Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
B. Alat dan Bahan : - mikroskop cahaya, kaca benda, kaca penutup, tangan
bagian kuku untuk mengorek epitel dalam mulut, pipet - sel epitel pada mulut, pewarna merah (eosin). - gambar/foto sel hewan
C. Langkah Kerja
1. Kaca benda yang bersih diletakkan di atas meja. 2. Dengan menggunakan tangan bagian kuku yang sebelumnya telah dibersihkan , koreklah secara hati-hati epitel pipi sebelah dalam, jangan sampai terluka. 3. Masukkan epitel pada kaca benda, kemudian ditetesi pewarna merah (eosin) agar tampak lebih jelas, setelah itu tutup dengan kaca penutup. 4. Amatailah di mikroskop. Gambar dua atau tiga sel dan beri keterangan!
D. Hasil
Membran sel
Nukleus
E. Bahan Diskusi/Pertanyaan
1. Dapatkah kalian mengamati adanya ribosom, mitokondria, lisosom, RE, dan sistem endomembran yang lain? Mengapa demikian? 2. Apakah kalian dapat mengamati adanya vakuola? Mengapa? 3. Apakah persamaan dan perbedaan sel yang kalian amati dengan gambar/foto sel di literatur ? 4. Apakah ada perbedaan ukuran sel hewan ?
3.
NO
PERSAMAAN
NO
PERBEDAAN
1.
1.
- Pada mikroskop cahaya yang kami gunakan, organel-organel sel tidak terlihat jelas, hanya membran sel dan bentuknya saja yang terlihat. - Pada mikroskop elektron yang digunakan literatur, dapat terlihat jelas semua struktur selnya.
2.
4. - Tidak ada perbedaan ukuran sel hewan antara yang kami amati dengan di literatur. - Begitu juga antara sel hewan yang satu dengan sel hewan yang lain.
C. Langkah kerja
Langkah kerja II sama dengan langkah kerja I hanya saja sel epidermis bawang merah diganti dengan sel wortel.
2. II
a. Dinding sel b. Membran sel
3. III
E. Bahan Diskusi/Pertanyaan
5
1. Apakah struktur sel tumbuhan yang kalian amati sama dengan yang terdapat pada gambar/foto di literatur ? Mengapa terdapat perbedaan ? Dalam hal apakah perbedaan itu ? 2. Apa perbedaan struktur antara sel manusia/hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatanmu ? 3. Berdasarkan teori yang telah kamu ketahui, apa sajakah perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ? Buatlah tabel perbedaannya ! 4. Apakah ada perbedaan ukuran sel tumbuhan dengan sel hewan ? Jelaskan jawabanmu.
NO
BAGIAN SEL
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
1. 2. 3.
ada ada
ada ada
e. Kompleks goghi
ada
4. Ada . Ukuran sel tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan sel hewan. Hal ini dikarenakan, sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar, sedangkan sel tumbuhan vakuolanya kecil atau bahkan tidak ada.
1.3. Osmosis
A. Tujuan B. Alat dan bahan : Mengamati proses osmosis : - kentang dan wortel
- larutan eosin dan air - larutan gula 30% dan 70% - 2 buah beker glass 50 ml - 4 buah beker glass 500 ml - 4 pelubang gabus dengan panjang dan besar sama - penggaris (alat tulis) - pisau
C. Langkah Kerja
8. Diamkan selama 1 hari 1 malam 9. Amati dan catat hasil percobaan itu.
5 4,5 4,8 5
NO
GELAS BEKER
1 2 3 4
A B C D
iii. Diameter Kentang NO GELAS BEKER 1 2 3 4 A B C D 1,15 1,15 1,15 1,15 0,5 1,1 1,05 1 DIAMETER AWAL (cm) DIAMETER AKHIR (cm)
b. Hasil Percobaan II :
NO 1
GELAS
KEADAAN AWAL
KEADAAN AKHIR
dalam wortel : larutan gula air yang berada diluar wortel A 20% setengah penuh di luar wortel : air masuk wortel ke yang dalam, berisi sehingga setengah
10
larutan gula 20% akhirnya penuh berisi air 2 B dalam wortel : air air yang berada di dalam wortel
di luar wortel : larutan gula keluar, sehingga air di luar 20% wortel bertambah dan di dalam wortel habis
E. Bahan Diskusi
1. Apa yang terjadi pada kentang dan wortel pada tiap-tiap beker glass? 2. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan di atas?
bertambah ada yang berkurang dan ada yang tetap ( kentang dalam eosin) Pada Wortel Air ada yang masuk atau keluar dari dalam wortel. Karena adanya perbedaan konsentrasi antara kentang,larutan gula 30% dan 70% pada percobaan I serta antara air dan larutan gula 20% pada percobaan II, sehingga menyebabkan adanya aliran. 2. Kesimpulan :
Perbedaan konsentrasi ini khususnya yaitu peristiwa OSMOSIS. OSMOSIS : mengalirnya air dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semi permiabel.
11
Dalam hal ini, konsentrasi rendah : kentang pada percobaan I dan air pada percobaan II. Sedangkan konsentrasi tinggi : larutan gula 30% dan 70% pada percobaan I serta larutan gula 20% pada percobaan II.
12
13
7. Beri setetes larutan gula 10% di tepi kaca penutup, sedangkan di tepi yang lain isap dengan kertas pengisap agar medium di dalamnya berganti. 8. Segera amati perubahan yang terjadi. Gambarlah bentuk yang kamu lihat. Jika bentuk sel tidak mengalami perubahan, tambahkan kepekatan larutan gula misalnya menjadi 15%.
mengering, tutup dengan kaca penutup. 5. Amati dengan mikroskop. Gambar hasil pengamatan. 6. Teteskan larutan gula 70% di tepi kaca penutup. 7. Amati perubahan sel yang terjadi. 8. Gambarlah hasil pengamatannya.
D. Hasil
: :
a. Hasil Pengamatan I
14
Tabel Hasil Pengamatan Krenasi NO 1. GAMBAR AWAL GAMBAR AKHIR KETERANGAN Setalah diberi larutan gula tampak bahwa sel darah merah
mengerut
b. Hasil Pengamatan II
Tabel Hasil Pengamatan Plasmolisis NO 1. GAMBAR AWAL GAMBAR AKHIR KETERANGAN Setalah diberi larutan gula tampak bahwa isi sel epidermis Rhoedescolor mengerut lalu sebelum diberi larutan gula 70% setelah diberi larutan gula 70% membran plasma terlepas dari dinding sel.
E. Bahan Diskusi
15
a. Krenasi :
1. Mengapa bentuk sel mengalami perubahan ? Jelaskan terjadinya peristiwa tersebut ! 2. Gambarlah dengan skema ! 3. Misalkan larutan gula yang digunakan dibuat bertingkat mulai 0%, 5%, 10%, dan 15%. Larutan gula tersebut digunakan untuk mencari kadar yang menyebabkan terjadinya krenasi pada sel darah merah. Manakah yang termasuk variable bebas ? Manakah yang termasuk variable terkendali ? Manakah yang termasuk variable terikat ? Bagaimanakah judul eksperimen ini ? Bagaimanakah rumusan hipotesisnya ?
b. Plasmolisis :
1. Apakah plasmolisis itu ? 2. Bagaimana proses terjadinya plasmolisis pada sel-sel yang kalian amati ? 3. Tanaman pot yang disiram dengan larutan gula berkonsentrasi tinggi akan mati. Jelaskan alasannya !
mengerut.Setelah sel darah merah diberi larutan hipertonik (larutan gula 10%) , maka air yang berada dalam sel berosmosis keluar sel sehingga sel kekurangan air lalu mengerut.
16
3. - Variabel bebas : larutan 0%, 5%, 10%, dan 15% - Variabel terkendali : akibat yang ditimbulkan yaitu, sel tampak mengerut dilihat dari mikroskop setelah diberi larutan gula10% dan berikutnya 15%,sedangkan pada larutan 0% tidak mengerut dan 5% belum nampak jelas pengerutannya. - Variabel terikat : sel darah merah yang digunakan 4. Judul eksperimen : Peristiwa krenasi pada sel darah merah manusia 5. Hipotesisnya : setelah sel darah merah manusia diberi larutan hipertonis maka sel akan mengerut.
b. Plasmolisis :
17
1. Plasmolisis : keluarnya air sel yang menyebabkan sel mengerut sehingga membran plasma terlepas dan sel akan mati. 2. Proses terjadinya plasmolisis : Mula-mula sel dalam keadaan normal tapi setelah ditetesi dengan larutan gula 70%, sel berubah mengerut dan membran plasma terlepas dari dinding sel karena cairan yang berada dalam sel berosmosis keluar sel ( disebabkan perbedaan konsentrasi, konsentrasi larutan gula 70% > cairan sel ). Sehingga ukurannya mengecil dan membran sel lepas. 3. Karena cairan yang berada pada sel-sel akar tanaman berosmosis keluar sel menuju larutan gula berkonsentrasi tinggi tersebut. Sehingga sel mengerut, membran sel terlepas dari dinding sel dan sel mati.
18
C. Langkah Kerja
1. Iris tipis batang jagung dengan silet. 2. Taruh irisan di kaca benda dan tutup dengan kaca penutup. 3. Amati sel-sel jagung dengan mikroskop. 4. Gambar hasil pengamatan. 5. Iris tipis batang pacar air dengan silet. 6. Taruh irisan di kaca benda dan tutup dengan kaca penutup. 7. Amati sel-sel pacar air dengan mikroskop.
19
8. Gambar hasil pengamatan sel pacar air kemudian bandingkan dengan hasil pengamatan sel jagung sebelumnya.Tulis hasil pengamatan pada tabel seperti di bawah ini.
D. Hasil Pengamatan
Tabel Perbandingan Struktur Xilem dan Floem NO 1. PEMBEDA Unsur penyusun XILEM FLOEM
sel parenkim dan serabut buluh tapis, sel xilem pengiring, parenkima floem, pada tumbuhan tertentu terdapat serabut floem
2. 3.
Zat/penebalan dinding
lignin
lignin teratur
4.
Fungsi
menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagin tumbuhan
20