Campuran
Larutan
Koloid
suspensi
Menunjukkan sifat: - Efek Tyndall - Adsorpsi - Gerak Brown - Elektroforesis - Koloid pelindung Fase Terdispersi
Terdiri Atas:
Medium Pendispersi
Kondensasi
Dispersi
No 1 2
Koloid Ukuran Partikel 10 10 Antara Homogen dan Heterogen Keruh Tidak memisah jika didiamkan Tidak dapat disaring dengan saringan biasa Tidak dapat disaring dengan membran perkamen Molekul besar, partikel Susu, santan, busa sabun, asap
3 4
Jernih Tidak memisah jika didiamkan Tidak dapat disaring dengan saringan biasa Tidak dapat disaring dengan membran perkamen Berbentuk ion, molekul kecil Larutan gula, larutan garam
5 6
Dapat disaring dengan saringan biasa Dapat disaring dengan membran perkamen Partikel besar Tanah liat dengan air, pasir dengan air
7 8
Berdasarkan Afinitas
Liofil: Afinitas fase terdispersi dan fase pendispersinya besar Contoh: agar-agar, kanji
Liofob: Afinitas fase terdispersi dan fase pendispersinya kecil Contoh: Asap
Ampifil: koloid yang dapat menjadi liofil dan liofob Contoh: buih sabun
Sistem koloid Buih/busa Busa padat Aerosol cair Emulsi Emulsi padat (gel) Aerosol padat Sol Sol padat
contoh Busa sabun, buih, ombak Biskuit, spons, batu apung Kabut, hairspray, parfum Air susu, santan Agar-agar, keju, mentega Asap, partikulat, debu Cat, tinta, kanji, semir cair Perunggu, kuningan, kaca
Cair Padat
Cair
Padat
Gerak brown Gerak zigzag (bergerak dengan jalan lurus, tapi arahnya tidak beraturan) oleh karena partikel koloid bertumbukan dengan partikel pelarut
Efek Tyndall Peristiwa penghamburan sinar atau cahaya oleh partikel-partikel koloid sehingga jalannya sinar dapat terlihat dengan jelas.
Adsorpsi Penyerapan ion pada permukaan partikel koloid sehingga koloid menjadi bermuatan 1. Koloid positif, contoh: senyawa oksida&hidroksida 2. Koloid negatif, contoh: selain koloid positif
Elektroforesis Pemisahan koloid bermuatan oleh pengaruh medan listrik Contoh: identifikasi DNA dan sidik jari
Koagulasi Partikel-partikel koloid dapat mengalami koagulasi atau penggumpalan, dengan cara pemanasan, mencampur koloid dengan elektrolit, atau mencampur dua koloid yang berbeda muatan Contoh: pengendapan di muara sungai
Larutan
kondensasi
Koloid
dispersi
suspensi
Cara Kondensasi Pembuatan koloid dengan cara menggumpalkan larutan menjadi koloid Reaksi redoks Reaksi dengan perubahan bilangan oksidasi SO+2HS 3S+2HO
a.
b. Reaksi hidrolisa Adalah reaksi suatu zat dengan air FeCl+3HO Fe(OH)+3HCl c. Reaksi pengendapan AsO+3HS AsS+3HO
Cara Dispersi Pembuatan koloid dengan cara mengubah partikel besar menjadi koloid a. Cara mekanik Dengan penggilingan untuk zat padat serta pengadukan dan pengocokan untuk zat cair Contoh: pembuatan sol belerang dengan cara penggilingan belerang kasar
b. Cara peptisasi (pemecahan) Partikel endapan yang kasar dipecah menjadi partikel koloid dengan penambahan suatu elektrolit Contoh: pembuatan sol dengan menambahkan larutan
c. Cara Busur Bredig Membuat logam yang didispersi sebagai elektroda kemudian dialiri listrik dengan tegangan tinggi Contoh: pembuatan sol emas, platina dan perak