GRESIK- Wakil Bupati Drs.H. Moh Qosim, M.Si mergusulkan agar setiap sekolah menyiapkan sepeda baru untuk calon atlit di sekolah. Hal tersebut sebagai stimulus agar lahir atlet baru balap sepeda di Kabupaten Gresik. Selain itu, sepedanya harus layak untuk latihan maupun turnamen. Sepeda untuk latihan paling tidak yang seharga antara Rp. 2,5 sampai 4 juta,ujarnya dalam rapat persiapan Turnamen Balap Sepeda Piala Gubernur Jawa Timur dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (20/4). Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Gresik ini, masih ada waktu sebulan untuk mempersiapkan turnamen balap sepeda yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur pada Sabtu dan Minggu (26-27/5) mendatang. Program menyiapkan sepeda balap sifatnya wajib untuk sekolah setingkat SMA dan SMP. Sebab, setiap lembaga sekolah wajib menyumbangkan atlit pemula. Untuk lembaga setingkat SMTA minimal harus ada 3 atlit dan SLTP minimal 2 Atlit. Setidaknya ada tambahan 100 orang lebih pembalap baru bila program ini berhasil. Dengan demikian harapan untuk mengi-
kutkan 60% atlet balap sepeda dari Gresik di kelas road race bisa terpenuhi,urainya. Dari 2 kelas yang dipertarungkan masing-masing kelas Criterium dan kelas Road race. Ada pembalap Gresik yang ikut ambil bagian sebagai juara, terutama di kelas Road Race. Untuk itu, Qosim berharap agar Gresik bisa sukses dalam penyelenggaraannya. Para pembalap muda yang lahir dari lembaga sekolah , bisa ambil bagian di nomor ini. Karena dinomor ini, tantangan dan pesaingnya tidak terlalu berat, harapnya. Rapat persiapan balap sepeda memperebutkan Piala Gubernur tersebut, sekaligus launching Pengurus ISSI Gresik yang diketuai Kompol Bambang TB. Pada kelas road race di kejuaraan balap sepeda Piala Gubernur kali ini, terbagi dalam 3 kelas masing masing untuk anakanak dengan lintasan sejauh 40 km. Yang kedua untuk umum puteri yang menempuh lintasan sejauh 60 km. Sedangkan untuk umum putera jauh lintasan mencapai 90 km. Rencananya, untuk kelas road race ini akan diselenggarakan pada 26 Mei mendatang,ujar Kompol Bambang TB yang juga Wakapolres Gresik tersebut.(sho
SERONOK. 25 pekerja warung pangku diamankan kle Mapolsek Manyar setelah melakukan obrakan bersama tim gabungan di lokasi Dusun Tenger Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar.
GRESIK-Warung remang-remang atau warung pangku yang berjejer di sepanjang Dusun Tenger, Desa Sukomulyo diobrak oleh tim gabungan dari Satpol PP, Polsek dan Koramil dari Kecamatan Manyar. Alhasil, sebanyak 25 wanita penjaga warung pangku diangkut ke Mapolsek Manyar, Jumat (20/4). Pasalnya, mereka dinilai melanggar Perda Anti Maksiat dengan berpakaian seronok ketika bekerja di warung remang yang meresahkan warga sekitarnya. Di lokasi Dusun Tenger atau tepatnya sepanjang Jl. KH Syafii, ada hampir 13 warung pangku. Mereka biasanya buka warung pangku mulai pukul 10.00 WIB dan baru tutup sekitar pukul 23.00 WIB. Selain membunyikan musik den-
AKP Darsuki mengatakan, pihaknya hanya membantu petugas lain. Kendati demikian, tidak menuntup kemungkinan ada unsur pidananya. Diantaranya dugaan adanya trafficking, sebab para pramusaji usianya di bawah umur. Kami masih melakukan pengecekan. Kalau memang ada pekerja yang dibawah umur sudah termasuk pidana, katanya. Sebenarnya warung remang pangku di Kota Gresik menyebar di Pujasera Bundaran GKB, Dusun Tenger, Jl. Darmo Soegondo maupun Jl. Noto Prayitno serta tersebar di hamper 16 kecamatan. Misalkan, sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, tepatnya jalur Gresik-Lamongan.(sho)
GRESIK-Seluruh anggota DPRD Gresik seolah keranjingan pergi ke luar kota. Kenapa demikian ?. Sebab, sepekan silam sudah bedhol kantor dengan memilih salah satu hotel di kota Batu. Kegiatan tersebut dikemas dengan rapat panitia khusus (pansus) II bersama eksekutif yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penghapusan dan Pengalihan Aset untuk Kepentingan Pembangunan Bendung Gerak Sembayat (BGS) serta Ranperda tentang Penyertaan Modal pada PT. Gresik Migas. Sedangkan pansus I yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Gresik melakukan rapat dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Akhir pecan ini, seluruh anggota DPRD Gresik selama 2 hari bedhol kantor ke salah satu hotel di Kota Malang. Kepergian seluruh anggota dewan dikemas melalui kegiatan bimbingan teknis (Bintek). Alhasil, kantor DPRD Gresik dalam kosong melompong, kemarin. Sebab, seluruh anggota DPRD Gresik mengikuti kegiatan tersebut.
Keberadaan lomba gugus merupakan test case dari profesionalisme. Pasalnya, mutu pendidikan di tentukan oleh bagaimana guru dalam memberikan pengajaran kepada anak didik. Dengan guru yang profesional akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Selain Kabupaten Gresik, ada 4 daerah lain yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi yang bersaing untuk menjadi pemenang di tingkat provinsi Jatim. Nantinya, pemenang akan mewakili Jawa Timur ditingkat Nasional.(sho)