Anda di halaman 1dari 1

Gresik Satu

www.gresiksatu.com Sabtu 21 April 2012


GRESIK- Kendati hasil pembahasan panitia khusus (Pansus) I yang membedah laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Gresik sudah dilaporkan secara terbuka dalam rapat paripurna DPRD Gresik, tetapi ada beberapa catatan kinerja buruk yang tidak dipublikasikan. Padahal, temuan tersebut sangat urgen untuk menjadi catatan serta rekomendasi agar kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjadi lebih baik. Seperti yang diungkapkan oleh anggota pansus I, Drs. Chumaidi Maun terkait temuan realisasi penggunaan anggaran bantuan transportasi untuk pemberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Gresik tahun 2011 dari halaman kantor Bupati Gresik ke Asrama Haji Sukolilo. Dalam rapat kerja dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Gresik, kita mempertanyakan masalah itu. Tapi jawaban yang diberikan sangat aneh, bahwa, uang sewa bus untuk pemberangkatan jamaah haji belum dibayar sampai saat ini,tandasnya dalam suatu kesempatan. Diakui politisi dari F-PKB itu, bantuan transportasi untuk jamaah haji Kabupaten Gresik tahun 2011, penuh polemic. Sebab, dewan telah menolak pengajuan dari eksekutif yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 400.000.000,- untuk bantuan transportasi jamaah haji dalam pemba-

HARIAN DIGITAL LOKAL

Catatan Buruk LKPj Bupati Disembunyikan ?


hasan perubahan APBD (P-APBD) Gresik tahun 2011 silam. Namun, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dalam pelepasan jamaah Kabupaten Gresik tahun 2011 lalu, mengaku telah mencairkan dan memberikan bantuan sebesar Rp. 200.000.000,- untuk biaya pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Catatan kinerja buruk lain yang tak terungkap lainnya yakni klaim dari eksekutif, kalau prosentase rumah tangga pengguna air bersih yang ditargetkan 60 % tetapi realisasinya sebesar 90 % pada tahun 2011. Klaim (prosentase) itu berasal dari Dinas Pekerjaan Umum. Mereka mengklaim realisasi lebih tinggi dari target karena rumah tangga yang menggunakan air sumur ataupun membeli dari pedagang air keliling dimasukkan dalam data. Setelah kita konforontir dengan PDAM Gresik, ternyata rumah tangga yang menggunakan air bersih hanya sedikit sesuai data konsumen yang terlayani,paparnya. Sementara itu, Kabag Admisitrasi Kesra Drs. Kusaini MM ketika dikonfirmasi tidak mengelak terkait hasil rapat kerja dengan pansus I yang menyoroti anggaran untuk bantuan transportasi jamaah haji asal Kabupaten Gresik pada tahun 2011 lalu. Koq tahu saja,ujarnya singkat, Jumat (20/4).(sho)

GRESIK BEBAS ASUSILA

GRESIK- Wakil Bupati Drs.H. Moh Qosim, M.Si mergusulkan agar setiap sekolah menyiapkan sepeda baru untuk calon atlit di sekolah. Hal tersebut sebagai stimulus agar lahir atlet baru balap sepeda di Kabupaten Gresik. Selain itu, sepedanya harus layak untuk latihan maupun turnamen. Sepeda untuk latihan paling tidak yang seharga antara Rp. 2,5 sampai 4 juta,ujarnya dalam rapat persiapan Turnamen Balap Sepeda Piala Gubernur Jawa Timur dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (20/4). Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Gresik ini, masih ada waktu sebulan untuk mempersiapkan turnamen balap sepeda yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Timur pada Sabtu dan Minggu (26-27/5) mendatang. Program menyiapkan sepeda balap sifatnya wajib untuk sekolah setingkat SMA dan SMP. Sebab, setiap lembaga sekolah wajib menyumbangkan atlit pemula. Untuk lembaga setingkat SMTA minimal harus ada 3 atlit dan SLTP minimal 2 Atlit. Setidaknya ada tambahan 100 orang lebih pembalap baru bila program ini berhasil. Dengan demikian harapan untuk mengi-

Harap Sekolah Cetak Atlit

Optimis Dilomba Gugus Dewan Keranjingan


Pergi Luar Kota
Dalam pengamatan Koran ini, sebagian anggota dewan sengaja meninggalkan mobil dinas (mobdin) Daihatsu Terios TX di halaman parkir kantor DPRD Gresik. Mereka pergi secara rombongan. Sebagian lainnya, membawa mobdin sendiri karena jarak tempuhnya tidak jauh. Kita memang ada acara Bintek di Malang,ujar Drs. A.Muhadjir, salah satu anggota dewan sebelum berangkat ke Malang. Sekadar menginggatkan, sepekan sebelumnya anggota dewan yang tergabung dalam pansus II pergi ke Jakarta untuk melakukan konsultasi ke departemen dalam negeri (Depdagri). Sedangkan, pansus I pergi melakukan kunjungan kerja ke Ngawi. Selanjutnya, kompak melakukan rapat di salah satu hotel di kota Batu. Tak sampai sepekan setelah menyelesaikan laporan hasil kerja pansus, seluruh anggota dewan kembali pergi ke luar kota dengan tujuan Malang yang dikemas dalam kegiatan bintek.(sho) GRESIK- Guru Taman Kanak-kanak (TK) yang tergabung dalam gugus II Kecamatan Kebomas tengah di uji profesionalitasnya oleh tim penilai dalam lomba gugus Tingkat Provinsi Jatim. Mereka harus lulus dalam ujian mengubah karakter anak sejak dini. Sebab, character building dimulai sejak usia dini Untuk itu, Ketua Tim Penilai yakni Ny Miatin mengunjungi Gugus II Bunga Kenanga di TK Inti dan TK Muslimat NU 9 Sekar Kedaton Kecamatan Kebomas. Kabupaten Gresik, pernah tiga kali masuk nominasi. Pada tahun 2011, Kabupaten Gresik masuk juara harapan nasional,ujarnya. Ditambahkannya, beberapa bidang yang di nilai meliputi kelengkapan sekolah, prestasi anak dan aktivitas anak Lomba ini lebih terfokus, sekaligus mencari mutiara yang terpendam. Lomba ini bisa sebagai bengkel memperbaiki pembelajaran-pembelajaran yang kurang baik,tandasnya. Sementara itu, Kepala Sekolah TK Muslimat NU 9 Sekar Kedaton, Latifa Hanim menyatakan optimis mampu mengungguli kabupaten dan kota lainnya dalam lomba tersebut. Sejak dulu, guru-gurunya sudah di bekali ilmu pengetahuan, pelatihan dan pembinaan tentang bagimana cara belajar-mengajar yang baik dan benar. Ratusan prestasi yang telah kita raih,ujarnya di damping kepala UPTD Kec Kebomas Nuryadi, SE. MM. Dengan modal yang sudah mantap, sambung Ketua Gugus II Bunga Kenanga ini, pihaknya beserta guru-guru TK Imbas yakni 8 TK se- Kecamatan Kebomas menyatakan siap menjadi pemenang di tingkat Provinsi.

kutkan 60% atlet balap sepeda dari Gresik di kelas road race bisa terpenuhi,urainya. Dari 2 kelas yang dipertarungkan masing-masing kelas Criterium dan kelas Road race. Ada pembalap Gresik yang ikut ambil bagian sebagai juara, terutama di kelas Road Race. Untuk itu, Qosim berharap agar Gresik bisa sukses dalam penyelenggaraannya. Para pembalap muda yang lahir dari lembaga sekolah , bisa ambil bagian di nomor ini. Karena dinomor ini, tantangan dan pesaingnya tidak terlalu berat, harapnya. Rapat persiapan balap sepeda memperebutkan Piala Gubernur tersebut, sekaligus launching Pengurus ISSI Gresik yang diketuai Kompol Bambang TB. Pada kelas road race di kejuaraan balap sepeda Piala Gubernur kali ini, terbagi dalam 3 kelas masing masing untuk anakanak dengan lintasan sejauh 40 km. Yang kedua untuk umum puteri yang menempuh lintasan sejauh 60 km. Sedangkan untuk umum putera jauh lintasan mencapai 90 km. Rencananya, untuk kelas road race ini akan diselenggarakan pada 26 Mei mendatang,ujar Kompol Bambang TB yang juga Wakapolres Gresik tersebut.(sho

SERONOK. 25 pekerja warung pangku diamankan kle Mapolsek Manyar setelah melakukan obrakan bersama tim gabungan di lokasi Dusun Tenger Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar.

GRESIK-Warung remang-remang atau warung pangku yang berjejer di sepanjang Dusun Tenger, Desa Sukomulyo diobrak oleh tim gabungan dari Satpol PP, Polsek dan Koramil dari Kecamatan Manyar. Alhasil, sebanyak 25 wanita penjaga warung pangku diangkut ke Mapolsek Manyar, Jumat (20/4). Pasalnya, mereka dinilai melanggar Perda Anti Maksiat dengan berpakaian seronok ketika bekerja di warung remang yang meresahkan warga sekitarnya. Di lokasi Dusun Tenger atau tepatnya sepanjang Jl. KH Syafii, ada hampir 13 warung pangku. Mereka biasanya buka warung pangku mulai pukul 10.00 WIB dan baru tutup sekitar pukul 23.00 WIB. Selain membunyikan musik den-

Warung Pangku Diobrak


gan suara keras, para pramusaji kerap berpakaian seronok serta gayanya genit pada pelanggan. Tak pelak, setiap warga yang melintasi jalan menuju Ponpes Mambaus Sholihin maupun Ponpes Darut Taqwa Desa Suci menjadi resah. Camat Manyar, Arif Wicaksono kepada wartawan mengatakan, bahwa, razia tersebut bukan sekedar untuk menindaklanjuti Deklarasi Gresik Bebas Asusila. Melainkan, keberadaan warung pangku semakin menjamur disitu. Termasuk, pramusajinya semakin meningkat jumlahnya. Bagi kami kurang pantas. Selain ada gerakan Gresik Bebas Asusila, keberadaannya meresahkan warga. Apalagi jumlahnya terus makin bertambah, ujanya. Sementara itu, Kapolsek Manyar

AKP Darsuki mengatakan, pihaknya hanya membantu petugas lain. Kendati demikian, tidak menuntup kemungkinan ada unsur pidananya. Diantaranya dugaan adanya trafficking, sebab para pramusaji usianya di bawah umur. Kami masih melakukan pengecekan. Kalau memang ada pekerja yang dibawah umur sudah termasuk pidana, katanya. Sebenarnya warung remang pangku di Kota Gresik menyebar di Pujasera Bundaran GKB, Dusun Tenger, Jl. Darmo Soegondo maupun Jl. Noto Prayitno serta tersebar di hamper 16 kecamatan. Misalkan, sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, tepatnya jalur Gresik-Lamongan.(sho)

GRESIK-Seluruh anggota DPRD Gresik seolah keranjingan pergi ke luar kota. Kenapa demikian ?. Sebab, sepekan silam sudah bedhol kantor dengan memilih salah satu hotel di kota Batu. Kegiatan tersebut dikemas dengan rapat panitia khusus (pansus) II bersama eksekutif yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penghapusan dan Pengalihan Aset untuk Kepentingan Pembangunan Bendung Gerak Sembayat (BGS) serta Ranperda tentang Penyertaan Modal pada PT. Gresik Migas. Sedangkan pansus I yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Gresik melakukan rapat dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Akhir pecan ini, seluruh anggota DPRD Gresik selama 2 hari bedhol kantor ke salah satu hotel di Kota Malang. Kepergian seluruh anggota dewan dikemas melalui kegiatan bimbingan teknis (Bintek). Alhasil, kantor DPRD Gresik dalam kosong melompong, kemarin. Sebab, seluruh anggota DPRD Gresik mengikuti kegiatan tersebut.

Keberadaan lomba gugus merupakan test case dari profesionalisme. Pasalnya, mutu pendidikan di tentukan oleh bagaimana guru dalam memberikan pengajaran kepada anak didik. Dengan guru yang profesional akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Selain Kabupaten Gresik, ada 4 daerah lain yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi yang bersaing untuk menjadi pemenang di tingkat provinsi Jatim. Nantinya, pemenang akan mewakili Jawa Timur ditingkat Nasional.(sho)

Anda mungkin juga menyukai