CRISTINE RADOJICIC, MD
Abstrak
Sinusitis penyakit yang umum Penting untuk memahami patofisiologi nya, diagnosis, dan pengobatan medika mentosa maupun pengobatan bedah. Pada sinusitis kronis, terapi adjuvan dan evaluasi oleh subspesialis Pengujian khusus diperlukan untuk diagnosis sinusitis karena alergi jamur. Sinusitis bukan merupakan entitas tunggal tetapi terkait dengan banyak kondisi komorbid, terutama asma
Sinusitis
Definisi Inflamasi pada sinus Etiologi Infeksi Non infeksi Kategori Akut Sub akut Kronik Akut rekuren
Patofisiologi
Karena Virus penyebab infeksi saluran pernapasan atas Inflamasi yang terjadi menjadi predisposisi pertumbuhan bakteri Terjadi: Penyumbatan ostium sinus Retensi mukus Hipoksia Penurunan klirens mukosiliar
Patofisiologi
Sinusitis Alergi Karena Fungi Patofisiologi berbeda Terjadi pada orang non imunokompremais Adanya respon inflamasi eosinofil Tidak invasif Diagnosis Sinusitis Kronik CT Scan Penebalan mukosa, opasifikasi, Polip, Densitas tinggi Sekresi mukus Alergic mucin, Charot leyden crystal, fungi
Penyebab Infeksi
Sinusitis Akut Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae Moraxella catarrhalis Sinusitis Kronik Staphylococcus aureus, coagulasenegative Staphylococcus species, Bakteri anaerob Alergi Fungi Bipolaris spicifera Aspergillus, Curvularia, Fusarium
Diagnosis
Tujuan Membedakan penyebab Mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak perlu
Virus
Mukus jernih, encer, tidak persisten purulen Gejala predominan adalah kongesti nasal namun tidak persisten Bakteri
kongesti nasal persisten Nyeri Fasial, Nyeri Kepala >10 hari Sekret purulen
Penggunaan CT Scan Indikasi - Sinusitis akut dengan komplikasi - Sinsusitis kronik - Preoperatif
Diagnosis
CT Scan
CT Scan
Tatalaksana
Akut
Tatalaksana
Konsultasi Alergi
Indikasi
Rekuren Akut Kronik
Tujuan
Menyingkirkan penyebab Rhinitis alergi, seperti debu, serbuk bunga, bulu bintang dll Desensitisasi aspirin
Sinusitis dan Asma Sinusitis berhubungan dengan Asma 50% pasien dengan asma berat hasil radiologi menunjukkan adanya sinusitis Faktor resiko
asma dengan onset dewasa dengan steroid dependen, Peka aspirin polip nasal
Mekanisme Proses histopatolgi yang sama upper airway dan lower airway Infamasi eosinofilik Kerusakan Epitel Penebalan membrana basalis Diharapkan pengobatan upper aiway akan berpengaruh pada perbaikan lower airway dissease
KESIMPULAN
Sinusitis Akut Bakterial harus diobati dengan antibiotik yang aktiv untuk S pnemonia seperti Amoxicilin Clavulanate Sinusitis Alergi fungal tidak invasiv dan harus dibedakan dengan fungal invasiv Asma sensitiv aspirin dapat awalnya dapat muncul sebagai Polyp Nasi dan Sinusitis Kronis