Anda di halaman 1dari 2

Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat - menghentikan gerakan roda.

Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat dua kecepatan (E = mv2). Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Sistem rem pada kendaraan berfungsi untuk : 1. Mengurangi kecepatan kendaraan sampai dengan berhenti. 2. Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.

Pada umumnya sebuah rem mempunyai komponen komponen sebagai berikut :

Bagian jenis rem itu sendiri, yang terdiri dari : Sepatu Rem Kanvas Rem Pegam Pembalik Silinder penyetel sepatu rem Backing plate Drum rem / Master Rem

Silinder roda

Pedal rem atau tuas rem. Penguat (booster). Silinder master (master cylinder). Saluran pengereman atau kabel.

Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz zzzzzzzz

Rem drum adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata/significant. Oleh karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem cakram.

Anda mungkin juga menyukai