manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Respirometer ganong
Respirometer ganong. Respirometer ganong adalah alat yang dapat digunakan untuk menentukan angka respirasi (RQ = Respiratory Quotient) secara kuantitatif dalam suatu peristiwa pernapasan. Tergantung pada substrat yang digunakan, harga RQ dapat sama dengan 1, lebih dari 1 atau kurang dari 1. Harga RQ adalah harga perbandingan CO2 yang dihasilkan dalam penapasan dengan O2 yang digunakan dalam pernapasan tersebut.
Dalam pernapasan, organisme yang diselidiki menyerap O2 dari udara dan menghembuskan CO2 ke dalam udara. Sejumlah udara tersebut tersimpan dalam penyungkup (ruang) yang kedap udara. Dapat diserapnya CO2 oleh KOH. Sebagai pembanding perlu digunakan zat cair lain pengisi respirometer yang tidak dapat mengikat CO2. Perlunya koreksi volum dan tekanan udara tersisa terhadap perubahan suhu dan tekanan pada awal dan akhir pengamatan.
substrat lemak: kacang tanah substrat protein: kacang hijau, kacang kedelai substrat karbohidrat: jagung, padi
Perlu diingat bahwa biji-biji tersebut tidak murni yang mengandung satu macam zat substrat tetapi umumnya campuran dengan proporsi berbeda-beda
Potometer
air melalui daun secara kuantitatif. Hasil pengukuran secara teliti dapat dinyatakan dalam ml/cm/detik, yaitu jumlah penguapan dari tiap permukaan daun luas 1 cm tiap detik. Dengan alat ini dapat ditanamkan suatu konsep tentang fungsi hutan yang penuh dengan tanaman yang rimbun dalam memengaruhi musim di suatu daerah.
Daftar isi
[sembunyikan]
[sunting] Komponen-komponen
Alat ini terdiri dari dua bagian utama:
pipa y yang berfungsi sebagai tempat pesediaan air (yang bertutup karet) dan tempat tertancapnya ranting tanaman yang diselidiki (yang berujung pipa karet) pipa kapiler yang dikaliberasi, teliti hingga 0,01 ml. Bagian-bagian ini dihubungkan dengan pipa karet dan seluruh alat terletak dan tertempel pada bantalan dan penyangga logam atau kayu.
Kalorimeter bom
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung. Contoh kalorimeter bom adalah kalorimeter makanan.
Kalorimeter makanan. Kalorimeter makanan adalah alat untuk menentukan nilai kalor zat makanan karbohidrat, protein, atau lemak. Alat ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang tingginya kurang lebih 19 cm dan garis menengahnya kurang lebih 7,5 cm. Bagian dasarnya melengkung ke atas membentuk sebuah penyungkup. Penyungkup ini disumbat dengan sebuah sumbat karet yang berlubang di bagian tengah. Bagian atas tabung kaca ini ditutup dengan lempeng ebonit yang bundar. Di dalam tabung kaca itu terdapat sebuah pengaduk, yang tangkainya menembus tutup ebonit, juga terdapat sebuah pipa spiral dari tembaga. Ujung bawah pipa spiral itu menembus lubang sumbat karet pada penyungkup dan ujung atasnya menembus tutup ebonit bagian tengah. Pada tutup ebonit itu masih terdapat lagi sebuah lubang, tempat untuk memasukkan sebuah termometer ke dalam tabung kaca. Tabung kaca itu diletakkan di atas sebuah keping asbes dan ditahan oleh 3 buah keping. Keping itu berbentuk bujur sangkar yang sisinya kurang lebih 9,5 cm. Di bawah keping asbes itu terdapat kabel listrik yang akan dihubungkan dengan sumber listrik bila digunakan. Di atas keping asbes itu terdapat sebuah cawan aluminium. Di atas cawan itu tergantung sebuah kawat nikelin yang berhubungan dengan kabel listrik di bawah keping asbes. Kawat nikelin itulah yang akan menyalakan makanan dalam cawan bila berpijar oleh arus listrik. Dekat cawan terdapat pipa logam untuk mengalirkan oksigen.
Respirometer sederhana
Respirometer sederhana. Respirometer sederhana adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan pernapasan beberapa macam organisme hidup seperti serangga, bunga, akar, kecambah yang segar. Jika tidak ada perubahan suhu yang berarti, kecepatan pernapasan dapat dinyatakan dalam ml/detik/g, yaitu banyaknya oksigen yang digunakan oleh makhluk percobaan tiap 1 gram berat tiap detik.
[sunting] Komponen
Respirometer ini terdiri atas dua bagian yang dapat dipisahkan, yaitu tabung spesimen (tempat hewan atau bagian tumbuhan yang diselidiki) dan pipa kapiler berskala yang dikaliberasikan teliti hingga 0,01 ml. Kedua bagian ini dapat disatukan amat rapat hingga kedap udara dan didudukkan pada penumpu (landasan) kayu atau logam.
Keberhasilan percobaan/eksperimen ini tergantung tergantung pada bocor tidaknya alat. Disarankan hubungan antara tabung dan bagian berskala diolesi dengan vaselin lalu diputar-putar. Perubahan suhu udara (bila menjadi panas) menyebabkan titik air yang sudah bergerak ke arah tabung dapat bergerak kembali ke arah luar. Oleh karena itu sebaiknya percobaan diadakan dalam waktu perubahan suhu tidak besar. Sebaliknya bila suhu menurun, tetes air cepat bergerak ke arah tabung spesimen. Sebelum disimpan, spesimen hewan dikembalikan ke tempatnya dan KOH yang biasanya meleleh segera dikeluarkan dan tabung dicuci bersih. Jika kurang bersih dan tabung tertutup, maka akan terjadi respirometer tak dapat dibuka lagi, karena merekat oleh KOH.
Lup
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Kaca pembesar) Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
bawah lup tersebut. Dalam hal ini cahaya dikumpulkan di sebuah titik yang disebut titik fokus atau titik api yang sifatnya maya atau semu bukan nyata atau di belakang lensa tersebut. Metode lain yang lebih nyata untuk menentukan jarak titik fokus atau disebut juga Autoklimasi dapat menggunakan:
persamaan gambar Newtonschen (juga dapat diturunkan dari persamaan lensa) Metode Bessel Metode Abbe
[sunting] Pembesaran
Perbesaran angular Sudut pandang tanpa Lup Sudut pandang dengan Lup Jarak pandang normal Besar objek Titik fokus
Manorespirometer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
Manorespirometer adalah alat untuk mengukur secara kuantitatif perubahan volum gas yang diakibatkan oleh kegiatan metabolisme mikroorganisme/organisme pada tekanan sama atau tetap.
Pada pernapasan/fermentasi ragi dapat diukur volum gas CO2 yang dihasilkan sedang pada pernapasan oleh organisme hidup dapat diukur O2 yang dikonsumsi. Untuk pekerjaan lebih teliti dapat diukur kecepatan metabolisme tiap satuan berat organisme pada satuan waktu. Faktor suhu juga dapat diatur bila ingin mengetahui hubungannya dengan kecepatan metabolisme. Manorespirometer merupakan gabungan antara respirometer dengan manometer, sehingga faktor tekanan udara/gas di dalam respirometer baik oleh perubahan barometer ataupun suhu sekaligus dapat dipersamakan.
Daftar isi
[sembunyikan]
konstan. Salah satu tabung berisi spesimen yang hendak diselidiki dan tabung yang lain tetap kosong sebagai tabung kompensasi.
Pada waktu hendak digunakan, alat harus bersih dan kering. Percobaan dapat gagal bila ada air dalam saluran kapiler. Untuk mengeluarkan air bisa digunakan pompa sepeda. Zat cair pengisi manometer sebaiknya raksa (Hg) sehingga mampu menahan tekanan gas yang agak tinggi. Jika air biasa yang digunakan, dengan perubahan tekanan gas sedikit saja air sudah terdesak ke tabung yang lain sehingga menggagalkan percobaan. Jika eksperimen yang dilakukan tentang peragian, ragi harus dibuat menjadi adonan terlebih dahulu dengan mencampurkan 1 gram ragi dengan cairan gula(glukosa 5%). Adonan yang digunakan kurang lebih 10 ml. Jika eksperimen yang dilakukan tentang pernapasan dengan menggunakan O2, maka biji kecambah, akar atau mahkota dapat digunakan sebagai spesimen. Pada tabung eksperimen perlu diletakkan butir-butir KOH atau NaOH sebagai pengikat CO2. Udara kompensasi justru dimasukkan ke dalam tabung eksperimen untuk mengganti O2 yang dikonsumsi dalam pernapasan. Setelah digunakan, alat harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Raksa dapat tetap dibiarkan dalam manometer.
Hot plate stirrer dan Stirrer bar Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.