Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN EWARGANEGARAAN

DEMOKRASI

Disusun oleh: 1. Aris Sutrisno(103244029) 2. Fitriatus Syarifah(103244030) 3. fitratul Kamilah(103244031) 4. M. Khoirul Anshori(1032440

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Segala pujibagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul DEMOKRASI. Makalah ini kami susun sebagai tugas Pendidikan Kewarganegaraan, yang mana makalah ini kami susun berdasarkan materi yang disampaikan oleh dosen kami dan buku-buku referensi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien.

Surabaya,27 April 2011

Penulis

DAFTAR ISI

PENGANTAR KATA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DEMOKRASI B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN B. SARAN

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos/kratein yang berarti kekuasaan atau berkuasa. Sehingga demokrasi dapat di terjemahkan sebagai rakyat yang berkuasaatau pemerintahan rakyat. Dalam system pamerintahan demokrasi, kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi dapat dibedakan menjadi dua,yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi sebagai dasar system pemerintahan konnstitusional sudah teruji oleh zaman yang menjunjung tinggi kebebasan,hak asasi manusia,adanya persamaan didepan hokum yang harus dimiliki oleh setiap individu dan masyarakat. Dalam perkembangannya, demokrasi mengalami pasang surut. Hal ini ditandai oleh terdapatnya istilah atau nama dari demokrasi yang menunjukkan pelaksaan system pemerintahan demokrasi disuatu Negara.

B. TUJUAN Untuk mengetahui arti penting dari demokrasi Untuk mengetahui macam-macam demokrasi yang berasal dari berbagai kalangan Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi demokrasi itu sendiri

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi yaitu pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat yang baik langsung dan tidak rahasia, jujur dan adil (juber dan jurdil). Sehingga secara singkat demokrasi dapat diartikan mengacu pada pendapat Abraham Lincoln yakni: suatu pemerintahan dan rakyatb, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi berdasarkan pelaksanaannya dibedakan menjadi dua yaitu: a. Demokrasi langsung yaitu suatu demokrasi dimana rakyat secara langsung menggunakan haknya dalam menetapkan kebijakan public b. Demokrasi tidak langsung yaitu rakyat menggunakan hak-haknya melalui orang-orang yang dipercaya, yang duduk dalam lembaga perwakilan rakyat. Menurut Alumudi (1991) demokrasi sesungguhnya adalah seperangkat gagasan dan prinsip tentang prinsip, tetapi juga mencakup seperangkat praktik dan prosedur yang terbentuk melalui sejarah panjang dan sering berliki-liku. Alumudi (1991) mengemukakan beberapa criteria yang dianggap sebagai soko guru demokrasi antara lain: Kedaulatan rakyat Pemerintahan berdasarkan persetujuan yang diperintah Kekuasaan mayoritas Pengakuan hak-hak minoritas Jaminan hak asasi manusia Pemilihan yang bebas dan jujur Persamaan didepan hokum Prose hokum yang wajar Pembatasan pemerintah secara konstitusional Pluralism social, ekonomi dan politik Nilai-nilai toleransi, pregmatisme,kerjasama dan mufakat

Dari beberapa istilah dan aliran pikiran yang menamakan demokrasi, Budiarjo (1988) mengkategorikan demokrasi menjadi dua yaitu demokrasi konstitusional dan demokrasi komunis. Pengertian demokrasi konstitusional yang ditandai oleh adanya pembatasan yuridis padamasa itu mengandung prinsip-prinsip dan pelaksanaan yang kaku bukan hanya di bidang politik, melainkan pula dibidang ekonomi. Budiarjo(1988) mengidenyifikasi sejumlah syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis yaitu sebagai berikut: 1. Perlindungan konstitusional 2. Badan kehakiman yang bebasdan tidak memihak 3. Pemilihan umum yang bebas 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat 5. Kebebasan untuk berserikat dan beroposisi 6. Pendidikan kewarganegaraan Setiap bangsa dan Negara memiliki cirri khas dalam menyelenggarakan demokrasi konstitusional. Sanusi(1999) mengidentifikasi 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia yang berdasarkan filsafat pancasila dan UUD 1945 diantaranya: Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Ynag Maha Esa Demokrasi berdasaran hak asasi manusia Demokrasi berdasarkan kedaulatan rakyat Demokrasi berdasarkan kecerdasan rakyat Demokrasi berdasarkan pemisahan kekuasaan Negara Demokrasi berdasarakan otonomi daerah Demokrasi berdasarkan supremasi hukum Demokrasi berdasarkan peradilan yang bebas Demokrasi berdasarkan kesejahteraan rakyat Demokrasi berdasarkan keadilan social

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEGAKAN DEMOKRASI

Bahmueller(1996) mengemukakan bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi penegakan demokrasi konstitusional disuatu Negara, yaitu: 1. Factor Ekonomi Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan factor yang sangat penting dalam pelaksanaan demokrasi dinegara tertentu. Hal ini tidak berarti bahwa Negara-negara miskin tidak dapat menerapkan demokrasinatau Negara kaya akan selalu demokrasi. Alasan dari kenapa ekonomi merupakan factor utama yang mempengaruhi yaitu pertumbuhan ekonomi akan mencerdaskan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi da[pat menimbulkan proses urbanisasi. 2. Faktor social politik Factor penting yang berkaitan dengan pembangunan demokrasi suatu Negara dan mungkin seering diabaikan adalah masalah perasaan kesatuan nasional atau identitas sebagai bangsa. Salah satu kesulitan hidup berdemokrasi adalah ketika terdapatnya masyarakat yang secara etnis terpisah-pisah dalam friksi-friksi golongan. Oleh karena itu factor social plitik yaitu adanya upaya pembangunan bangsa dan character building sangatlah penting dalam mewujudkan masyarakat dan Negara demokrasi. 3. Faktor budaya kewarganegaraan dan akar sejarah Akar sejarah dan Negara kewarganegaraan suatu bangsa ternyata dapat memberikan konstribusi yang besar terhadap pembentukan dan pembangunan masyarakat demokratis. Henry B. Mayo menyatakan bahwa demokrasi didasari oleh beberapa nilai, diantaranya: o Menyelesaikan perselisihan dengan damai o Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah o Menyelenggarakan pergantian pimpinan o Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum o Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman dalam masyarakat yang tercermin dalam perbedaan pendapat, kepentingan serta tingkah laku o Menjamin tegaknya keadilan

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Demokrasi yaitupemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat baik langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan pelaksanaannya demokrasi dibagi menjadi dua yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi penegakan demokrasi konstitusional yaitu factor ekonomi, faktorsosial politik dan factor budaya kewarganegaraan dan akar sejarah. B. SARAN Makalah yang kami susun masih jauh dari sempurna maka dari itu kami butuh kritik dan saran untuk pembuatan makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai