanah keilmuan kita semua. Saran dan kritik dari pembaca sangatlah klami harapkan demi kesempurnaan karya ini.

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Pengalaman khususnya teknologi beberapa latin negara berkembang memakai

negara-negara industri yang

y a n g gandrung dari

dalam

ditransfer

negara -negara

maju(core industry) untuk pembangunan ekonominya s eringkali berakibat pada terjadinyadistorsi tujuan. Keadaan ini terjadi karena aspek -aspek dasar dari manfaat teknologi bukannya

dinikmati oleh negara importir, tetapi memakmurkan negara pengekspor atau p e m b u a t menjadi teknologi teknologi. Negara pengadopsi hanya produk akan

konsumen karena

dan

l a d a n g pembuangan tingkat keterg antungan

tingginya

suplai b e r b a g a i j e n i s p r o d u k t e k n o l o g i d a n i n d u s t r i d a r i negara negara maju Alasan umum dalam y a n g digunakan oleh negara mengadopsi teknologi (iptek)

berkembang

danindustri, searah dengan pemikiran yang menyebutkan bahwa untuk masuk dalam eraglobalisasi dalam ekonomi dan era

informasi harus melewati gelombang agraris dan industrialis. Hal ini didukung oleh itikad pelaku pembangunan di negara-negara untuk beranjak dari satu tahapan pembangunan ke tahapan pembangunan yang akan

berikutnya.T e t a p i harus

akibat

tindakan

penyesuaian

dipenuhi

dalam

m e m e n u h i permintaan

berbagai jenis sumber daya (resources), agar proses industri dapatm e n g h a s i l k a n b e r b a g a i p r o d u k y a n g d i b u t u h k a n o l e h manusia, seringkali h a r u s mengorbankan ekologi dan

lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat kita lihat dari pesatnya perkembangan berbagai industri yang dibangun dalam rangka peningkatan pendapatan (devisa) negara dan pemenuhan

berbagai produk yang dibu tuhkan olehmanusia.D i s a m p i n g i t u , iptek dan teknologi dikembangkan dalam bidang

a n t a r i k s a d a n militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkunganyang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk

yang dibutuhkan oleh manusia dalamkehidupannya sehari-hari.Pengertian dan persepsi yang berbeda mengenai masalah lingkungan hidup seringmenimbulkan ketidak harmonisan dalam pengelolaan

lingkungan hidup. Akiba tnyaseringkali terjadi kekurang tepatan dalam menerapkan berbagai perangkat peratu ran,y a n g j u s t r u menguntungkan perusak lingkungan dan merugikan

m a s y a r a k a t d a n pemerintah.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan secara khusus

uraian

tersebut

diatas,

tulisan

ini

akan

m e m b a h a s permasalahan :1)Bagaimana dan teknologi yang men yebar klasifikasi

kontribusi

industri

terhadap pencemaran

lingkungan2)Bagaimana

pencemaran lingkungan, dan3)Bagaimana menyikapi terjadinya pencemaran lingkungan hidup.

BAB II PEMBAHASAN
.Konsep-Konsep Untuk Memahami Masalah

L i n g k u n g a n D a n P e n c e m a r a n Oleh Industri Seringkali ditemukan pernyataan yang menyamakan istilah ekologi dan lingkunganhidup, karena permasalahannya yang bersamaan. Inti dari permasalahan hidup, lingkungan h i d u p khususnya adalah manusia hubungan dengan

makhluk

lingkunganhidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan l i n g k u n g a n hidupnya di sebut

ekologi.Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua b e n d a , d a y a , k e a d a a n d a n m a k h l u k h i d u p , t e r m a s u k d i d a l a m n y a m a n u s i a d e n g a n perilakunya, yang mempengaru hi kelangsungan peri kehidupannya dan

kesejahteraanmanusia serta makhluk hidup lainnya.Dari definisi diatas tersirat bahwa makhluk hidup khususnya merupakan pihak yangs e l a l u memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal

r e s p i r a s i , p e m e n u h a n kebutuhan pangan, papan dan lain -lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang palingunggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan

mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya.D i alam. alam terdapat berbagai sumber daya

yang

merupakan

k o m p o n e n lingkungan yang sifatnya

berbeda-beda, dimana dapat digolongkan atas :- S u m b e r d a y a a l a m yang dapat diperbaharui a l a m ( renewable natural resources),y a n g t i d a k d a p a t

S u m b e r

d a y a

d i p e r b a h a r u i

( non-renewable

natural resources).

Berbagai sumber daya alam yang mempunyai sifat dan perilaku yang beragamtersebut saling berinteraksi dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Sesuai

d e n g a n kepentingannya maka sumber daya alam dapat dibagi atas; (a). fisiokimia seperti air, udara, tanah, dan sebagainya, (b). biologi, seperti fauna, flora, habitat, dan sebagainya,dan (c). sosial

ekonomi seperti pendapatan, kesehatan, adat -istiadat, agama, dan lain-lain.Interaksi dari elemen lingkungan yaitu antara yang tergolong hayati dan non-hayatiakan menentukan kelangsun gan siklus

ekosistem, yang didalamnya didap ati proses. M e m a n g a d a p t a s i secara hayati m a n u s i a m e m i l i k i k e m a m p u a n

y a n g ataupun

t i n g g i kultu ral,

t e r h a d a p lingkungannya, misaln ya manusia dapat

menggunakanair yang tercemar dengan rekayasa teknologi (daur ulang) berupa salinisasi, bahkan p r o d u k n y a komoditas ekonomi. hidup Tetapi yang baik, untuk agar dapat dapat menjadi

mendapatkan dimanfaatkan

m u t u lingkungan

secara optimal maka manusia diharuskan untuk mampu memperkecil resiko kerusakan lingkungan.Dengan demikian, pengelolaan lingkungan dilakukan bertujuan agar manusia tetapsurvival. Hakekatnya manusia telah survival dan akibat sejak awal peradaban besar yang hingga kini, t e t a p i umat

peralihan manusia

revolusi

melanda

k e m a j u a n pembangunan, teknologi, iptek, dan

industri, serta revolusi sibernitika, menghantarkanmanusia untuk tetap mampu menggor eskan sejarah kehidupan, dengan akibat relasi

kemajuany a n g hidupnya.

bersinggungan Karena jika

lingkungan

tidak

m a m p u menghadapi

berbagai tantan gan yang muncul dari permasalahan l ingkungan, makak e m a j u a n y a n g t e l a h ke-magnitude-an hidup manusia. 1.Dampak Industri dan Teknologi terhadap Lingkungan Pentingnya inovasi dalam proses pembangunan ekonomi di suatu negara, dalam hali n i , pesatnya dijadikan hasil penemuan baru ukuran berbagai dicapai terutama berkat a k a n mengancam kelangsungan

teknologi

dapat

sebagai

k e m a j u a n pembangunan ekonomi suatu bangsa.D a r i

tantangan yang dihadapi dari perjalanan sejarah umat manusia,kiranya dapat ditarik selalu benang merah yang d a p a t d i g u n a k a n s e b a g a i p e g a n g a n mengapa manusia survival yaitu oleh karena teknologi.Teknologi memberikan kemajuan bagi industri

baja,

industri

kapal

laut,

kereta

api,i n d u s t r i manusia.

mobil,

yang juga

memperkaya

peradaban

Teknologi

m a m p u menghasilkan sulfur dioksida, karbon diok sida, CFC, dan gas-gas buangan lain yangmengancam kelangsungan hidup manusia akibat memanasnya bumi akibat efek rumahkaca.Teknologi yang diandalkan sebagai instrumen utama dalam revolusi hijau mampumeningkatkan hasil pertanian, karena adanya bibit unggul, bermacam jenis pupuk yang bersifat suplemen, pestisida dan insektisida. Dibalik itu, teknologi yang sama jugamenghasilkan berbagai jenis racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, bahkan jenis pestisida akibat rutinnya insektisida

digunakan

berbagi

ataup un

mampumemperkuat daya tahan hama tanaman misalnya wereng dan kutu loncat.

Teknologi juga memberi rasa aman dan kenyamanan bagi manusia akibat mampumenyediakan berbagai kebutuhan seperti tabung gas kebakaran, alat -alat pendingin (lemari es dan AC), berbagai jenis aroma parfum dalam kemasan yang

Anda mungkin juga menyukai