Anda di halaman 1dari 6

TUGAS IV Arsitektur dan Organisasi Komputer I

Disusun oleh: Muhammad Alfin 123100079 Kelas C Dosen: Hidayatullah Himawan

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2012

A. SISTEM OPERASI DAN KOMPONEN PENDUKUNGNYA Sistem operasi adalah sekumpulan perangkat lunak yang berada pada diantara program aplikasi dan perangkat keras. Komponen pendukung Sistem Operasi : 1. Manajemen Proses Suatu proses memerlukan sumberdaya pada saat eksekusi yaitu CPU time, memori, berkas dan peranti I/O. System operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti : 2. Membuat dan menghapus proses pengguna dari system proses Menunda atau melanjutkan proses Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock

Manajemen Memori Utama Memori sebagai tempat penyimpanan instruksi/data dari program. Terdiri dariarray words/bytesyang besar. Alamat digunakan untuk mengakses data (shared oleh CPU dan I/O devices)

3.

Manajemen File /Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan (sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut). Sistem operasi bertanggungjawab : pembuatan dan penghapusan berkas pembuatan dan penghapusan direktori mendukung manipulasi berkas dan direktori memetakan berkas pada sistem sekunder backup berkas pada media penyimpanan yang stabil (nonvolatile)

4.

Manajemen Input/Output (I/O) Sistem I/O terdiri dari : Sistem buffer : menampung sementara data dari/ke peranti I/O

5.

Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian) Antarmuka devices-driver yang umum yaitu menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup) Drivers untuk spesifik perangkat keras spesifik

Manajemen Penyimpanan Sekunder Sistem operasi bertanggungjawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder, yaitu : manajemen ruang kosong alokasi penyimpanan penjadwalan disk

6.

Sistem Proteksi Mekanisme proteksi harus : spesifikasi kontrol untuk diterima membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah. menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem

7.

jaringan Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumberdaya. Akses tersebut menyebabkan : peningkatan kecepatan komputasi peningkatan penyediaan data peningkatan keandalan

8. Command Interpreter System Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements (keinginan pengguna) umumnya disebut : control-card interpreter command-line interpreter UNIX shell

B. TINGKATAN LAYER PADA SISTEM KOMPUTER Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software. 1. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer Pada tingkatan ini layer software ditambahkan. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2. Multilayered Machine Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai multilayered machine yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware. Berikut tingkatan layer tersebut : 7. 6. 5. 4. 3. 2. 1. Hardware Level Software Level Applications Layer Higher Order Software Layer Operating System Layer Machine Layer Microprogrammed Layer Digital Logic Layer Physical Device Layer

C. SISTEM PELAYANAN SISTEM OPERASI 1. Pembuatan program (Program Creation), Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas layanan bagi pemrogram untuk pembuatan program dalam bentuk utilitas (general utilities). 2. Eksekusi program (Program Execution) adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem. 3. Operasi I/O (Access to Input Output) merupakan kegiatan dimana pengguna tidak dapat secara langsung mengakses sumber daya perangkat keras, sehingga sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna.

4. Sistem manipulasi berkas (System Access) adalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, dan menghapus berkas yang berupa file atau direktori). Sistem operasi mengontrol akses ke sistem sebagai keseluruhan dan ke sumber daya sistem tertentu. 5. Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, jika muncul permasalahan pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan. D. TIPE SISTEM OPERASI 1. Real-time Operating System: merupakan sistem operasi multitasking yang bertujuan untuk menjalankan aplikasi secara nyata. sistem operasi real-time sering menggunakan algoritma penjadwalan khusus sehingga mereka dapat mencapai sifat deterministik perilaku. 2. Multi-user dan Single-user Sistem Operasi: Sistem operasi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengakses sistem komputer secara bersamaan. Sistem Time-sharing dapat diklasifikasikan sebagai sistem multi-user karena mereka memungkinkan akses beberapa pengguna ke komputer melalui berbagi waktu. sistem operasi Single-user, sebagai lawan dari sistem operasi multi-user, dapat digunakan oleh satu pengguna pada satu waktu. 3. Multi-tasking dan tasking Sistem Operasi-Single: Ketika sebuah program dijalankan pada satu waktu, sistem ini dikelompokkan dalam sebuah sistem tasking, sedangkan dalam kasus sistem operasi yang memungkinkan jalannya dua program atau lebih pada satu waktu, diklasifikasikan sebagai sistem operasi multi-tasking. Multi-tasking dapat dari dua jenis yaitu, pre-emptive atau kooperatif. 4. Distributed Sistem Operasi: Sistem operasi yang mengelola sekelompok komputer independen dan membuatnya seperti satu komputer disebut sistem operasi terdistribusi. Ketika sejumlah komputer dalam suatu kelompok bekerja sama, mereka membuat suatu sistembterdistribusi.

5. Embedded System: Sistem operasi tertanam. Sistem ini dirancang untuk beroperasi pada mesin kecil seperti PDA dengan otonomi kurang. Mereka mampu beroperasi

dengansumber daya yang terbatas. Windows CE, FreeBSD dan Minix 3 adalah beberapabcontohbsistemboperasibtertanam

6. Mobile Operating System: Mobile OS mengontrol perangkat mobile dan desain yang mendukung komunikasi nirkabel dan aplikasi mobile. Hal ini telah dibangun untuk mendukung format multimedia mobile. Tablet PC dan smartphone berjalan pada sistem operasi mobile. E. Jelaskan yang dimaksud dengan : 1. Time Sharing system : adalah Bahasa yang didesain untuk mengatasi masalah kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat untuk menekuni bidang matematika.

2. Penjadwalan (Scheduling): pemilihan proses dari antrian ready untuk dapat dieksekusi..

3. Swapping : suatu proses yang dapat dialihkan sementara dari memori ke suatu tempat penyimpanan, dan dipanggil kembali ke memori jika akan melanjutkan eksekusi.

4. Partitioning :sebuah teknik untuk menempatkan data-data table atau index yang berbentuk page ke dalam partisi-partisi yang terpisah di dalam sebuah atau beberapa filegroup.

Anda mungkin juga menyukai