Lektor
Keputusan Lokasi
Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Ganjil 2011/2012
Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.
MS
in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor
Pokok Bahasan
Planning
Random Fluctuations Planning Conversion System Operations Strategis Product and Process Choices Operation Capacity Facility Location Layout Planning
Organising
Job Design, Work Measurement
Project Management
Schedulling
Schedulling System Operation Schedulling
INPUTs
Proses Konversi
Controlling
Inventory Control
Material Requirement Planning
OUTPUTs
Bahan Rujukan
Bab 6 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru),
Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International.
Bab 6 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), PrinsipPrinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
Pokok Bahasan
Pendahuluan Pentingnya Lokasi (yang) Strategis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi Metode Evaluasi Alternatif Lokasi Strategi Lokasi Pelayanan Jasa Ringkasan
Pentingnya Lokasi
Salah satu keputusan yang paling strategis bagi organisasi adalah dimana mereka akan menempatkan fasilitas operasi/produksi Aspek internasional dari keputusan lokasi menandakan bahwa lokasi bisa sangat global sifatnya Lokasi berpengaruh terhadap biaya (tetap dan variabel : pajak, upah, bahan baku, sewa, angkutan berpengaruh thd laba Sekali lokasi ditentukan muncul biaya kerja keras manajemen untuk mencari lokasi menjadi sangat penting Keputusan lokasi sangat spesifik tergantung pada jenis organisasinya.
Keputusan Lokal
Faktor
Tenaga kerja Rasio orang thd mobil Pendapatan per kapita
Bobot
0,25 0,05 0,10
LokasiA 70 50 85
LokasiB
Struktur pajak
Pendidikan & kesehatan
0,39
0,21
75
60
70
70
0,39x75=29,3
0,21x60=12,6
0,39x70=27,3
0,21x70=14,7
TOTAL
1,00
70,4
68,0
$150
$120
$90
$60
$30
1.500
C
120
A
(30,120)
(130,130)
A,B,C,D =lokasi Toko Permintaan : A = 2.000 B = 1.000 C = 1.000 D = 2.000 Pertanyaan : Dimana Lokasi Gudang yg meMinimumkan JARAK Distribusi ?
B
(90,110)
G
90 (66,7; 99,3)
Utara-Selatan
60
D
30
(60,40)
30
60
90
120
150
Barat-Timur
Model Transportasi
MT : adalah model matematika yang dikembangkan untuk menentukan pola angkutan yang optimal dari beberapa titik sumber (pasokan/penawaran) ke beberapa titik tujuan (konsumsi/permintaan MT : tujuannya adalah mencari pola transportasi yang meminimumkan biaya angkutan MT : bagian dari model programasi linier (linier programming)
Manufaktur
Fokus Biaya
Biaya Terlihat: Biaya transportasi bahan baku, Biaya pengakutan barang jadi, Biaya energi dan utilitas, tenaga kerja, bahan baku, pajak Biaya Tdk Terlihat dan Biaya Masa Depan: Sikap thd serikat pekerja, Mutu hidup, Pengeluaran pendidikan oleh pemerintah, Mutu pemerintah pusat dan daerah
Asumsi : lokasi mrpkan penentu pendapatan, isu kontak konsumen yg tinggi sangat penting, biaya relatif konstan, fungsi pendapatan penting
Asumsi : Loaksi mrpkan penentu biaya, Kebanyakan biaya dapat diidentifikasi utk setiap lokasi, Kontak konsumen yg rendah memungkinkan fokus pada biaya Biaya tidak terlihat dapat dievaluasi
Penutup
Lokasi menentukan hampir 10% biaya total Pada jasa/eceran/profesional lokasi mrpkan elemen penting dalam menentukan pendapatan Industri manufaktur perlu mempertimbangkan biaya yang terlihat dan yang tidak terlihat. Untuk itu digunakan metode pemeringkatan faktor, analisis titik-impas lokasi, metode pusat gravitasi, metode transportasi Industri jasa/eceran/profesional menggunakan analisis biaya : daya beli, persaingan, periklanan dan promosi, mutu lokasi dan kebijakan operasi