Anda di halaman 1dari 19

Komputerisasi Aksara Jawa sebagai media Pembelajaran

Membaca dan Menulis Aksara Jawa.




_?_"_A"
_





Disusun oleh:
Teguh Budi Sayoga

Disusun sebagai sumbangan pemikiran
untuk peserta Kongres Bahasa Jawa IV
Semarang 5-10 Juli 2006




Purwokerto
2006


Abstrak

Aksara jawa tidak bisa kita pungkiri merupakan salah satu momok yang
menakutkan terutama bagi generasi muda yang mempelajari pelajaran bahasa
jawa. Bayangan sulitnya menghafal bentuk-bentuk huruf yang rumit juga
banyaknya huruf yang harus dihafal ditambah lagi jika sudah berbenturan dengan
aturan menulis aksara jawa yang baku semakin membuat pelajar enggan untuk
mempelajari apalagi memperdalam penguasaan baca tulis aksara jawa. Para
praktisi terutama para pendidik semakin kesulitan mengajarkan materi yang wajib
diajarkan ini, sementara media penunjang interaktif untuk mempermudah proses
pembelajaran sangat jarang dijumpai.
Ada secercah harapan pada perancangan Hanacaraka Font yang kiranya
bisa kita manfaatkan sebagai media pembelajaran Aksara Jawa pada Komputer
dengan sistem operasi Windows

.




1. Pendahuluan
Sebelum adanya penulisan dengan aksara latin seperti yang kita kenal
maka penulisan karya-karya sastra jawa menggunakan aksara jawa. Jadi Aksara
Jawa tidak pernah terpisahkan dari budaya jawa itu sendiri. Banyak bukti-bukti
yang mendukung pernyataan ini. Manuskrip kuno, kitab babad jawa, kitab
tembang-tembang jawa, buku ramuan jamu tradisional jawa dan prasasti-prasasti
tanda kebesaran suatu jaman kerajaan juga menggunakan aksara jawa.
Sekarangpun kita masih melihat peninggalan budaya jawa yang memanfaatkan
penulisan dengan aksara jawa. Nama-nama jalan, Nama Kantor dan Instansi
Pemerintah beberapa masih terlihat menggunakan aksara jawa terutama di kota
pusat-pusat kebudayaan jawa seperti Jogjakarta dan Surakarta. Pembelajaran baca
tulis aksara jawapun masih diajarkan disekolah sebagai bagian tak terpisahkan
dari pengenalan budaya jawa. Singkatnya aksara jawa masih menjadi bagian
budaya jawa yang melekat dalam kehidupan masyarakat jawa walaupun sudah
cukup banyak masyarakat yang mulai tidak memahami maksud dari penulisan
aksara jawa tersebut.
Seiring dengan waktu maka ketika penulisan karya tulis sastra jawa
menggunakan aksara latin maka seolah-olah aksara jawa menjadi terpinggirkan.
Laksana anak yang kehilangan induknya maka aksara jawa seperti bingung
kemana akan melangkah dan kearah mana akan berjalan. Pembelajara aksara jawa
yang terkesan monoton dan menjemukan menambah keengganan siswa untuk
mempelajari aksara jawa, apalagi bahasa jawa bukan mata pelajaran inti yang
menentukan lulus tidaknya seorang siswa dalam menempuh pendidikan.
Anggapan bahwa aksara jawa hanya ada dibangku sekolah semakin tertanam
tajam dibenak setiap siswa, karena setelah aksara jawa dipelajari tidak ada hal
menarik kedepan yang bisa untuk diambil manfaatnya dari penguasaan penulisan
aksara jawa. Para sastrawan dan pujangga jawapun ikut-ikutan mengabaikan
aksara jawa yang dulunya merupakan inti dari setiap karya sastra jawa. Para
sastrawan jawa sekarang ini lebih mementingkan isi dari karya sastranya tanpa
memandang lagi bentuk dari penulisan aksaranya didalam menuangkan setiap ide
kreasi mereka. Tidak salah memang, tetapi kalau para praktisinya sudah tidak mau


melirik aksara jawa lalu siapa lagi yang akan menggunakan dan melestarikannya?.
Jadi lengkap sudah penderitaan aksara jawa ini. Padahal, andaikan sebait lagu
tembang jawa, selarik pepatah, separagraf karya cerita cekak bahasa jawa ditulis
dengan menggunakan aksara jawa dengan rapi dan indah maka nilai karya ini
menjadi berlipat ganda keindahannya. Bukan hanya makna karyanya yang
mendalam tetapi juga sedap untuk dipandang bahkan mungkin terkesan lebih
mempunyai kharisma dan pamor.



2. Permasalahan
Hampir sebagian besar para pendidik merindukan adanya media
pembelajaran aksara jawa yang interaktif dan menarik selain buku-buku panduan
yang lengkap. Aturan baku penulisan yang mudah diterapkan juga menjadi
idaman setiap siswa agar mereka mudah menerapkan penulisan aksara jawa dalam
setiap tulisan. Penulisan aksara jawa masih relatif sulit dilakukan dengan alat
mesin ketik atau media komputer kecuali dilakukan dengan menggunakan
penulisan tangan, itupun juga biasanya hanya bisa dilakukan oleh orang yang
benar-benar mahir menulis dengan aksara jawa bukan oleh orang yang awam.
Orang tua yang punya keinginan untuk mengajarkan penulisan aksara jawa
kepada anaknya juga terbentur dengan masalah yang sama, padahal dari segi
fasilitas mungkin sudah banyak media pendukung yang seharusnya bisa
mendukung untuk pembelajaran aksara jawa khusunya melalui media komputer
baik secara formal disekolah maupun secara mandiri dirumah-rumah. Para
sastrawan dan pujanggapun akhirnya banyak yang menyerah ketika karya
berbentuk tulisan aksara jawanya tidak bisa dipublikasikan hanya karena media
publikasinya tidak mendukung penulisan aksara jawa secara elektronik ataupun
operatornya yang sama sekali tidak bisa memahami penulisan aksara jawa.
Maka jalan satu-satunya untuk memecahkan kerumitan masalah ini adalah
membuat aplikasi ataupun media yang mudah digunakan untuk mengetikan aksara
jawa terutama pada media komputer, karena perangkat inilah satu-satunya media
yang bisa melahirkan aplikasi pada media-media yang lain.


3. Hanacaraka Font sebagai benih komputerisasi aksara jawa
Perangkat komputer tidak disangkal lagi sudah menjadi ikon sebagai
perangkat yang menggambarkan kecanggihan kemudahan dan juga kecerdasan.
hampir semua media interaktif yang menarik dan terkesan canggih terlahir dari
perangkat ini. Sebuah perhitungan matematis yang rumit, berbagai hiburan yang
menakjubkan, berbagai permainan individu dan kelompok yang mengasyikan,
sebuah komunikasi jarak jauh yang sulit dijangkau bahkan sebuah film film
khayalan yang sulit terjadi dalam dunia nyata bisa terwujud melalui perangkat
komputer. Maka tidak salah kiranya ketika kami mencoba membuat sebuah
prototype berupa Hanacaraka font yang kami jadikan acuan untuk
mengembangkan berbagai perangkat lunak, media penulisan dan pembelajaran
aksara jawa yang memanfaatkan media komputer. Kesan canggih, inovatif,
futuristik, menarik dan mudah kami jadikan alat penarik bagi berbagai kalangan
pengguna penulisan aksara jawa untuk kembali menggeluti, berkecimpung dalam
berbagai kreasi menggunakan aksara jawa melalui media komputer.
Kurang lebih 2 tahun yang lalu kami mencoba mengembangkan
hanacaraka font agar bisa digunakan untuk penulisan aksara jawa pada berbagai
perangkat lunak komputer yang menggunakan sitem operasi Windows

. Bentuk
huruf yang menarik dan kompatibel dengan berbagai perangkat lunak, juga desain
tata letak keyboard yang mirip dengan disain keyboard aksara latin menjadikan
penulisan aksara jawa akan menjadi semudah penulisan aksara latin. Kendala
yang dialami pengguna seperti penghafalan bentuk-bentuk aksara jawa yang rumit
dan jumlahnya yang banyak, juga penulisan yang tidak bagus serta tidak sesuai
dengan aturan baku sedikit banyak telah berhasil diatasi oleh prototype
hanacaraka font ini.


Keuntungan Hanacaraka truetype font :
1. Bisa mengetikan langsung aksara jawa dengan mudah karena desain
keyboard aksara jawa sangat mirip dengan disain keyboard aksara latin.
sehingga mengurangi kesulitan dalam menghafal bentuk-bentuk aksara
jawa.
2. Mudah dipelajari, bahkan bagi yang baru belajar aksara jawa sekalipun.
3. Sangat fleksible karena menggunakan truetype font sehingga bisa
digunakan oleh sebarang perangkat lunak yang berjalan pada sistem
operasi Windows

.
4. Mempunyai hasil print out yang indah dan menarik sehingga seorang
pemulapun bisa menghasilkan penulisan aksara jawa laksana seorang
pujangga jawa yang sudah mumpuni.

Kekurangan Hanacaraka truetype font ;
1. Dalam beberapa kasus tidak bisa secara langsung menghasilkan
pengetikan aksara jawa yang sesuai dengan aturan yang baku, tetapi harus
melalui beberapa tahapan pengetikan.
2. Tidak menggunakan standar unicode (standar international komputer
untuk huruf tradisional di dunia), sehingga pemakaian masih terbatas yaitu
hanya untuk perangkat komputer saja.


Tabel Pengetikan Aksara Jawa Pada Hanacaraka Font

Aksara Jawa Carakan (Nglegena)
Huruf Pengetikan Aks Jawa Huruf Pengetikan Aks. Jawa
ha a
"
pa p

na n

dha d

ca c

ja j

ra r

ya y
"
ka k

nya v

da f

ma m

ta t

ga g
A
sa s

ba b

wa w

tha q

la l

nga z





Aksara Jawa Pasangan
Huruf Pengetikan Aks Jawa Huruf Pengetikan Aks. Jawa
h
H
p
P

n
N

dh
D

c
C

j
J

r
R

y
Y

k
K

ny
V
3
d
F

m
M

t
T

g
G

s
S

b
B

w
W

th
Q

l
L

ng
Z


Aksara Swara
Aksara Latin Pengetikan Aksara Jawa
A
A
+
!
I

U
U
_
E
E
.
O
O
_



Aksara Rkan
Aksara Latin Pengetikan Aksara Jawa
kh
k+

f
p+

dz
f+

gh
g+
A
z
j+




Aksara Murda
Aks. Latin Aks. Jawa Pengetikan Pasangan Pengetikan
Na 1 !

Alt+(0174)
Ka @

Alt+(0175)
Ta #

Alt+(0176)
Sa $

Alt+(0177)
Pa



Alt+(0178)
Nya '

Alt+(0179)
Ga 8

Alt+(0180)
Ba ^ *

Alt+(0181)




Wilangan Jawa
Aksara Latin* Aks. Jawa Aksara Latin* Aks. Jawa
1
1
6
.
2
_
7
+
3
_
8
?
4

9
+
5
\
0
O
* Pengetikan Wilangan sama dengan pengetikan aksara latinnya.
Aksara Sandhangan
Nama
Sandhangan
nama / aks. latin Pengetikan Aks. Jawa
Wulu i
i

Suku u
u
_
Taling e`
[
_
Pepet e
e

Taling tarung o
[o
_?
Layar _r
/

Wignyan _h
h
_


Cecak _ng
=

Pangkon/pang
ku

\
g
Pngkal _ya
- (minus)
j
Cakra _ra
]
_
Keret _re
}
_
Adeg-adeg Awalan kalimat
?
_
Pada Lungsi titik
.

Pada Lingsa koma
,

pada pangkat Mengapit angka
;;

pada guru Awalan surat/cerita
?0?
_O_
pada pancak Akhir surat/cerita
.0.
O
Pada Luhur
Awal Surat untuk
derajat lebih tinggi
Alt 0165
_
Pada Madya
Awal Surat untuk
sama derajat
Alt 0166
_
Pada Andhap
Awal Surat untuk
derajat lebih rendah
Alt 0167

Purwa Pada Awalan Tembang Alt 0161
___
Madya Pada
Tengah-tengah
tembang (bait)
Alt 0162
_@_
Wasana Pada Akhir Tembang Alt 0163
__



Berikut Contoh Penggunaan hanacaraka font
(Diketik dengan menggunakan Microsoft Word 2002 dengan OS Windows 2000).
Aksara Latin Aksara Jawa
Konggres Bahasa Jawa ke 4
_?_A_"
Semarang kota Atlas
_?+g
Raden Ajisaka
_g+
Karisidenan Banyumas
__g
Kali serayu
"_
Mendhoan anget
_?g
Jendral Sudirman
_g
Purbalingga kota Perwira
_A_?
Aku wong Bobotsari
"__?_^?_?
Ibuku Guru bahasa Inggris
"__A__"A_g
Jerbasuki Mawa Bea
__"
Kalawarti Jayabaya
""
Kalawarti Panjebar Semangat
g
Kalawarti Sempulur
__
Susilo Bambang Yudhoyono
__?^"__?_"?_?
Yusuf Kalla
"__
Pallawa versi 1.0
_1O
Piala dunia 2006
"_"_OO.
Rajawali Citra Televisi
___



Penggunaan Hanacaraka Font pada beberapa Software yang berjalan pada
sistem operasi Windows

.

Hanacaraka Font pada Program Pallawa versi 1.0 untuk menerjemahkan
pengetikkan aksara latin menjadi aksara jawa

Hanacaraka Font pada Program Microsoft Word 2002 digunakan untuk
mengetikkan berbagai macam dokumen dengan aksara jawa



Hanacaraka Font pada Program SWISH untuk membuat teks animasi aksara jawa


Hanacaraka Font pada Program Adobe Photoshop CS untuk membuat berbagai
macam disain teks aksara jawa



Hanacaraka Font pada Program WordPad digunakan untuk menulis sederhana
berbagai teks dan dokumen aksara jawa


Hanacaraka Font digunakan untuk mendisain website. Situs ini dilihat dengan
menggunakan Internet Explorer,


4. Kesimpulan dan Saran
Begitu cepatnya perkembangan teknologi komputer dan media elektronik
seharusnya bisa kita manfaatkan untuk mempercepat pengembangan dan
pelestarian aksara jawa. Karena itu komputerisasi aksara jawa adalah hal yang
mutlak harus dilakukan untuk mempercepat proses munculnya media-media
pembelajaran yang interaktif, menarik dan fungsional. Kemudahan penulisan
aksara jawa untuk menuliskan berbagai dokumen dengan aksara jawa secara tidak
langsung akan menggairahkan kembali para praktisi untuk kembali menekuni dan
melahirkankan karya-karyanya dalam bentuk tulisan aksara jawa. Dokumen kuno,
manuskrip, prasasti, babad jawa yang selama ini hanya terarsip dalam bentuk
kertas dan lembaran-lembaran bisa segera dialihkan menjadi dokumen digital
yang mudah diarsip, dipelihara, dipelajari dan lebih awet dalam penyimpanannya.
Kesulitan berupa pencarian literatur kuno dengan aksara jawa akan segera teratasi
dengan ketersediaannya dokumen digital ini. Dan efek kedepan yang paling kita
idamkan adalah aksara jawa tetap digunakan, diminati dan dilestarikan oleh
generasi muda.
Kewajiban Dinas dan instansi terkait untuk segera merealisasikan media-
media interaktif ini harus segera diwujudkan. Banyak generasi muda kita yang
sudah sangat familier dengan berbagai perangkat lunak komputer ini. Pengadaan
pedoman penulisan aksara jawa yang baku serta dukungan sepenuhnya pada
berbagai pihak baik lembaga atau perorangan untuk mengembangkan berbagai
media dan perangkat lunak berbasis aksara jawa harus ditingkatkan. Sebagai
langkah konkrit untuk segera memasyarakatkan penggunaan komputerisasi aksara
jawa adalah dengan membuat agenda kegiatan sebagai berikut :
1. Membuat, mengenalkan dan mengajarkan aplikasi komputer berbasis aksara
jawa pada siswa dalam proses pembelajaran aksara jawa di sekolah-sekolah.
2. Menyiapkan tenaga pendidik dan melaksanakan pelatihan kepada para praktisi
dan pendidik tentang aplikasi komputer berbasis aksara jawa.
Selanjutnya sebagai Standardisasi komputerisasi aksara jawa maka harus
segera dibuat agar tidak terjadi perbedaan standar penulisan yang mengakibatkan
ketidaksesuaian data-data digital aksara jawa.


5. Daftar Pustaka

- Abi Tofani M., 1996, Sari-Sari Basa Jawi Pepak, Tuban Jawa Timur,
Yayasan Amanah.
- Anonymous, 1996, Pedoman Penulisan Aksara Jawa, Jogjakarta,
Yayasan Pustaka Nusatama.
- Suwarni Sukiyat, Dra., 1998, Tuntunan Menulis Huruf Jawa, Klaten,
Penerbit dan Percetakan Sahabat.
- http://hanacaraka.fateback.com (Website resmi Hanacaraka font)
- http://www.babadbali.com
- http://www.jawapalace.org
- http://www.microsoft.com
- http://www.unicode.org





6. Riwayat Singkat

Nama : Teguh Budi Sayoga
Tmpt/Tgl Lhr : Purbalingga, 10 Sept. 1975
Alamat : Griya Satria Indah, Blok O-14 Sumampir, Purwokerto
Ph : 085 6261 9975
Pekerjaan :
- Programmer Freelance ( 2003 sekarang )
- Tukang Servis komputer ( 2005- sekarang )
- Pengembang Software Aplikasi berbasis aksara jawa (2005-
sekarang).
o Pallawa versi 1.0 (beredar Juli 2005) Program
penerjemah aksara latin ke aksara jawa untuk Sistem
Operasi Windows

.
o Pancasona Versi 1.0 (prototype) kamus elektronik
dua arah, menerjemahkan bahasa Inggris, bahasa
Indonesia, bahasa Jawa (Kr. Inggil, Kr. Madya,
Ngoko) dan Dialek Banyumasan disertai hasil teks
aksara jawa.
- Webmaster pada (2003- sekarang):
o http://hanacaraka.fateback.com
o http://pallawa.fateback.com
o http://nihongo.fateback.com
Hobby : Membaca, Internet Surfing, Tadabbur Alam.

Anda mungkin juga menyukai