1) Identifikasi variabel dependen dan independen variabel yang terdapat dalm jurnal adalah: 1.

Variabel dependen: SENSIVITAS RASA ASAM; dimana menunjukan bahwa sensivitasa rasa dapat di pengaruhi oleh pasta gigi. 2. Variabel independen: PASTA GIGI; dimana pasta gigi (terutama pasta gigi yang mengandung deterjen) dapat mempengaruai sensivitas rasa. 2) Tentukan rumusan masalah: - Apakah terjadi perubahan fungsi indra pengecap terutama rasa asam pada saat penggunaan pasta gigi yang mengandung deterjen (Sodium Lauryl Sulphate) dan pasta gigi yang tidak mengandung deterjen(non deterjen) 3) Gambarkan kerangka konsep yang ada dalam jurnal
PASTA GIGI BERDETERJEN

PERUBAHAN SENSIVITAS RASA ASAM

PERUBAHAN FUNGSI INDRA PENGECAP

PASTA GIGI NONDETERJEN

Ket: pada kerangka konsep dapat di terlihat bagaimana arah data yang harus dikumpulkan (pasta gigi berdeterjen dan pasta gigi non deterjen)serta bagaimana arah davariabelvariabel yang akan di ukur (perubahan sensivitas rasa asam) sehingga dapat membantu pengembangan dari penelitian yang dilakukan.

4) Buatlah matriks defenisi operasional a) Berdasrkan kesepakatan keilmuan : menurut Alexander, setelah menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung deterjen ( berbusa-buas), kemudian memakan buah jeruk akan berubah atau menjadi tidak enak. Ini disebabkan tekah terjadi perubahan kelenjar saliva dan rusaknya sensor rasa.

b) Cara ukur: sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok perlakuan. Kelompok control adalah kelompok sampel yang menyikat gigi menggunakan pasta gigi nondeterjen sebanyak 6 sampel.kelompok perlakuan adalah kelompok sampel yang menyikat gigi menggunakan pasta gigi berdeterjen sebanyak 6 sampel. Mula-mula pada tepi lidah semua sampel ditetesi denganasam sitrat 0,01 M hingga sampel dapat mempersiapakan dengan baik. Kemudian masing-masing sampel menyikat gigi dengan pasta gigi dan sikat gigi yang telah disediakan oleh peneliti. Kelompok control menyikat gigi dengan pasta gigi nonberditerjen sedangkan kelompok perlkuan menyikat gigi dengan pasta gigi berditerjen, setelah menyikat gigi lidah sampel ditetesi lagi dengan asam sitrat. Waktu yang dibutuhikan oleh sampel untuk dapat merasakan rasa asam sitrat seperti sebelum menyikat gigi dicatat kemudian dianalisa menggunakan T-test.

c) Alat ukur: sikat gigi, gelas kumur dan pipet tetes (tidak menyebutkan merek dan ukuran pada jurna) dan bahan pasta gigi berditerjen dan nonditerjen (idak menyebutkan merek dari masing-masing pasta gigi yg digunakan dalam jurnal) serta larutan asam sitrat 0.01 M (tidak menyebutkan berapa kali tetes dlam sekali penggunaan). d) Hasil ukur: Kelompok kelompok kontrol Kelompok perlakuan

N 6 6

X 6,833 21,333

SD 1,21106 1,32916

Table 1 : menunjukan rerata dan standar deviasi kelompok control dibanding kelompok perilaku. Hasil perhitungan p=0<0,005, maka dapat diartikanbahwa hipotesa nol ditolak atau hipotesa kerja diterima yang berarti bahwa perubahan sensivitas rasa asam akibat pasta gigi berdeterjen (Sodium Lauryl Sulphate) lebih besar dibandingkan dengan pasta gigi nondeterjen. e) Skala ukur: Nominal: penelitian dilakukan pada laki-laki. Ordinal: pada usia 17-25 th Interval: Rasio:

TUGAS

NAMA : WELMINCE FATLOLONA NRI : 090 113 054