Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAERAH PANTAI
Gelombang
Gelombang timbul akibat pasang surut dan angin atau badai. Gelombang bentuknya simetris (sinus), mempunyai puncak, lembah, amplitudo, panjang gelombang (), muka gelombang dan perioda. Partikel gelombang bergerak melingkar tegak searah dengan arah rambat. Gerak partikel menurun terhadap kedalaman dan baru berhenti pada kedalaman /2
Bentuk Gelombang
kedalaman
dasar laut
Gelombang Bias
Di daerah teluk, riak gelombangnya relatif kecil, karena adanya gelombang bias dari pantai. Gelombang bias terkonsentrasi di daerah yang menjorok ke laut dan terdespersi ke teluk, sehingga di teluk terjadi interferensi yang saling melemahkan dan muka gelombang menjadi paralel dengan kontur garis pantai.
Erosi Pantai
sepanjang pantai pasir yang rendah, karena material-material pantai mempunyai ikatan kohesi lemah. dasar tebing pantai, sehingga terjadi longsoran/runtuhan dan masuk ke daerah surf zone. pantai berbatu walaupun lama dan perlahan-lahan.
Daerah Pantai
Muara dan Teluk Tanah Basah Pasang Surut (Tidal Wetland) Pulau Perintang (Barrier Island) dan Pantai
SALINITAS
Salinitas adalah larutan garam yang terkandung dalam air/fluida, yang dapat mempengaruhi kualitas air. Parameter yang terpenting adalah konsentrasi kadar garam dan total larutan pada benda padat atau Total Dissolved Solids (TDS) (McNeal, 1981). Definisi dari salinitas dalam hubungannya dengan TDS adalah berat total semua larutan substansi setiap unit berat air dengan semua karbon teroksidasi, semua Bromida dan iodium diganti oleh Khlorine serta bahan organik terosidasi pada suhu 480o C (Atkinson dkk, 1986).
Klasifikasi air
Tabel 2.2 Klasifikasi air berdasarkan nilai TDS (US Enviromental Protection Agency, 1973) Penggunaan Air minum (penduduk) Peternakan Irigasi TDS (mg/l) < 500 < 3000 < 5000
Tabel 2.3 Klasifikasi air berdasarkan konsentrasi garam (Summers dan Schawb, 1970) Klasifikasi Sangat Bagus Bagus Diijinkan Meragukan Berbahaya Konsentrasi Garam (mg/l) < 175 175 525 525 1400 1400 2100 > 2100
Sumber Salinitas
Berat jenis air laut sedikit lebih besar dari pada berat jenis air tawar maka air laut akan mendesak air tawar di dalam tanah lebih ke hulu. Tetapi karena besarnya piezometric head dari air tanah lebih tinggi dari pada muka air laut, maka air tanah akan terus mengalir ke laut. Pada keadaan ini terjadi keseimbangan antara air laut dan air tanah atau tidak/belum terjadi intrusi air laut.
air tawar
daerah transisi
air garam
sistem lokal
sistem antara
sistem regional