Anda di halaman 1dari 5

PENGUMUMAN Penyampaian Laporan Keuangan Auditan Untuk Tahun Yang Berakhir Per 31 Desember 2010 Peng-LK- 00131 /BEI.

PPR/05-2011 Peng-LK- 00132 /BEI.PPJ/05-2011


(Informasi ini dapat dilihat pada www.idx.co.id) Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2010, dan mengacu pada : 1. Ketentuan III.1.6.2. Peraturan Nomor I-E : Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Laporan Keuangan Tahunan harus disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan Auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (tiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Dengan demikian, batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Auditan untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2010 adalah tanggal 31 Maret 2011. 2. Ketentuan II.6.1. Peraturan Nomor I-H: Tentang Sanksi, Bursa memberikan Peringatan Tertulis I atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan sampai 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan. 3. Ketentuan II.6.2. Peraturan Nomor I-H: Tentang Sanksi, Bursa memberikan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah), apabila mulai hari kalender ke-31 hingga hari kalender ke-60 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan. Dengan demikian, batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Auditan untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2010 setelah Peringatan Tertulis I tanggal 30 April 2011. Berdasarkan catatan Bursa hingga tanggal 04 Mei 2011 penyampaian Laporan Keuangan Auditan untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Hal Jumlah Keterangan Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK) yang wajib menyampaikan Laporan Keuangan Auditan untuk periode yang berakhir per 31 Desember 2010. Penjelasan atas 407 Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK) tersebut adalah sebagai berikut: 1) 364 Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK) menyampaikan Laporan Keuangan secara tepat waktu (hingga tanggal 31 Maret 2011). 2) 43 Perusahaan Tercatat menyampaikan Laporan Keuangan melebihi batas waktu yang telah ditentukan, dengan penjelasan sebagai berikut: a) 40 Perusahaan Tercatat

Total Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK)

425

Telah menyampaikan Laporan Keuangan

407

Hal

Jumlah

Keterangan menyampaikan Laporan Keuangan hingga tanggal 30 April 2011, telah dikenakan Peringatan Tertulis I. b) 3 Perusahaan Tercatat menyampaikan Laporan Keuangan hingga tanggal 04 Mei 2011, dikenakan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50 Juta. 4. Penjelasan atas 18 Perusahaan Tercatat tersebut adalah sebagai berikut: a) 16 Perusahaan Tercatat hingga tanggal 04 Mei 2011 belum menyampaikan Laporan Keuangan, dikenakan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50 Juta. b) 2 Perusahaan Tercatat belum wajib menyampaikan Laporan Keuangan Auditan

Belum menyampaikan Laporan Keuangan

18

Dengan demikian terdapat 19 (sembilan belas) Perusahaan Tercatat yang hingga tanggal 30 April 2011 yang merupakan batas waktu penyampaian Laporan Keuangan setelah Peringatan Tertulis I, belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2010. Mengacu pada ketentuan II.6.2 Peraturan I-H: Tentang Sanksi, Bursa telah memberikan Peringatan Tertulis II dan denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) kepada 19 (sembilan belas) Perusahaan Tercatat yang tidak menyampaikan Laporan Keuangan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Demikian untuk diketahui. Jakarta, 10 Mei 2011

Adi Pratomo Aryanto Ph. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil Tembusan Yth : 1. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LK; 2. Kepala TLE Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK; 4. Kepala Biro PKP Sektor Riil Bapepam dan LK; 5. Direksi Perusahaan Tercatat; 6. Pusat Referensi Pasar Modal;

Umi Kulsum Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa

7. Direksi PT Bursa Efek Indonesia.

Lampiran pengumuman Peng-LK- 00131 /BEI.PPR/05-2011, tanggal 10 Mei 2011 Peng-LK- 00132 /BEI.PPJ/05-2011, tanggal 10 Mei 2011 Tabel 1. Perusahaan Tercatat yang belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2010 hingga tanggal 04 Mei 2011 sebagai berikut: No. Kode Nama Perusahaan Tercatat Perusahaan Tercatat Sektor Riil : AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 1 2 ATPK PT ATPK Resources Tbk*) 3 CPDW PT Cipendawa Tbk*) IMAS PT Indomobil Sukses Internasional Tbk*) 4 5 SSTM PT Sunson Textile Manufacturer Tbk*) Perusahaan Tercatat Sektor Jasa : 6 APOL PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. 7 BLTA PT Berlian Laju Tanker Tbk. 8 CKRA PT Citra Kebun Raya Agri Tbk. HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 9 10 KARK PT Dayaindo Resources International Tbk. 11 MDLN PT Modernland Realty Tbk. 12 MIRA PT Mitra International Resources Tbk. 13 RINA PT Katarina Utama Tbk. 14 RODA PT Royal Oak Development Asia Tbk. 15 TMPI PT AGIS Tbk. 16 TRUB PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. *) Menyampaikan keterbukaan informasi terlambat menyampaikan Laporan Keuangan. Tabel 2. Perusahaan Tercatat Yang Telah Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2010, namun melebihi batas waktu Peringatan Tertulis I tanggal 30 April 2011 sebagai berikut: No. Kode Nama Perusahaan Tercatat Perusahaan Tercatat Sektor Riil : ARTI PT Ratu Prabu Tbk 1 Perusahaan Tercatat Sektor Jasa : 2 GPRA PT Perdana Gapuraprima Tbk. MICE PT Multi Indocitra Tbk. 3 Tabel 3. Perusahaan Tercatat Yang Telah Belum Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2010 (Listing Bulan April 2011) No. Kode Nama Perusahaan Tercatat Perusahaan Tercatat Sektor Jasa :

No. Kode 1 MBSS SRAJ 2

Nama Perusahaan Tercatat PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

Anda mungkin juga menyukai