2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
Air Sungai Mahakam yang tercemar oleh Cu dan dikonsumsi oleh masyarakat, dengan tingkat konsentrasi sebesar 1,15 mg/L. Risiko kesehatan akibat pajanan Cu yaitu tembaga yang tidak berikatan dengan protein di dalam tubuh akan menjadi racun (keracunan), menghambat pembentukkan urin dan gangguan ginjal, gangguan hati karena hati tidak dapat mengeluarkan Cu ke dalam darah dan empedu sehingga Cu akan menumpuk di dalam hati, muntaber, pusing, anemia, shock, dan meninggal dunia.
Upaya Hukum
Upaya hukum yang dapat di kenakan kepada pihak yang terkait adalah dengan di keluarkannya surat teguran atau surat peringatan agar tidak melakukan pencemaran terhadap sungai mahakam,dan apabila masih melakukan pelanggaran dapat di kenakan sanksi administratif yaitu,pencabutan ijin KP dan denda. Pelaku bisa di tuntut dengan UU no 23 Th 2009 ( penegakan dan perlindungan lingkungan)
Kesimpulan
membuat penampungan-
penampungan dan polder air, untuk menampung ketika curah hujan tinggi. peninjauan kembali Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No: 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Saran
penertiban-penertiban kepada tambang-
tambang yang membuang limbahnya ke sungai Masyarakat perlu melakukan pengolahan air terlebih dahulu Pengelolaan air limbah industri galangan kapal sebagai sumber pencemaran Cu di Mahakam diwajibkan melakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang pemerintah dapat meninjau kembali standar baku mutu konsentrasi Cu (tembaga) dalam air guna meminimalisir risiko kesehatan masyarakat