Kelompok 7

Eka Winarti Endang Khoirun Nisa

A. Pencemaran Air Sungai Kapuas

Pencemaran air adalah proses masuk dan
dimasukannya makhluk hidup, zat, energi sehingga kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air, menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Komponen penyebab pencemaran yaitu Makhluk hidup, zat, dan energi atau juga disebut polutan.

Pencemaran sungai dapat disebabkan 3 polutan yaitu

Polutan makhluk hidup atau polutan biologi

Polutan zat atau polutan kimia

Polutan energy atau polutan fisik

Definisi pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, atau komponen lain kedalam air dan berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air, menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya .
Penyebab pencemaran didaerah aliran sungai kapuas antara lain : 1. Kegiatan pertambangan 2. Pembukaan lahan 3. Limbah rumah tangga dan industry 4. Membuang sampah di sungai 5. Limbah pertanian

penyebab pencemaran DAS di kapuas

Penyebab Pencemaran Air Sungai Kapuas

1. Adanya bahan pencemar merkuri di sungai Kapuas. 2. Bahan pencemar cadmium sangat mirip dengan seng 3. Timbale yang berasal dari daerah pertambangan dan bahan bakar yang mengandung timbal. 4. CO2 terdapat di dalam air, karena adanya pembusukan bahan-bahan organic. 5. Unsure hara yang berasal dari pupuk dapat menyebabkan eutrofikasi pada perairan. 6. Residu pestisida yang terakumulasi dalam tubuh ikan dan biota lainnya dapat terbawa dalam rangkai makanan ke tingkat trofik yang lebih tinggi. 7. Penggunaan sabun dan dampak penggunaan detergen.

Dampak Yang Ditimbulkan Dari Pencemaran Air Sungai Kapuas

Beberapa parameter kimia kualitas air antara lain sebagai berikut

1. BOD (Biochemical Oxygen Demand)

adalah ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme di dalam air untuk menguraikan bahan organic yang ada didalam air. 2. COD (Chemical Oxcygen demand) adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. 3. DO (Dissolved Oxcygen) adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Semakin kecil nilai DO dalam air, maka tingkat pencemarannya semakin tinggi. 4. pH nilai pH limbah cair adalah ukuran keasaman atau kebasaan limbah

Beberapa parameter fisika antara lain :

1. TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic, mis : garam, dll) yang terdapat pada sebuah larutan. 1. EC (Electrical Conductivity) adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik. 3. TSS adalah residu tersuspensi

Dilihat dari parameter

Parameter fisika

Parameter kimia

Parameter biologi

Penelitian menggunakan parameter fisika, kimia dan biologi mrnunjukan bahwa sungai Kapuas termasuk dalam golongan C. upaya yang dapat dilakukan untuk menekan pencemaran sunagai kapuas 1. Peningkatan pengendalian terhadap eksploitasi serta rehabilitasi hutan dan lahan. 2. Konsistensi terhadap tata ruang. 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air yang lestari. 4. Peningkatan kedisiplinan. 5. Pemenuhan ketentuan penambangan pasir yang ramah lingkungan. 6. Penegakan hukum terhadap penambangan emas tanpa izin. 7. Menertibkan pengelolaan daerah sepanjangsungai termasuk penertiban bangunan liar. 8. Pemberian penghargaan maupun hukuman terhadap lembaga usaha atau pemerintah dalam upaya menjaga mutu air. 9. Peningkatan SDM baik internal maupun eksternal, koordinasi seluruh pemangku kepentingan. 10. Menyamakan persepsi tentang konservasi sumber daya air. 11. Penguatan kelembagaan forum daerah aliran sungai. 12. Penambahan program muatan lokal tentang lingkungan hidup pada kurikulum sekolah.

SAVE OUR RIVERS FOR OUR FUTURE