Temuan mencerminkan DIF-signifikan beberapa ferences antara kelompok instruksi khas dan kelompok dengan masalah pemecahan komponenmenetap.

Dari temuan, berikut kesimpulanaksesi dapat ditarik: 1. Instruksi pemecahan masalah menunjukkan ditandai efek pada orisinalitas, sedangkan subareas kreativitas lainnya, termasuk kelancaran dan fleksibilitas, menunjukkan hanya sedikit lebih tinggi tidak cukup besar untuk secara statistik rata-rata signifikan. Alasan untuk tidak menunjukkan signifikan secara statistik perbedaan fluency dan fleksibilitas mungkin waktu singkat durasi percobaan itu. Oleh karena itu, menggunakan pemecahan masalah pengajaran dalam jangka panjang juga dapat memiliki efek pada lainnya subareas kreativitas. 2. Instruksi pemecahan masalah dalam konteks kelas seni praktis tidak menunjukkan signifikan secara statistik perbedaan dalam students'self-efficacy, namun eksperimental kelas mendapat skor rata-rata lebih tinggi pada post-test. Ini mungkin juga disebabkan oleh pendek periode durasi percobaan itu. 3. Dalam instruksi tradisional tanpa pemecahan masalah komponen, students'self-

kemanjuran secara signifikan menurunkan setelah instruksi periode. Hasil ini bisa memiliki disebabkan oleh (a) jangka pendek pengalamanpemerintah atau (b) guru kelompok kontrol yang menggunakan keterampilan mengajar yang buruk. Namun, ini hasil masih menunjukkan bahwa instruksi khas dapat menjadi kendala dalam pengembangan anak self-efficacy. Semua rincian di atas menunjukkan bahwa masalahem pemecahan instruksi untuk sekolah dasar anak berkaitan dengan belajar-mengajar proses dalam mempromosikan kreativitas anak-anak. Namun penelitian, sebelumnya pada efek dari masalahlem pemecahan instruksi telah menyarankan bahwa itu adalah sulit untuk menarik kesimpulan umum bahwa salah satu proses instruksi selalu lebih efektif daripada yang lain. Inilah sebabnya mengapa satu jenis pengajaranproses belajar tidak selalu atau secara konsisten Penerbangan dengan tetap bekerja lebih baik daripada yang lain. Selain itu, mengubah dalam self-efficacy dalam jangka pendek sulit untuk menilai. Dengan demikian, hanya setelah penggunaan mantap problem pemecahan instruksi bisa sebuah perubahan positif dalam anak self-efficacy kemungkinan besar akan dicatat.

Rekomendasi

Rekomendasi-rekomendasi berikut ini didasarkan temuan dan kesimpulan dari studi ini: 1. Penelitian tentang berbagai metode untuk mengembangkan kreativitas dan pengembangan instruksional model dan bahan belajar diperlukan. 2. Dampak positif dari pemecahan masalah instruksi dapat diharapkan dalam mata pelajaran lain dari seni praktis jika pemecahan masalah instruksi digunakan. Oleh karena itu, eksperimental studi tentang pemecahan masalah instruksi dibandingkan dengan non-tradisional pemecahan masalah instruksi disarankan 4. Penelitian ini memiliki arti penting dalam titik yang ada upaya untuk mempromosikan creativit. 3. Studi jangka panjang dari promosi CREativity dan pengembangan kurikulum connecting pendidikan dasar dan menengahtion adalah recommended.y dengan menggunakan pemecahan masalah pengajaran dalam mengajar seni praktis dan bahwa penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam mata pelajaran lain juga. Teori-teori dan penelitian dengan positif hasil untuk anak-anak tidak seharusnya langsung digunakan tanpa pemeriksaan pra-atau

menganggap siswa (subjek). Sebaliknya, ada harus memahami anak-anak abilihubungan dan verifikasi efek dari teori dan cocok untuk anak-anak metode dengan hati-hati memeriksa mereka sebelum pelaksanaan.