Anda di halaman 1dari 1

Adapun mengambil sebab menanti jodoh, berikut uraiannya: 1.

Selipkanlah doa ini dalam sujud sebagai wujud dari Ibad Rahman (hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang). (74). Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al Furqan: 74). 2. Mulai melakukan proses pencarian belahan jiwa, adapun dicarikan melalui bantuan orang lain hukumnya sah-sah saja. 3. Menikahlah dengan orang yang dicintai (laki-laki dan perempuan), atau bisa juga mencintai orang yang menikahi (khusus untuk perempuan). 4. Menikah bukan hanya dengan orang yang dicintai, melainkan berkomunikasi dengan keluarga besar pasangan yang juga baik, karena ini adalah porsi ideal dari kebahagiaan menikah sebagaimana petunjuk Rasul untuk melihat garis keturunan yang baik, adapun jika kita belum mampu mengikuti anjuran tersebut hukumnya tidak mengapa, karena bisa jadi orangtua pasangan kurang sholeh tetapi anaknya sholeh, jika sudah kepalang cinta alias cinta medok. (Opsi ideal lebih ditekankan) 5. Jika sudah merasa mampu dan mendapatkan jodoh yang di idamkan, segeralah menatap langit dengan penuh pengharapan sambil bergerak maju dengan badan tegap sambil melangkah untuk segera melamar sang gadis atau janda (gadis lebih di anjurkan karena keutamaannya) dengan mengucap Bismillah 6. Adapun untuk para akhwat hendaknya bersabar dan terus memperbaiki diri sambil berusaha dan berdoa agar pangeran berkuda putih segera datang menjemput Anda. 7. Semoga berhasil kawan

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/02/18272/konsep-menanti-jodoh-insyaallah/#ixzz1sY3Lw1e8

Anda mungkin juga menyukai