28 Februari 2011
Definisi
Batu Empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis. Batu empedu biasanya terbentuk di dalam kantong empedu atau di saluran empedu dan saluran hati. Batu ini dapat memicu radang dan infeksi pada kantong empedu dan di saluran lain apabila batu keluar dari kantong empedu dan menimbulkan penyumbatan di saluran lain. "Batu empedu berukuran kecil lebih berbahaya daripada yang besar. Batu kecil berpeluang berpindah tempat atau berkelana ke tempat lain. Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat saluran empedu (kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) atau infeksi hati. Jika saluran empedu tersumbat, maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan infeksi di dalam saluran. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.
28 Februari 2011
Komponen utama dari batu empedu adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium. Cairan empedu mengandung sejumlah besar kolesterol yang biasanya tetap berbentuk cairan. Jika cairan empedu menjadi jenuh karena kolesterol, maka kolesterol bisa menjadi tidak larut dan membentuk endapan diluar empedu. Batu empedu juga bisa disebabkan oleh tumpukan pigmen bilirubin dan garam kalsium yang membentuk partikel seperti kristal padat. Karena itu, cirinya berbeda. Batu empedu dari tumpukan kolesterol berwarna kekuningan dan tampak mengilap seperti minyak, sedangkan dari tumpukan pigmen bilirubin berwarna hitam tetapi keras atau berwarna coklat tua, tetapi rapuh. Batu empedu dapat menyebabkan berbagai masalah apabila masuk ke saluran pencernaan atau usus halus. Terkadang batu juga muncul pada saluran empedu. Apabila batu ini terdapat pada kandung empedu bisa terjadi peradangan kolestitis akut. Itu karena adanya pecahan batu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit berlebihan
28 Februari 2011
Infeksi dapat disebabkan kuman yang berasal dari makanan. Infeksi bisa merambat ke saluran empedu sampai ke kantong empedu. "Penyebab paling utama adalah infeksi di usus. Infeksi ini menjalar tanpa terasa menyebabkan peradangan pada saluran dan kantong empedu sehingga cairan yang berada di kantong empedu mengendap dan menimbulkan batu. Infeksi tersebut kebanyakan berupa tifoid atau tifus. "Kuman tifus apabila bermuara di kantong empedu dapat menyebabkan peradangan lokal yang tidak dirasakan pasien, tanpa gejala sakit ataupun demam.
28 Februari 2011
Bila kadar kolesterol dalam tubuh meningkat dan hati tak bisa lagi mengeluarkannya bisa terbentuk batu empedu. "Pada orang yang memiliki bakat kolesterol tinggi, ada lebih banyak lagi tumpukan kolesterol, dan sangat bisa mencetuskan batu empedu. Awalnya kolesterol mengendap, lalu biasanya terjadi penebalan dinding empedu. Selanjutnya akan terjadi perubahan kimiawi pada empedu yang disebut batu empedu. Jika batu empedu secara tiba-tiba menyumbat saluran empedu, maka penderita akan merasakan nyeri. Nyeri cenderung hilang-timbul dan dike nal sebagai nyeri kolik. Timbul secara perlahan dan mencapai puncaknya, kemudian berkurang secara bertahap. Nyeri bersifat tajam dan hilang-timbul, bisa berlangsung sampai beberapa jam. Lokasi nyeri berlainan, tetapi paling banyak dirasakan di perut atas sebelah kanan dan bisa menjalar ke bahu kanan. Penderita seringkali merasakan mual dan muntah. Jika terjadi infeksi bersamaan dengan penyumbatan saluran, maka akan timbul demam, menggigil dan sakit kuning (jaundice). Biasanya penyumbatan bersifat sementara dan jarang terjadi infeksi. Nyeri akibat penyumbatan saluran tidak dapat dibedakan dengan nyeri akibat penyumbatan kandung empedu. Penyumbatan menetap pada duktus sistikus menyebabkan terjadinya peradangan kandung empedu (kolesistitis akut). Batu empedu yang menyumbat duktus pankreatikus menyebabkan terjadinya peradangan pankreas (pankreatitis), nyeri, jaundice dan mungkin juga infeksi. Kadang nyeri yang hilang-timbul kambuh kembali setelah kandung empedu diangkat, nyeri ini mungkin disebabkan oleh adanya batu empedu di dalam saluran empedu utama. 4
28 Februari 2011
Pencegahan
Karena komposisi terbesar batu empedu adalah kolesterol, sebaiknya menghindari makanan berkolesterol tinggi yang pada umumnya berasal dari lemak hewani. Namun harus diperhatikan pula, apabila batu kandung empedu menyebabkan serangan nyeri berulang meskipun telah dilakukan perubahan pola makan, maka dianjurkan untuk menjalani pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi). Pengangkatan kandung empedu tidak menyebabkan kekurangan zat gizi dan setelah pembedahan tidak perlu dilakukan pembatasan makanan.
28 Februari 2011
Konsekuensinya, pasien tak bisa lagi mengonsumsi makanan berlemak karena tidak ada lagi organ yang memproses lemak di tubuh.
Teknik lainnya untuk menghilangkan batu kandung empedu adalah: pelarutan dengan metil-butil-eter pemecahan dengan gelombang suara (litotripsi) pelarutan dengan terapi asam empedu menahun (asam kenodiol dan asam ursodeoksikolik)
Adapula beberapa perawatan yang tersedia untuk hal ini yaitu : - Elektrohidrolik lithotripsy gelombang kejut (ESWL) juga telah digunakan untuk mengobati cholelithiasis. asam Urodeoxycholic (UDCA, ursodiol) - Terapi medis yang lebih kontemporer, yang berhasil hanya 40% kasus. Baik CDCA dan terapi UDCA berguna hanya untuk batu empedu terbentuk dari kolesterol. Bedah-Penghapusan kandung empedu, atau kolesistektomi, biasanya dibutuhkan untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan batu empedu. Ini adalah prosedur yang relatif aman yang tidak menimbulkan masalah gizi. Oral Empedu Garam-Jika operasi tidak diinginkan. - Garam empedu untuk melarutkan batu empedu dapat diambil melalui mulut. Namun, mungkin memakan waktu lama untuk melarutkan batu empedu, dan karena kandung empedu masih ada, batu empedu bisa kambuh. teknik Laparoskopi, yang telah digunakan selama bertahun-tahun dalam bidang ginekologi, baru-baru ini disesuaikan dengan kolesistektomi, dalam upaya untuk mengurangi komplikasi, pemulihan waktu dan biaya. Laparoskopi kolesistektomi dikaitkan dengan kejadian yang lebih rendah dari perlengketan intraabdomen, luka hernia situs dan pembentukan parut. Nyeri pasca operasi juga berkurang, dan waktu pemulihan yang lebih pendek. 6
28 Februari 2011
- Lithotripsy telah diteliti sebagai terapi tambahan untuk pengambilan batu gagal endoskopi dan untuk batu duktal ditahan setelah kolesistektomi laparoskopi. Hal apapun dari semua ini adalah kita harus menjaga kebersihan dan memperhatikan sumber makanan dan apapun yang masuk kedalam tubuh kita. Dengan demikian maka kita akan memelihara kesehatan diri kita. Demikian informasi mengenai batu empedu, semoga berguna bagi kita semua.
Semoga Bermanfaat
*Reference
Jl. Cideng Barat No. 87 E, Jakarta 10150 Telp. (021) 3503182, Fax. (021) 3503126 Email : info.services@nucleus-precise.com
* Sebagai catatan, jangan lupakan untuk berkonsultasi tentang penyakit ini dengan dokter Anda. Mereka adalah sumber yang tepat untuk
menangani masalah medis dengan profesional. Informasi yang diberikan di sini bersumber dari berbagai sumber yang bersifat edukasi dan alternatif, bukan sebagai pengganti dari pengobatan medis apapun, saran, nasihat, konsultasi ataupun pengganti kunjungan kepada dokter Anda.