Anda di halaman 1dari 2

DONGENG TIMUN EMAS (INDONESIA) DAN DONGENG SANMAI NO OFUDA (JEPANG) (Studi Komparatif Struktur Cerita dan Latar

Budaya)
Rahmah, Yuliani (2007) DONGENG TIMUN EMAS (INDONESIA) DAN DONGENG SANMAI NO OFUDA (JEPANG) (Studi Komparatif Struktur Cerita dan Latar Budaya). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. PDF - Published Version 454Kb

Abstract
Penelitian ini berjudul DONGENG TIMUN EMAS (INDONESIA) DAN DONGENG SANMAI NO OFUDA (JEPANG) (Studi Komparatif Struktur Cerita dan Latar Budaya). Latar belakang penelitian ini didasari oleh ketertarikan peneliti pada folklor Jepang, terutama dongeng. Dengan membaca dan mempelajari dongeng-dongeng tersebut, peneliti menemukan banyak hal yang secara tidak langsung memperkaya khazanah pengetahuan peneliti akan negara Jepang, baik pengetahuan yang berhubungan dengan ragam bahasa kuno, maupun pengetahuan yang berhubungan dengan budaya asli masyarakat Jepang. Dari perkenalan dengan bermacam-macam dongeng Jepang tersebut, peneliti sering menemukan dongeng-dongeng Jepang yang mempunyai kemiripan tema dengan dongeng-dongeng dari berbagai daerah di Nusantara. Dan dari sekian banyak jenis dongeng-dongeng tersebut, peneliti memilih dongeng yang berjudul Sanmai no Ofuda untuk dibandingkan dengan dongeng berjudul Timun Emas yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab tiga permasalahan utama, yakni: (1) mengungkap struktur cerita dongeng Timun Emas dan dongeng Sanmai no Ofuda; (2) mengungkap unsur-unsur budaya yang terdapat dalam dongeng Sanmai no Ofuda dan dongeng Timun Emas; dan (3) mengungkap persamaan dan perbedaan dari kedua dongeng tersebut. Untuk dapat menjawab ketiga permasalahan tersebut digunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan sastra bandingan, pendekatan strukturalisme model A.J Greimas dan pendekatan kebudayaan. Ketiga pendekatan tersebut digunakan karena yang menjadi objek penelitian ini adalah dua buah karya sastra berbeda bahasa yang kemudian dibandingkan dari segi struktur dan aspek budayanya. Dari dua wacana/ teks yang memuat dongeng Sanmai no Ofuda dan dongeng Timun Emas , yang dijadikan data penelitian, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa bagian dari dongeng Sanmai no Ofuda dan dongeng Timun Emas mempunyai struktur dan unsur budaya yang sama. Namun, meskipun demikian, dari perbedaan-perbedaan yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa dongeng Sanmai no Ofuda dan dongeng Timun Emas tidak saling mempengaruhi, Hal tersebut dapat dilihat dari ciri khas masing-masing dongeng yang merupakan gambaran kehidupan masyarakat di mana dongeng tersebut lahir. This research

entitled Timun Emas (Indonesian Folktale) and Sanmai no Ofuda (Japan Folktale) (Comparative Study of Narrative Structure and Cultural Background). The background of the research is that the researcher was interested to Japans folklore, especially Japan folktales. By reading and studying the folktales, researcher found a lot of things which enrich researchers knowledge about Japan, not only their old languages but also their culture genuineness. In some ways, Japans folktales have similarity with Indonesian folktales, and from those several folktales, researcher chose Indonesian folktale Timun Emas and Japan Folktale, Sanmai no Ofuda as an object to be compared. The research conducted in purpose to answer 3 main problems, those are (1) to reveal the narrative structure of Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktale; (2) to reveal the cultural aspect of Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktale; (3) to reveal the similarity and difference between Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktales. To answer the problems, the researcher use several approaches. The approaches used by the researcher are comparative approach, structural narratology approach and culture approach. The language differ from the folktales is the main reason that later continued by comparing the narrative structure and the cultural aspect from those folktales From both of Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktales text that become the research data, the result of the research gathered shows that the several parts of Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktale have a similarity of narrative structure and cultural aspect. However, from the differences between those folktales, shows that either Timun Emas and Sanmai no Ofuda folktale were not influence each other. It refer to the distinctiveness of the society life from both of folktale born.

Anda mungkin juga menyukai