Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme Korosi pada Alumunium

Di atmosfer, alumunium dan logam campurannya selalu dilindungi oleh suatu lapisan oksida yang menyebabkan afinitasnya dengan oksigen menjadi kuat. Lapisan ini menjadi pelindung yang baik untuk alumunium murni. Kehadiran elemen tambahan seperti Cu dalam logam menyebabkan efek perlindungan menjadi melemah dan berkurang. Ketika dicelupkan ke dalam air, lapisan oksida tersebut membentuk suatu perubahan yang nyata. Dalam hampir kebanyakan air murni netral, lapisan oksida menjadi lebih tebal (10 100X). Sedangkan, di dalam air tidak murni (yang mengandung klorida, kation logam, asam atau basa) lapisan tersebut menjadi terlarut. Lapisan sesungguhnya stabil dalam larutan dengan pH berkisar antara 4 -9. Pitting Corrosion Pitting corrosion terjadi ketika lingkungan air mengandung ion pelarut seperti klorida, sulfat atau nitrat. Mekanisme ini dibagi ke dalam 2 tahap. Pertama, lapisan oksida pasif dilarutkan melalui interaksi dengan ion pelarut. Reaksi ini biasanya terjadi pada sisi aktif (inklusi Al2Cu atau Al3Fe). Yang kedua, bahan alumunium bagian dalam bereaksi kuat dengan ion pelarut dan membentuk suatu pit (lubang). Reasi kimia yang terjadi, yaitu: Pada bagian ujung lubang (anoda): Al Al3+ + 3e- (1) Pada bagian atas lubang (permukaan logam): 2H2O + O2 + 4E- 4OH- (2) Elektron ditransfer melewati logam. Baik Al3+ maupun OH- bereaksi membentuk Al(OH)3 terendapkan (terlihat seperti bubuk putih atau gel yang terbentuk di permukaan logam). Kation Al3+ yang terlarut pada lubang menyebabkan reaksi: Al3+ + H2O+ + Cl- 3/2 H2 + AlOHCl+ (3) Untuk menjaga tingkat perubahan elektronik di dalam pit, klorida berlebih didifusikan dari lingkungan ke dalam lubang yang dapat meningkatkan proses korosi yang terjadi. Dikarenakan Al dapat bereaksi secara langsung dengan H+dan Cl-, reaksi lain dapat terjadi: Al + 3H+ + 2Cl- 3/2 H2 + AlCl2+ (4) H2 kemudian diproduksi dan memecahkan lebih banyak lapisan oksida pelindung permukaan. pH yang terjadi di dalam pit berkisar + 3,5. Fenomena yang serupa terjadi juga dengan kehadiran nitrat dan sulfat, tetapi korosinya lebih rendah. Ketika klorida dicampurkan dengan konsentrasi tinggi nitrat atau sulfat, anion-anion tersebut dapat berperan sebagai penghambat. Secara praktis, pitting corrosion terjadi dalam potensial tertentu (Ep). Ep bergantung pada komposisi dari campuran alumunium dan konsentrasi ion pelarut.

Intergranular corrosion sering terjadi pada campuran alumunium-tembaga yang disebabkan oleh kehadiran Al2Cu. Proses korosi ini dimulai dengan pitting corrosion dan kemudian terbentuk grain (butir) di permukaan dikarenakan perbedaan potensial antara inklusi (katoda) dan grain (anoda). Ketika logam terlapisi, proses pengelupasan terjadi. Cathodic Corrosion Ini merupakan proses korosi partikuler yang terjadi ketika potensial campuran alumunium menurun pada titik terendah (polarisasi katoda). Hal tersebut dapat terjadi ketika logam terhubung dengan logam pereduksi seperti Mg, membentuk suatu sel galvanik. Mekanisme yang terjadi berbeda dengan korosi yang biasa terjadi di alam. Dalam lingkungan yang tidak netral (pH tidak stabil), alkalinasi lokal (peningkatan pH) dapat terjadi. Lapisan oksida terlarut dapat mengendap. Biasanya korosi ini diinisiasi pada sisi aktif (inklusi Al2Cu dan Al3Fe). Jika lapisan oksida hilang, sisi menjadi sangat reaktif. Matriks alumunium yang mengelilingi koroda inklusi membentuk gelembung hidrogen dan mengaktivasi proses pengendapan. Inklusi melepaskan dan mengaktifkan pembentukan lapisan pelindung baru pada lubang yang terbentuk. Jika potensial campuran alumunium terlalu negatif, pH lokal menjadi tinggi dan proses pelarutan berlanjut. Korosi pun terjadi. Dalam larutan bufer atau asam lemah, alkalinasi lokal tidak terjadi. Dalam kasus ini, korosi menyebabkan difusi ion H+ dalam lapisan pelindung yang dapat menghidrasi proses korosi tersebut. Hidrasi ini menyebabkan penurunan perlindungan. Jika potensial alumunium menjadi lebih negatif, lapisan tebal tereduksi dan korosi katoda dapat terjadi. Sekali lagi, proses korosi dimulai pada sisi aktif.

Anda mungkin juga menyukai