PENGARUH TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) DAN TERAPI LATIHAN TERHADAP PENGURANGAN NYERI KRONIK DAN PENINGKATAN

LGS (Lingkup Gerak Sendi) SHOULDER PADA PENDERITA TENDINITIS SUPRASPINATUS DI DESA GONILAN

SKRIPSI
DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh :

LUQMANUL HAKIM
J120100011

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Perumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) dan terapi latihan terhadap pengurangan nyeri kronik dan peningkatan LGS (Lingkup Gerak Sendi) shoulder pada penderita tendinitis supraspinatus di desa gonilan.

E. Tujuan penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) dan terapi latihan terhadap pengurangan nyeri kronik peningkatan LGS (Lingkup Gerak Sendi) shoulder pada penderita tendinitis supraspinatus di desa gonilan. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengaruh TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) terhadap pengurangan nyeri kronik akibat tendinitis supraspinatus. b. Untuk mengetahui pengaruh terapi latihan terhadap peningkatan LGS (Lingkup Gerak Sendi) shoulder akibat tendinitis supraspinatus.

F. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Dengan adanya penelitian ini akan memberikan pengetahuan manfaat pemberian TENS terhadap pengurangan. Sehingga diharapkan dapat menjadi bekal untuk penulis setelah lulus. 2. Bagi Fisioterapi Dapat pertimbangan memberikan masukan, wawasan, pemahaman, serta

fisioterapi tentang modalitas TENS dan Terapi Latihan

pada penanganan kasus tendinitis supraspinatus. 3. Bagi Masyarakat Dapat memberikan informasi yang benar kepada pasien, keluarga, dan masyarakat, sehingga dapat lebih mengenal dan mengetahui mengenai gambaran penyakit tendinitis supraspinatus dalam pendekatan fisioterapi. 4. Bagi Instansi Kesehatan Dapat memberikan informasi obyektif mengenai penyakit tendinitis supraspinatus kepada tenaga medis, baik yang bekerja di rumah sakit maupun yang melakukan praktek mandiri. 5. Bagi IPTEK Dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang fisioterapi. Bahwa TENS sebagai salah satu modalitas fisioterapi dalam mengurangi nyeri kronik dan terapi latihan terhadap peningkatan LGS akibat tendinitis supraspinatus dengan tepat dan beracuan pada ketrampilan dasar dari praktek klinik dan perkembangan IPTEK.