Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Support instabilitas hemodinamik (hipotensi), airway atau respiratory compromise, gagal ginjal, ATAU ketiganya
hanya untuk pasien-pasien dengan kondisi yang potensial reversibel atau yang memiliki peluang baik untuk bertahan hidup
a.
Kriteria :
a. Ruangan tersendiri, berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang rawat lain. b. Memiliki kriteria pasien yang masuk, keluar dan rujukan. c. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan.
b. c.
ICU sekunder
ICU Sekunder (menengah)
mampu melakukan ventilasi bantu lebih lama serta mampu melakukan bantuan hidup lain, tetapi tidak terlalu kompleks di RS tipe B2
Kriteria
Ruangan tersendiri, berdekatan dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang rawat lain. b. Memiliki kriteria pasien yang masuk, keluar dan rujukan. c. Tersedia dokter spesialis sebagai konsultan yang dapat menanggulangi setiap saat bila diperlukan.
a.
ICU Sekunder
d. Kepala ICU yaitu seorang dokter KIC atau bila tidak tersedia oleh dokter spesialis anestesiologi dan dokter jaga yang mampu melakukan BHDdan lanjut e. Perawat lebih dari 50% bersertifikat ICU dan min di UPD dan B 3 thn f. Mampu memberikan bantuan ventilasi mekanis beberapa lama dan dalam batas tertentu, melakukan pemantauan invasif dan usaha-usaha penunjang hidup.
ICU sekunder
Mampu dgn cepat melayani lab ttt, rontgen utk diasnogtik dan fisioterapi Memiliki ruang isolasi dan mampu melakukan prosedur isolasi
ICU tertier
ICU Tersier mampu melakukan semua aspek perawatan / terapi intensif, mampu melakukan bantuan hidup komplek multi sistem dan pemantauan kardiovaskuler invasif di RS tipe A
kriteria
Tempat khusus tersendiri didalam rumah sakit. b. Memiliki kriteria pasien yang masuk, keluar dan rujukan.. c. Memiliki dokter spesialis dan sub spesialis yang dapat dipanggil setiap saat bila diperlukan . d. Dikelola oleh KIC dan punya dokter jaga yg mampu BHD dan lanjut e. 75 % perawat bersertifikat ICU dan 3 thn pengalaman di UPD dan B
a.
Kriteria
f. Mampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan intensif baik invasif maupun non invasif. g. Mampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu , Rontgen untuk kemudahan diagnostik selama 24 jam dan fisioterapi.
Kriteria
h. Memiliki paling sedikit seorang yang mampu mendidik medik dan perawat agar dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien. i. Memiliki staf tambahan yang lain misalnya tenaga administrasi, tenaga rekam medik, tenaga untuk kepentingan ilmiah dan penelitian.
Mengatur managemen terapi, diagnosis, intervensi dan perawatan yang bersifat individual bagi tiap-tiap pasien yang mengalami penyakit berat
Melakukan resusitasi jantung paru Menanggulangi kegawatan nafas Menanggulangi kegawatan sirkulasi Menanggulangi kegawatan kesadaran Menentukan kebijakan / kriteria penderita masuk atau keluar serta rujukan
Letak dekat UGD, OK, ruang pulih, laboratorium, radiologi Sumber air, listrik, pencahayaan baik dan memenuhi syarat Unit terbuka luas 16-20 m2/tt tertutup luas 24-28 m2/kamar Kamar isolasi Tempat tidur khusus
menyokong kebutuhan pasien & tim perawatan intensif dalam kondisi normal maupun emergensi
Alat untuk mempertahankan jalan nafas, melakukan ventilasi, bantu hemodinamik (kantong pompa infus, penghangat darah) Monitoring portable Selimut pengatur suhu tubuh
Pasien yang perlu tx intensif u/ atasi komplikasi akut, walau manfaatnya minimal
misal penderita tumor ganas metastasis, komplikasi infeksi, dsb