Anda di halaman 1dari 3

ARI NUGROHO 09503241040

Kelangkaan
Di era yang serba moderen dan praktis ini, tentunya segala sesuatu yang kita kerjakan selalu mendapatkan kemudahan dari berbagai macam teknologi, yang membuat segala sesuatu yang kita kerjakan terasa lebih cepat, efisian dan tentunya sangat menguntungkan. Siapa yang tidak memiliki motor, kendaraan yang sudah lazim dijumpai sekarang ini, bahkan jumlahnya sudah sangat-sangat banyak dan hampir membuat kemacetan dijalan. Tentunya kendaraan bermotor yang sangat-sangat berguna tersebut membutuhkan suatu bahan bakar. Pada suatu hari, ketika saya hendak mengisi bahan bakar, terjadilah antrian yang yah, sangat panjang saya rasa. Mencoba mencari alternatif di pom bensin lainnya, siapa tahu ada yang sepi dari kerumunan sepedamotor yang jika dilihat berderet bagaikan semut yang sedang berbaris dan yang saya dapat malah lebih parah dari pom bensin sebelumnya dimana antriannya melebihi antrian di pom sebelumnya. Kelangkaan tersebut bisa jadi disebabkan berbagai faktor seperti memang kurangnya pasokan, dan biasanya ada oknum-oknum yang dengan sengaja menimbun bahan bakar tersebut. Melihat pengalaman tadi ada baiknya mencari suatu alternatif bahan bakar yang lebih efisien dan menggunakan energi atau bahan bakar yang dapat terus diperbharui,tanpa harus mengeksploitasi, melainkan mengeksplorasi demi mencapai suatu alternatif yang baru ataupun menemukan suatu inovasi-inovasi pengembangan alat transportasi yang ramah lingkungan, efisien, dan tentunya menggunakan energi selain minyak bumi.

Judul : . Pengembangan Alternatif Bahan Bakar Alami Selain Pengunaan Bahan Bakar Minyak. . Energi Listrik dan Surya Dalam Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Bahan Bakar.

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perubahan menyelimuti hampir di segala segi kehidupan. Adanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat tentunya memiliki dampak yang positif dan negatif, dimana segala suatu perkembangan itu memiliki sebuah konsekuensi dan adanya batasan-batasan atau limit yang membayangi dari perubahanperubuhan itu sendiri, dan juga adanya perubahan positif tersebut diikuti oleh perubahan negatif pula yang memang notabene sebagai suatu paket yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu perkembangan dizaman ini yaitu berkembangnya teknologi transportasi yang dimana membawa dampak positf seperti menjadikan segala sesuatunya lebih efisien, disamping itu juga mempunyai dampak negatifnya yaitu dimana kendaraan atau alat transportasi bermotor yang tentunya membutuhkan tenaga atau bahan bakar, yang bahan bakar diperoleh yaitu dari sumber daya alam seperti minyak bumi, yang merupakan salah satu Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui, tentunya ini menjadi suatu hal yang mengahawatirkan bagi kita, namun dampaknya mungkin tidak dirasakan sekarang, tetapi dampak yang dirasakan mengalir semakin lama, akan sangat terasa dampaknya. Dari dampak itulah, seperti sekarang dibeberapa daerah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak, bahkan terjadi antrian yang sangat panjang dalam mendapatkan beberapa liter bahan bakar minyak demi menghidupkan satu kendaraan bermotor dan ditambah lagi adanya kenaikan harga yang mendorong kelangkaan bahan bakar minyak menjadi lebih terasa. Oleh karena itu semua perlu adanya pemikiran baru, brand new idea yang setidaknya dapat mengurangi kelangkaan itu sendiri, mungkin tidak 100 persen akan ter-cover, setidaknya akan memperlambat laju kelangkaan dan nantinya akan secara perlahan mengcover semuanya. Brand new idea disini yaitu Energi Listrik dan Surya Dalam Pemanfaatannya Sebagai Alternatif Bahan Bakar. Dimana energi surya dan listrik merupakan penyokong daya utama dalam suatu kendaraan atau alat transportasi yang tentunya dapat menggantikan secara efisien dan tentunya diharapkan dihasilkan suatu manfaat yang lebih dari perkonversian tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mendeskripsikan beberapa data yang merupakan identifikasi masalah, yaitu : 1.2.1 Terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak yang membuat sering terjadinya antrian dibeberapa kota dan daerah. 1.2.1 Pasokan bahan bakar minyak yang tidak merata yang pada akhirnya membuat kelangkaan dibeberapa daerah itu sendiri. 1.2.3 Seiring bertambahnya volume kendaraan, semakin banyak pula konsumsi bahan bakar minyak yang dibutuhkan. 1.2.4 Mudahnya proses perkreditan kendaraan dan suku bunga yang rendah yang membuat pesatnya laju pertambahan kendaraan baik roda dua maupun empat dijalanan. 1.2.5 Terkadang di dalam satu keluarga, setiap kepala menggunakan kendaraan bermotor masing-masing, yang jika dirata-rata hampir sama dengfan jumlah penduduk itu sendiri, yang berimbas bertambahnya konsumsi bahan bakar minyak. 1.2.6 Penggunaan bahan bakar minyak tentunya memiliki imbas yaitu, bahwasnya akan dihasilkan zat sisa pembakaran, yang menyebabkan polusi udara, dan mencemari lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai