Anda di halaman 1dari 5

November-class submarine (SSN) (1958)

Kapal selam ini adalah kapal selam bertenaga nuklir pertama yang dibuat oleh Rusia. Nama yang digunakan oleh Rusia untuk menamai kapal selam ini adalah Proyek 627, sementara oleh NATO kapal selam ini diberi kode nama November. Konstruksi kapal selam ini dimulai pada tahun 1954, dipimpin oleh V. N. Peregudov dan diawasi oleh akademisi A. P. Alexandrov. Proyek pembuatan kapal ini juga menyertakan 135 organisasi lain. November diluncurkan pertama kali pada tahun 1958, empat tahun setelah USS Nautilus buatan Amerika Serikat, yang juga merupakan kapal selam bertenaga nuklir, diluncurkan. Sebagai kategori attack submarine (SSN), pada awalnya November direncanakan untuk menyusup masuk ke pangkalan laut lawan dan menghancurkannya dengan torpedo T-15 berkaliber 1550 mm dan berjarak 40-50 km. Namun fungsi ini dialihkan untuk menyerang kapal perang dan kapal transportasi lawan saja. November memiliki berat sebesar 5300 ton dalam kondisi menyelam, dengan panjang 98,7 meter dan lebar 8 meter.1 November mampu menempuh kecepatan sebesar 28-30 knot (51,5-55,2 km/jam) dalam kondisi menyelam, serta mampu menyelam sedalam 300 meter. November ditenagai oleh 2 reaktor nuklir bertekanan air dan 2 baling-baling. November memuat 105 kru. Persenjataan November dilengkapi oleh 8 torpedo 533 milimeter dengan tipe M-57. Kapal selam pertama November (dengan kode nama K-3) diberi julukanLeninsky Komsomol, yang merupakan atribusi terhadap kapal selam berbasis-diesel dengan nama sama yang tenggelam pada operasi militer di laut Baltik pada bulan November 1941.2 Kapal selam November sesudah Leninsky Komsomol memiliki spesifikasi yang agak berbeda, berupa penambahan panjang kapal sebesar 11 metermenjadi 109,7 meterdan lebar menjadi 9,1 meter.3
1

National Geographic, Evolution of Subs (tanpa tanggal), diakses dari http://www.nationalgeographic.com/k19/sub_detail_sov1.html pada 26 Maret 2012 2 N. A. Kalanov, Names of the Russian Submarines (tanpa tanggal), diakses dari http://rusnavy.com/mess/kalanst8.htm pada 26 Maret 2012 3 Norman Polmar dan Jarrien Noot, Submarines of the Russian and Soviet Navies, 1718-1990 (Maryland: Naval Institute Press, 1991), hlm. 295

Hotel-class submarine (SSBN) (1960)

Kapal selam ini adalah kapal selam misil balistik (SSBN) bertenaga nuklir pertama di dunia, mendahului konstruksi kapal selam serupa oleh Amerika Serikat (kapal sleam Polaris).4 Memiliki nama Proyek 658 dan diberi kode nama Hotel oleh NATO, konstruksi kapal selam ini dimulai pada tahun 1959 dan juga dipimpin oleh V. N. Peregudov. Konstruksi Hotel sempat tertunda selama periode 1959-1960, karena saat itu Rusia lebih memilih untuk mengembangkan misil darat. Desainnya sendiri banyak mengambil dasar dari November, namun mengingat fungsinya sebagai SSBN, Hotel memiliki model kompartemen misil yang berbeda. Selain itu, Hotel juga memiliki maneuver yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi namun dengan suara yang tidak terlalu berisik. Hotel memiliki berat 6000 ton dalam keadaan menyelam, dengan panjang 115 meter dan lebar 7 meter. Kecepatan yang mampu ditempuh adalah 23-25 knot (42,3-46 km/jam) dan mampu menyelam sedalam 300 meter. Hotel ditenagai dengan spesifikasi yang sama dengan November, dan memuat jumlah kru yang sama. Hotel dipersenjatai oleh 6 buah tipe torpedo M-57 533 milimeter dan 2 torpedo 400 milimeter di buritannya, serta mengangkut 3 misil balistik (SLBM) tipe SS-N-4. Kapal selam ini mengalami dua kali modifikasi untuk mengangkut jenis misil balistik yang berbeda. Modifikasi yang pertama di tahun 1961, kode K-145 dan dikenal dengan nama Hotel II,
4

Ibid.

dilengkapi oleh misil SS-N-5 yang bisa diluncurkan dari kedalaman 16 meter. Modifikasi kedua dilakukan pada tahun 1969, sebagai uji coba untuk misil SS-N-8, dikenal dengan nama Hotel III. Hotel III mengalami perubahan bentuk; panjangnya menjadi 130 meter, beratnya bertambah menjadi 6400 ton, dan kecepatannya dikurangi menjadi 22 knot (40,5 km/jam). Perubahan ini dilakukan untuk memuat enam misil.5

Victor-class submarine (SSN) (1969)

Proyek 671, atau Victor seperti yang dinamai oleh NATO, adalah kapal selam Rusia pertama yang ditujukan untuk melawan kapal selam lain, khususnya kapal selam misil balistik.6 Kapal selam ini juga tercatat sebagai kapal selam pertama dengan sonar berfrekuensi rendah. Victor pertama kali diluncurkan pada tahun 1968. Salah satu tipe Victor dijuluki dengan nama 50 Let SSSR (50 tahun Soviet Rusia). Victor memiliki berat sebesar 5100 ton, dengan panjang 95 meter dan lebar 10 meter. Kecepatan yang mampu ditempuh Victor adalah 33 knot (48,8 km/jam) dan mampu menyelam sedalam 400 meter. Victor ditenagai oleh 2 reaktor nuklir dan 1 baling-baling, dan memuat hanya 100 kru.
5 6

Polmar dan Noot, Op. cit., hlm. 296. National Geographic, Evolution of Subs (tanpa tanggal), diakses dari http://www.nationalgeographic.com/k19/sub_detail_sov3.html pada 27 Maret 2012

Meski demikian, selain dilengkapi dengan 6 torpedo 533 milimeter, Victor juga dipersenjatai dengan 6 misil SS-N-15. Victor juga mengalami dua kali modifikasi dalam jangka waktu yang berbeda. Victor II baru diluncurkan pada tahun 1972, dengan spesifikasi yang mirip dengan Victor I, hanya saja lebih panjang (101,8 meter). Produksi Victor II ditunda ketika Rusia menyadari bahwa tipe kedua ini lebih mudah dideteksi oleh lawan. Hingga pada tahun 1979, Victor III diluncurkan. Tipe ini memiliki sonar brefrekuensi lebih rendah daripada sebelumnya dan lebih sulit dideteksi karena tidak berisik. Victor III dipersenjatai oleh 2 misil SS-N-21 dan 4 misil SS-N-16.7

Typhoon class submarine (SSBN) (1983)

Proyek 941 Akula, atau Typhoon, adalah kapal selam terbesar di dunia.8 Konstruksi Typhoon dimulai pada tahun 1975 dan mengalami beberapa kali uji coba dimulai dari tahun 1981 hingga peluncurannya di tahun 1985. Typhoon dibuat dengan tujuan untuk meluncurkan misil balistik dari dalam air di bawah es antartika, sehingga terlindung dari serangan lawan. Selain itu, Typhoon juga

7 8

Polmar dan Noot, Op. cit., hlm.303 Ibid., hlm.305

dibuat agar bisa meluncurkan misil jarak-jauh dari pelabuhan.9 Konstruksi Typhoon dipimpin oleh S. N. Kovolev. Typhoon memiliki konfigurasi yang berbeda dengan SSBN yang lain. Lambung kapalnya diselimuti oleh dua lapisan lambung kapal lain, dan misil balistiknya ditempatkan di antara lapisan tersebut. Lambung utamanya memiliki diameter sebesar 9 meter dan kompartemennya sebesar 6,5 meter. Lapisan-lapisan ini menjamin pertahanan yang lebih besar ketimbang pendahulunya. Karena tujuannya yang untuk beroperasi di dasar es antartika, semua unit Typhoon dioperasikan di kawasan utara. Typhoon, sebagai kapal selam terbesar di dunia, memiliki berat sebesar 25.000 ton, dengan panjang 181 meter dan lebar 24 meter. Typhoon ditenagai oleh 2 reaktor nuklir dan 2 balingbaling, serta mampu memuat 150 kru. Meski berukuran besar, Typhoon tidak tercatat sebagai kapal selam dengan kecepatan lambat; Typhoon mampu menempuh 27 knot (49,7 km/jam) dan mampu bermanuver lebih baik daripada SSBN pendahulunya, serta mampu menyelam sedalam 400 meter. Typhoon umumnya dipersenjatai 6 torpedo 533 milimeter atau 650 milimeter, dan mampu mengangkut 20 misil SS-N-20, yang mana SS-N-20 dapat memuat paling tidak 10 hulu ledak nuklir per misilnya.10 Kapabilitas Typhoon dalam membawa misil ditujukan untuk menyaingi Ohio-class submarine buatan Amerika Serikat yang mampu memuat 192 hulu ledak nuklir.

FAS, 941 Typhoon (tanpa tanggal), diakses dari http://www.fas.org/nuke/guide/russia/slbm/941.htm pada 27 Maret 2012 10 Polmar, Op. cit., hlm. 306.

Anda mungkin juga menyukai