FIFO
Contoh Kasus 1: Data produksi: Barang dalam proses awal Produk masuk proses Produk ditransfer ke dept.perakitan Produk dari dept.pemotongan Produk ditransfer ke persed.barang jadi Barang dalam proses akhir Tingkat penyelesaian persediaan Akhir Bahan baku Tenaga kerja Overhead Data Biaya untuk Bulan januari sebagai berikut: Persediaan awal: Biaya dari departemen sebelumnya Bahan baku $ Tenafa kerja Overhead Tambahan biaya ke proses selama periode berjalan: Bahan baku $ Tenafa kerja Overhead Pemotomgan 100 600 500 200 60% 20% 40% $ 1.892 400 796 13.608 5.000 7.904 $ 8.320 830 475 518 7.296 9.210 11.052 Perakitan 180 500 580 100 100% 70% 70%
Jawaban: Cara A
Menghitung unit Ekuivalen Departemen Pemotongan : B.Baku T.Kerja O.Pabrik Unit ekuivalen ditransfer ke dept 500 500 500 perakitan Unit ekuivalen persediaan akhir 1201) 402) 803) 620 540 580
Keterangan: Unit ekuivalen PDP akhir 1) bahan baku = 60% X200= 120 2) Tenaga kerja = 20% X200= 40 3) Overhead = 40% X200= 80 Rata tertimbang biaya per unit ekuivalen di departemen pemotongan ditentukan sbb: B.Baku T.Kerja O.Pabrik Biaya di persediaan awal $ 1.892 $ 400 $ 796 Biaya ditambahkan selama 13.608 5.000 7.904 periode berjalan $ 15.500 $ 5.400 $ 8.700 Unit ekuivalaen 620 540 580 Biaya/unit $ 25 $ 10 $ 15
AMERICAN CHAIR COMPANY Departemen Pemotongan Laporan B.Produksi Untuk Bulan januari 200A B.Baku Skedul Kuantita: Persediaan awal Masuk proses Ditransfer ke dept. perakitan Persediaan akhir T.Kerja O.Pabrik Jumlah 100 600 700 500 200 700 Biaya/unit
60%
20%
40%
Biaya dibebankan ke Departemen Persediaan awal: Bahan baku Tenaga kerja Overhead Biaya ditambahkan periode berjalan Bahan baku Tenaga kerja Overhead selama
Unit Ekuivalem
$ $ $
25 10 15 50
Biaya yang dipertanggungjawabkan sbb: Unit % Peny. Ditransfer ke dept 500 100 perakitan BDP Akhir Bahan baku 200 60 Tenaga kerja 200 20 Overhead 200 40
Biaya/unit $ 50 25 10 15
$ $
ke
Keterangan: Unit ekuivalen PDP akhir 1) Bahan baku = 100% X 100= 100 2) Tenaga kerja = 70% X 100= 70 3) Overhead pabrik = 70% X 100= 70 Rata tertimbang biaya per unit ekuivalen di departemen perakitan ditentukan sbb: b.dep.Seblmnya B.baku T.kerja OP Persediaan awal $ 8.320 $ 830 $ 475 $ 518 Biaya ditambahkan 25.000 7.296 9.210 11.052 selama periode berjalan $ 33.320 $ 8.126 $ 9.685 $ 11.570 Unit Ekuivalen 680 680 650 650 $ 49 $ 11.95 $ 14.9 $ 17.8
Departemen Perakitan Laporan B.Produksi Untuk Bulan januari 200A B.Baku Skedul Kuantita: Persediaan awal Diterima dari dept pemotongan Ditransfer ke produk jadi Persediaan akhir T.Kerja O.Pabrik Jumlah 180 500 680 580 100 680 Biaya/unit
100%
70%
70%
Unit Ekuivalem
Bahan baku Tenaga kerja Overhead $ Biaya ditambahkan selama periode berjalan Biaya departemen sebelumnya Bahan baku Tenaga kerja Overhead
$ $ Biaya yang dipertanggungjawabkan sbb: Unit % Peny. Ditransfer ke pro.duk jadi 580 100 BDP Akhir Biaya dept sebelumnya 100 100 Bahan baku 100 100 Tenaga kerja 100 70 Overhead 100 70 Total biaya yang dipertanggungjawabkan Cara B
AMERICAN CHAIR COMPANY Departemen Pemotongan Laporan Harga Pokok produksi Bulan januari 200A Laporan Produksi Produk dalam proses awal Produk masuk proses Produk selesai ditransfer Prodk dalam proses akhir 500 200 700 Biaya dibebankan: HP/unit $ 25 10 15 50 Jumlah 100 600 700
Perhitungan Harga Pokok: Harga pokok produk selesai= 500 x $ 50 Harga pokok produk dalam proses: Elemen biaya Bahan baku = 60% x200x 25 Tenaga kerja = 20% x200x 10 Overhead pabrik = 40% x200x 15
$ 4.600 $ 29.600
Keterangan: Produksi Ekuivalen: Produk selesai + (PDP x tingkat penyelesaian) 1) Biaya bahan baku = 500 + (60% x 200) = 620 2) Tenaga kerja = 500 + (20% x200) = 540 3) Overhead pabrik = 500 + (40%x200) = 580
Laporan Harga Pokok produksi Bulan januari 200A Laporan Produksi Produk dalam proses awal Produk masuk proses Produk selesai ditransfer Prodk dalam proses akhir 580 100 680 Biaya dibebankan: HP/unit $ 12.24 36.76 11.95 14.9 17.8 $ 93.65 Jumlah 180 500 680
Elemen Biaya Persediaan awal Biaya dari dep.pemotongan Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik
Perhitungan Harga Pokok: Harga pokok produk selesai= 580 x $ 93.65 Harga pokok produk dalam proses: Elemen biaya Persediaan awal = 100 x 12.24 Biaya dari dept sebelumnya= 100 x $ 36.76 Bahan baku = 100% x100x $ 11.95 Tenaga kerja = 70 % x100 x 14,9 Overhead pabrik = 70 % x100x 17.8
$ 8,384 $ 62,701
Keterangan: Produksi Ekuivalen: Produk selesai + (PDP x tingkat penyelesaian) 1) Biaya bahan baku = 580 + (100% x 100) = 680 2) Tenaga kerja = 580 + (70% x1000) = 650 3) Overhead pabrik = 5800 + (700%x200) = 650 Contoh Kasus 2.
PT XYZ mengolah produknya melalui dua departemen (A dan B). Produk di dep A langsung di pindah ke dept B dan produk selesai di dep B langsung dipindah ke gudang. Data produksi bulan Januari 2006 sbb: Produk masuk proses di dep A sebanyak 18.000 unit, produk selesai dipindah ke dep B sebanyak 17.500 unit. Tingkat penyelesaian produk dalam proses 80 % biaya bahan, 60 % biaya tenaga kerja dan 40 % biaya overhead. Produk yang diterima dari dep A, didep B telah selesai 15.000 unit, tingkat penyelesaian produk dalam proses 50% biaya bahan dan 60% biaya konversi Biaya produksi yang terjadi pada bulan januari 2006 sebagai berikut: Elemen Biaya Departemen A Departemen B Bahan Rp 53.700 Rp 16.250 Rp Tenaga kerja 89.000 16.500 Overhead pabrik 35.400 49.500 Jumlah Rp 178.100 Rp 82.250 Rp Jumlah 69.950 105.500 84.900 260.350
Diminta: Menyusun harga pokok produksi bulan januari 2006untuk setiap departemen
PT XYZ Departemen A Laporan Harga Pokok produksi Bulan januari 2006 Produk masuk proses Produk selesai ditransfer ke dep B Produk dalam proses 18.000 17.500 500 18.000 Biaya dibebankan: Elemen Biaya Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik
HP/unit (RP) 3 5 2 10
Perhitungan Harga Pokok: Harga pokok produk selesai= 17.500 x Rp 10 Harga pokok produk dalam proses: Elemen biaya Bahan baku = 80% x500 x Rp 3 Tenaga kerja = 60 % x500 x Rp 5 Overhead pabrik = 40 % x500 x Rp 2
175.000
3.100 178.100
Keterangan: Produksi Ekuivalen: Produk selesai + (PDP x tingkat penyelesaian) 1) Biaya bahan baku = 17.500 + (80% x 500) = 17.900 2) Tenaga kerja = 17.500 + (60% x 500) = 17.800 3) Overhead pabrik = 17.500 + (40% x 500) = 17.700
Bulan januari 2006 Laporan Produksi Diterima dari dep A Produk selesai ditransfer ke dep B Produk dalam proses Jumlah 17.500 15.000 2.500 17.500. Biaya dibebankan: Elemen Biaya Harga pokok dr dept A Bahan Baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik Jumlah tambahan Jumlah dibebankan
HP/unit (RP) 10 1 1 3 5 15
Perhitungan Harga Pokok: Harga pokok produk selesai= 15.000 x Rp 15 Harga pokok produk dalam proses: Elemen biaya Harga pokok dari departemen A= 2.500 x Rp 10 Bahan baku = 50% x2.500 x Rp 1 Tenaga kerja = 60 % x2.500 x Rp 1 Overhead pabrik = 60 % x2.500 x Rp 3
225.000
32.250 257.250
Keterangan: Produksi Ekuivalen: Produk selesai + (PDP x tingkat penyelesaian) 1) Biaya bahan baku = 15.000 + (50% x 2.500) = 16.250 2) Tenaga kerja = 15.000 + (60% x 2.500) = 16.500 3) Overhead pabrik = 15.000 + (60% x 2.500) = 16.500
10