Nama

: Gus Khamida Y J

No Reg : 6135117821 Kelas : Penjas Non Reg B

Metabolisme Tubuh Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme,

termasuk yang terjadi di tingkat selular. Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik, 1. katabolisme, yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi. Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup: Respirasi sel, jalur metabolisme yang menghasilkan energi (dalam bentuk ATP dan NADPH) dari molekul-molekul bahan bakar (karbohidrat, lemak, dan protein). Jalur-jalur metabolisme respirasi sel juga terlibat dalam pencernaan makanan yang meliputi: a. Katabolisme karbohidrat b. Glikogenolisis, pengubahan glikogen menjadi glukosa. c. Glikolisis, pengubahan glukosa menjadi piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen. d. Jalur pentosa fosfat, pembentukan NADPH dari glukosa. e. Katabolisme protein, hidrolisis protein menjadi asam amino. Respirasi aerobik adalah respirasi yang membutuhkan oksigen ( O2 ). Respirasi aerob terjadi dalam matriks mitokondria.digunakan untuk pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Respirasi aerobik menghasilkan energi yang lebih besar.Respirasi aerobik juga menghasilkan 36 ATP.

Proses respirasi aoerobik : 1. Glikosis 2. Dekarbosilasi oksidatif 3. Siklus Krebs 4. Transfer elektron Respirasi anaerobik adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen ( O2 ). Respirasi anaerob terjadi pada sitoplasma.terjadi untuk penguraian senyawa organik.Respirasi anaerobik menghasilkan energi yang lebih kecil. Respirasi anaerobik juga menghasilkan 2 ATP. Proses respirasi anaerobik : 1. Fermentasi. 2. Pernafasan intramolekul.

2. anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh. Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekursor sederhana mencakup: Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa. Glukoneogenesis, pembentukan glukosa dari senyawa organik lain. Jalur sintesis porfirin Jalur HMG-CoA reduktase, mengawali pembentukan kolesterol dan isoprenoid. Metabolisme sekunder, jalur-jalur metabolisme yang tidak esensial bagi pertumbuhan, perkembangan, maupun reproduksi, namun biasanya berfungsi secara ekologis, misalnya pembentukan alkaloid dan terpenoid. Fotosintesis Siklus Calvin dan fiksasi karbon

Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis. Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.