PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2012 DI KALIMANTAN BARAT
KATA PENGANTAR
Buletin Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2012 yang memuat Analisis Hujan Bulan Desember 2011 dan Prakiraan Hujan bulan Februari, Maret dan April 2012 disusun berdasarkan hasil analisis data yang diterima dari pos pengamatan cuaca di Kalimantan Barat serta pertimbangan dinamika atmosfer yang terjadi. Disamping itu disampaikan pula beberapa informasi Meteorologi yang terjadi pada bulan Desember 2011 antara lain tentang banyaknya hari hujan dan cuaca ekstrim yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat. Buletin ini dapat dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis dan perencanaan diberbagai kegiatan pembangunan di Kalimantan Barat yang terkait dengan fenomena iklim. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak, terutama kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah mengirim data tepat pada waktunya sehingga buletin ini dapat kami susun, semoga bermanfaat.
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ...i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ..ii PENGERTIAN.................................................................................................................... ...1 I. RINGKASAN..................2 II. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2011.............................................................3 A. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2011.................................. ...3 B. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2011................................ ...3 III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2012 .................................................... ...3 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2012....................................3 B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI 2012.................................4 IV. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2012..................................................................4 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN MARET 2012...........................................4 B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2012........................................5 V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2012 ............................................................ ...5 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2012 ....................................... ...5 B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2012..........................................5 VI. INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN DESEMBER 2011 ................. ...6 VII. INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN DESEMBER 2011.........................6
TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 : ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2011 ........................................ ...7 : PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2012 ..................................... ...8 : PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2012................................................9 : PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2012...............................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : PETA ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2011.............11 Lampiran 2 : PETA PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2012.............12 Lampiran 3 : PETA PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2012..................................13 Lampiran 4 : PETA PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2012.....................................14
ii
PENGERTIAN
1. Curah Hujan (mm) : merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter. 2. Sifat hujan : Perbandingan antara jumlah Curah Hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut disuatu tempat. Sifat Hujan dibagi 3 kriteria, yaitu : a. Di atas normal (A), jika nilai perbandingannya lebih besar dari 115 % terhadap rata-ratanya. b. N o r m a l (N), jika nilai perbandingannya antara 85 % - 115 % terhadap rata-ratanya. c. Di bawah normal (B), jika nilai perbandingannya kurang dari 85 % terhadap rataratanya. 3. Permulaan Musim Kemarau : ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya atau kurang dari 150 mm dalam satu bulan. 4. Permulaan Musim Hujan : ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya atau lebih dari 150 mm dalam satu bulan. 5. Cuaca : Keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu tertentu) di suatu tempat, yang dalam waktu singkat (pendek) berubah keadaannya, seperti panasnya, kelembabannya, atau gerak udaranya. 6. Iklim : Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa tahun.
I. RINGKASAN 1. Hasil analisis curah hujan bulan Desember 2011, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat curah hujannya berkisar antara 301-500 mm. Daerah yang mengalami curah hujan dibawah 301 mm meliputi Kab. Pontianak dan Kab. Landak. Daerah yang mengalami curah hujan lebih dari 501 mm meliputi Kab. Bengkayang, Kota Singkawang, Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Ketapang dan Kab. Kapuas Hulu. Analisis sifat hujan bulan Desember 2011 di sebagian besar Kalimantan Barat sifat hujannya Normal. Adapun daerah yang mengalami sifat hujan Bawah Normal meliputi sebagian Kab. Ketapang.. Adapun daerah yang mengalami sifat hujan Atas Normal meliputi Kab. Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Bengkayang, Kota Singkawang, Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Ketapang dan Kab. Kapuas Hulu. 2. Pada Februari 2012, Curah hujan di Kalimantan Barat diprakirakan antara 201-300 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan dibawah 201 mm meliputi Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Pontianak, Kab. Landak, Kota Singkawang, Kab. Ketapang dan Kab. Kayong Utara. Daerah yang diprakirakan curah hujan lebih dari 301 mm meliputi Kab. Sintang dan Kab. Kapuas Hulu. Sifat hujan bulan Februari 2012 diprakirakan umumnya Normal. Daerah yang diprakirakan sifat hujan Bawah Normal meliputi Kab. Landak, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara dan Kab. Sintang. Adapun daerah yang mengalami sifat hujan Atas Normal meliputi sebagian Kab. Sambas. 3. Pada Maret 2012, Curah hujan di Kalimantan Barat sebagian besar diprakirakan antara 201-300 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan kurang dari 201 mm meliputi Kab. Pontianak, Kab. Sambas, Kab. Ketapang dan Kab. Kayong Utara. Daerah yang diprakirakan curah hujan lebih dari 301 mm meliputi Kab. Landak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, Kab. Sintang dan Kab. Kapuas Hulu. Sifat hujan bulan Maret 2012 di Kalimantan Barat diprakirakan umumnya Normal. Daerah yang diprakirakan sifat hujan Bawah Normal meliputi Kab. Sambas, Kab. Kayong Utara. Adapun daerah yang mengalami sifat hujan Atas Normal meliputi Kab. Landak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas dan Kab. Sanggau. 4. Untuk bulan April 2012, Curah hujan di Kalimantan Barat sebagian besar diprakirakan antara 301-400 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan kurang dari 301 mm meliputi Kab. Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Bengkayang, Kota Singkawang, Kab. Sambas, Kab. Sekadau, Kab. Ketapang dan Kab. Sintang. Daerah yang diprakirakan curah hujan lebih 401mm meliputi Kab. Melawi dan Kab. Kapuas Hulu. Sifat hujan bulan April 2012 diprakirakan umumnya Normal. Daerah yang diprakirakan sifat hujan Atas Normal meliputi Kab. Pontianak, Kab. Landak, Kota Singkawang, Kab. Sanggau dan Kab. Melawi. 5. Potensi Banjir di Kalimantan Barat pada bulan Februari 2012 adalah sebagai berikut: a. Potensi rawan banjir tinggi meliputi : Nihil. b. Potensi rawan banjir menengah meliputi : Kab. Kapuas Hulu (Bunut Hulu, Bunut Hilir, Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, Putussibau, Selimbau, Semitau, Silat Hulu, Silat Hilir), Kab. Melawi (Nanga Pinoh, Nanga Serawai). c. Potensi rawan banjir rendah meliputi : Kab. Kubu Raya (Batu Ampar), Kab. Bengkayang (Bengkayang), Kab. Sanggau (Kembayan, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu), Kab. Landak (Mandor, Ngabang), Kab. Pontianak (Mempawah Hilir), Kab. Kapuas Hulu (Putussibau), Kab. Sambas (Sambas, Sejangkung, Selakau, Tebas).
II. ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2011 A. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2011 Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2011 yang diterima dari stasiun / pos hujan, maka analisis sifat hujan bulan Desember 2011 adalah sebagai berikut : SIFAT HUJAN Diatas Normal Normal Dibawah Normal KABUPATEN Sebagian Kubu Raya, Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Ketapang dan Kapuas Hulu. Sebagian Kota Pontianak, Landak, Pontianak, Sambas, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Melawi. Sebagian Ketapang.
Peta Analisis Sifat hujan Bulan Desember 2011 Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana pada halaman 11. B. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2011 Berdasarkan data curah hujan bulan Desember 2011 yang diterima dari stasiun / pos hujan, maka analisis curah hujan bulan Desember 2011 adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN 201 mm 300 mm 301 mm 400 mm 401 mm 500 mm 501 mm 600 mm > 601 mm KABUPATEN Sebagian Pontianak dan Landak. Sebagian Kota Pontianak, Landak, Pontianak, Sekadau, Ketapang dan Sintang. Sebagian Pontianak, Kubu Raya, Landak, Sambas, Sanggau, Ketapang, Kayong Utara dan Melawi. Sebagian Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Kapuas Hulu dan Ketapang. Sebagian Bengkayang, Sambas, Sanggau dan Kapuas Hulu. Desember 2011 Provinsi Kalimantan Barat
III. PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2012 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : SIFAT HUJAN Diatas Normal KABUPATEN Sebagian Sambas. Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, Normal Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Dibawah Normal Sebagian Landak, Ketapang, Kayong Utara dan Sintang.
Peta Prakiraan sifat hujan bulan Februari 2012 sebagaimana pada halaman 12. 3
B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN 101 mm 200 mm KABUPATEN Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, Kota Singkawang, Ketapang dan Kayong Utara. 201 mm 300 mm 301 mm 400 mm Sebagian Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi. Sebagian Sambas, Sintang dan Kapuas Hulu.
Peta Prakiraan curah hujan bulan Februari 2012 sebagaimana pada halaman 12.
IV. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2012 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN MARET 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : SIFAT HUJAN Diatas Normal KABUPATEN Sebagian Kubu Raya, Landak, Bengkayang, Sambas dan Sanggau. Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, Normal Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Dibawah Normal Sebagian Sambas dan Kayong Utara.
Peta Prakiraan sifat hujan bulan Maret 2012 sebagaimana pada halaman 13. B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN 101 mm 200 mm KABUPATEN Sebagian Pontianak, Sambas, Ketapang dan Kayong Utara. Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, 201 mm 300 mm Bengkayang, Kota Singkawang, Sanggau, Ketapang, Sintang dan Melawi.
Sebagian Landak, Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau dan Sintang. Sebagian Kapuas Hulu.
Peta Prakiraan curah hujan bulan Maret 2012 sebagaimana pada halaman 13. V. PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2012 A. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : SIFAT HUJAN Diatas Normal KABUPATEN Sebagian Pontianak, Landak, Kota Singkawang, Sanggau dan Melawi. Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, Normal Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kapuas Hulu. Dibawah Normal Nihil.
Peta Prakiraan sifat hujan bulan April 2012 sebagaimana pada halaman 14. B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan sifat hujan bulan Februari 2012 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut : CURAH HUJAN 101 mm 200 mm 201 mm 300 mm Sebagian Sambas. Sebagian Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Kota Singkawang, Sekadau, Ketapang dan Sintang. Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Pontianak, Landak, 301 mm 400 mm Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara Dan Sintang. 401 mm 500 mm Sebagian Melawi dan Kapuas Hulu. KABUPATEN
Peta Prakiraan curah hujan bulan April 2012 sebagaimana pada halaman 14.
KRITERIA
> 20 hari
Singkawang, Kayong Utara, Sambas, Sintang, Sanggau, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi dan Ketapang.
Sebagian Pontianak, Landak, Kota Singkawang, Kayong Utara, Bengkayang, Sanggau, Sekadau dan Ketapang. Nihil.
KRITERIA Angin dng. Kecepatan > 45 Km/jam Suhu Udara >35 o C Visibility < 1 Km Suhu Udara < 15 C
o
Tabel 1
286
524
1997
108
1988
1 2 3
76 92 45
A N N
1 2 3
108 114 61
A A A
1 2 3
169 79 172
N N N
1 2
327 394
799 615
1998 1998
119 142
1995 1988
A A
313
659
1987
148
1995
1 2 3 4 5
A A A N A
1 2 3
N A A
1 2
298 334
609 631
1992 1992
157 230
1988 1997
N N
1 2 3 4
B N A N
476
870
1991
239
1997
1 2
338 417
831 637
2007 1998
26 228
1996 1988
N N
408
692
2004
216
2000
439
914
1990
237
1989
Tabel 2
191
345
2006
49
1988
101-200
1 2 3
38 35 11
N-A N N-A
1 2 3
49 57 41
N N N
1 2 3
83 20 10
B B B-N
1 2
209 324
443 675
2011 1988
81 48
1993 1993
201-300 201-300
N-A B-N
149
393
1990
1993
101-200
N-A
1 2 3 4 5
56 12 11 45 10
N N-A A N-A N
1 2 3
52 90 64
N N B-N
1 2
230 234
409 389
2003 2000
117 73
1993 1999
201-300 201-300
N-A N-A
1 2 3 4
77 25 28 30
248
591
1992
85
2008
101-200
1 2
277 381
539 672
1995 1989
80 103
1993 2008
301-400 201-300
N-A B
271
485
1984
123
2004
201-300
307
683
1995
97
1987
301-400
N-A
Tabel 3
248
501
1998
68
1983
201-300
N-A
1 2 3
9 83 0
N-A N N-A
1 2 3
68 67 67
N-A A N-A
1 2 3
115 41 45
N A N-A
1 2
269 258
538 424
1993 1988
64 115
2006 1997
201-300 301-400
N A
188
357
2008
10
1991
201-300
N-A
1 2 3 4 5
21 47 19 56 63
1 2 3
78 185 54
N B-N A
1 2
319 324
509 571
1991 2009
154 108
2000 1990
301-400 301-400
N-A N-A
1 2 3 4
21 11 50 24
B-N N N N-A
246
526
1994
50
2009
101-200
1 2
314 437
761 669
1988 2008
74 137
2006 1993
201-300 301-400
B-N B-N
339
812
1994
118
2006
201-300
B-N
395
787
1993
103
1983
401-500
N-A
Tabel 4
304
614
2003
144
1985
301-400
B-N
1 2 3
65 96 50
A N-A N-A
1 2 3
144 77 69
N-A N-A N
1 2 3
132 99 70
N A N-A
1 2
276 304
571 557
1995 1988
89 158
2011 1993
201-300 301-400
N N-A
152
401
1998
42
1985
201-300
1 2 3 4 5
33 5 16 73 67
1 2 3
60 139 141
A N N
1 2
219 308
338 450
2010 2007
118 114
2002 1992
201-300 301-400
N-A N-A
1 2 3 4
N-A N N N-A
356
616
2004
58
2010
301-400
1 2
291 374
578 701
2002 2001
167 109
2005 1993
201-300 301-400
B-N B-N
314
552
1984
134
1993
401-500
374
580
1984
194
1993
401-500
N-A
10
110
112
114
LA UT
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
NA TU N
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
LANDAK PONTIANAK
0
KODYA PONTIANAK
KUBU RAYA
Sifat Hujan
MELAWI
Bawah Normal
KAYONG UTARA KALTENG
Normal
KETAPANG
2
Atas Normal
N
T LA SE
K IM AR A AT
60
60
120 Km
110
112
114
110
112
114
LA UT
NA TU NA
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
MELAWI
KAYONG UTARA
501 - 600
KETAPANG
2
SE L
AT K
> 600
N
AR IM
AT A
60
110 112 114
60 120 Km
11
110
112
114
LA UT
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
NA TU N
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
LANDAK PONTIANAK
0
KODYA PONTIANAK
KUBU RAYA
MELAWI
KETAPANG
T LA SE
K IM AR A AT
60
60
120 Km
110
112
114
110
112
114
LA UT
NA TU NA
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
SANGGAU SEKADAU
0
SINTANG
MELAWI
101 - 200
KALTENG
KAYONG UTARA
KETAPANG
2
SE LA TK
AR IM
AT A
60
110 112 114
60 120 Km
12
110
112
114
LA UT
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
NA TU N
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
LANDAK PONTIANAK
0
KODYA PONTIANAK
KUBU RAYA
MELAWI
KETAPANG
T LA SE
K IM AR A AT
60
60
120 Km
110
112
114
110
112
114
LA UT
NA TU NA
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
101 - 200
MELAWI
201 - 300
KAYONG UTARA KALTENG
KETAPANG
2
SE LA T
KA RI MA TA
60
110 112 114
60 120 Km
13
110
112
114
LA UT
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
NA TU N
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
LANDAK PONTIANAK
0
KODYA PONTIANAK
KUBU RAYA
MELAWI
KETAPANG
T LA SE
K IM AR A AT
60
60
120 Km
110
112
114
110
112
114
LA U T
N A TU NA
SAMBAS
MALAYSIA TIMUR
BENGKAYANG
SINGKAWANG
KAPUAS HULU
KALTIM
SANGGAU SEKADAU
0
SINTANG
MELAWI
KAYONG UTARA
301 - 400
KETAPANG
2
SE LA TK
401 - 500
N
AR IM AT A
60
110 112 114
60 120 Km
14
15