Anda di halaman 1dari 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia dikenal sebagai Negara yang rawan bencana.

Bencana yang terus menerus menempa bangsa ini seakan-akan belum mau berakhir. Ketika terdapat suatu masalah bencana ataupun kerusakan lingkungan belum terselesaikan, sudah muncul masalah lain. bahkan anggota WHO Indonesia memberikan pernyataan menarik , Indonesia merupakan supermarket bencana. Lebih dari 3 tahun peristiwa lumpur lapindo di Sidoarjo terjadi. Diawali adanya kepulan asap yang saat itu diduga dari kebocoran pipa dikawasan eksplorasi lapindo Brantas Inc (LBI). Peristiwa ini menjadi suatu tragedi Negara Indonesia ketika secara perlahan kebocoran tersebut memuntahkan banjir lumpur panas dan mulai menggenangi areal persawahan, pemukiman penduduk dan kawasan industry. Hal ini terlihat wajar, melihat volume lumpur yang memang diperkirakan sekitar 5000 hingga 50 ribu meter kubik perhari (setara dengan muatan penuh 690 truk peti kemas berukuran besar). Semburan panas ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun aktivitas perekonomian jawa timur. Karena selain melenyapkan pemukiman masyarakat, lumpur ini juga sempat memutus arus lalu lintas di jalan tol Surabaya-Gempol. Dengan terhambatnya ruas jalan tol Malang-Surabaya berakibat pula terhadap aktivitas produksi dikawasan mojokerto dan pasuruan yang selama ini merupakan kawaan industry utama di Jawa Timur. Selain dampak diatas, dampak perekonomian masyarakat yang terjadi tidak dapat dipandang remeh. Kondisi psikis masyarakat yang tertekan dengan kondisi ini, terganggunya pendidikan dan sumber penghasilan bahkan krisis-krisis sosial mulai bermunculan. terjadinya perbedaan pendapat antar masyarakat mengenai biaya ganti rugi, semakin menimbulkan konflik horizontal diantara warga.

Oleh karena itu sangat diperlukan perencanaan strategi atau pencarian solusi guna mengurangi dan menanggulangi kondisi diatas agar tidak terus berkelanjutan. 1.2 Tujuan 1. menemukan strategi guna menanggulangi terjadinya krisis perekonomian masyarakat akibat semburan lumpur lapindo. Terutama masyarakat sekitar semburan lumpur. 2. menemukan solusi untuk meningkatkan kembali kondisi perekonomian masyarakat Jawa Timur.

BAB II ISI Menurut masyarakat sekitar semburan lumpur Lapindo, dampak semburan lumpur panas Lapindo Sidoarjo sangat mengganggu kenyamanan tempat tinggal masyarakat sekitar pusat semburan. Dari 200 responden yang di beri pertanyaan tentang kenyamanan tempat tinggal, 164 responden menyatakan semburan lumpur panas mengurangi kenyamanan tempat tinggal di wilayah kabupaten Pasuruan. Alasan tidak nyamannya mereka karena setiap hari menghirup bau menyengat yang berasal dari gas yang dikeluarkan oleh semburan lumpur. Bahkan, terdapat sebagian masyarakat tidak tahan terhadap bau menyengat tersebut sehingga, menimbulkan berbagai penyakit, seperti sesak nafas, batuk, mual, dan sebagainya. Selain itu dampak yang sangat besar dan sangat tidak dapat dianggap remeh adalah tentang kondisi perekonomian. Akibat semburan lumpur panas Lapindo banyak perusahaan yang tutup atau melakukan PHK, Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan sektor informal gulung tikar, dan akhirnya banyak orang kehilangan pekerjaan. Menurut sejumlah masyarakat faktor utama yang menyebabkan menurunnya kegiatan usaha karena terganggunya sarana transportasi, yakni sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas angkutan barang dan penumpang, terutama jalur dari Pasuruan kearah Sidoarjo/Surabaya atau sebaliknya. Hal ini mengakibatkan waktu tempuh perjalanan lebih lama dari waktu normal. Banyak kendala yang membuat pengguna jalan tidak nyaman. Dengan kecepatan yang sangat rendah dan sering berhenti karena kemacetan mengakibatkan keamanan pengendara juga terganggu, hal ini karena sering dihampiri oleh para pedagang asongan yang ingin menjajakan dagangannya. Masalah lumpur ini berdanmpak buruk bagi usaha industial karena dengan adanya lumpur ini mengakibatkan waktu pengiriman barang juga mengalami keterlambatan, dan meningkatkan biaya operasional.

Penurunan aktivitas usaha tidak hanya pada sektor industri, usaha perdagangan juga mengalami kesulitan. Menurunnya daya beli masyarakat dikarenakan menurunnya aktivitas ekonomi masyarakat berdampak pula pada sektor informal yang menjadi tumpuan masyarakat sekitar semburan. Banyak pelaku usaha industrial yang mengeluh karena usahanya mengalami penurunan yang sangat drastis dalam hal pendapatan. Dalam kondisi yang seperti ini banyak pelaku usaha yang terpaksa melakukan tindakan pemecatan pekerjanya. Bahkan, sebagian pelaku usaha kecil terpaksa gulung tikar karena tidak dapat menutupi biaya operasionalnya.

KESIMPULAN 1. Strategi penanggulangan lumpur Lapindo. a. Dalam setiap upaya penanggulangan bencana perlu adanya persepsi yang sama bagi semua pihak baik jajaran aparat pemerintah maupun sgenap unsur masyarakat yang ketentuan langkahnya diatur dalam pedoman umum, petunjuk pelaksanaan dan prosedur tetap yang dikeluarkan oleh instansi yang sesuai dengan bidangnya. b. Penaggulangan bencana dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinir yang melibatkan seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat. c. Dilakukan upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat korban bencana lumpur. 2. Solusi peningkatan kondisi perekonomian masyarakat daerah sekitar semburan lumpur Lapindo. a. Melakukan akses seluas-luasnya bagi korban bencana terhadap sumber daya ekonomi dan pelayanan social dasar. b. Peningkatan kualitas manajemen penaggulangan dampak

pemberdayaan ekonomi produktif lumpur Lapindo. c. Memberikan kesempatan dan memberdayakan kemampuan

masyarakat yang menjadi korban untuk melakukan diversifikasi usaha.

MAKALAH

DAMPAK SEMBURAN LUMPUR PANAS LAPINDO TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR SEMBURAN LUMPUR

ONNY ZHARKASY RINANDA

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012

DAFTAR PUSTAKA Proyek Sphere.2006. Piagam Kemanusiaan dan Standar Minimum Dalam Respos Bencana. Jakarta: Grasindo Sukesi. 2009. Dampak Semburan Lumpur Panas LapindoSidoarjo. Surabaya Sumarnonugroho, T. 2000. Sistem Intervensi Kesejahteraan Sosial. Yogyakarta: Hanindita Wikipedia Indonesia, Banjir Lumpur Panas Sidoarjo 2012

Anda mungkin juga menyukai