Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


AIDS adalah adalah singkatan dari Acquired Imunno Deficiency syndrome atau syndrome runtuhnya system kekebalan tubuh. Penyakit ini adalah kumpulan gejala akibat menurunnya system kekebalan tubuh yang disebabkan karena terinfeksi virus HIV ( Human Imunnodeficiency). Orang yang terkena virus ini tidak dapat mengatasi penyakit lain yang tidak berbahaya bagi orang normal tetapi berbahaya bagi penderita , bahkan akibat terburuknya dapat mengakibatkan kematian. Pada Januari 2006, UNAIDS sebagai badan PBB yang menangani

penanggulangan penyakit AIDS dan HIV bekeja sama dengan WHO memperkirakan AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Oleh karena itu, penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang memetikan dan harus dicari solusinya bersama-sama. Penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini karena penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah AIDS tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Apakah sebenarnya penyakit AIDS itu? Apa penyebab dan cara penularan penyakit AIDS? Bagaimana tanda dan gejala penyakit AIDS? Bagaimana mendeteksi penyakit AIDS? Bagaimana cara penanggulangan penyakit AIDS? Bagaimana peran Perawat dalam menghadapi pasien AIDS?

1.3 TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan mengkaji apa sebenarnya penyakit AIDS. 2. Untuk mengetahui penyebab dan cara penularan penyakit AIDS. 3. Untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit AIDS.

4. Untuk mengetahui cara mendeteksi penyakit AIDS. 5. Untuk mengetahui cara penanggulangan penyakit AIDS. 6. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat pada pasien AIDS.

1.4 TUJUAN KHUSUS


Tujuan khusus penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas evaluasi sebagai salah satu syarat kelulusan PPS jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung tahun akademik 2010-2011.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Adapun manfaat yang ingin penulis capai adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS. Meskipun informasi yang penulis berikan melalui Makalah ini hanya sebagian kecil dan mungkin masih mempunyai kekurangan, tetapi setidaknya isi dari Makalah ini dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui tentang AIDS itu sendiri.

1.6 METODE PENELITIAN


Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara melakukan kajian pustaka, kemudian penulis menguraikan permasalahan dan pemecahan masalahnya.

BAB II PEMBAHASAN MASALAH

2.1 PENYAKIT AIDS


AIDS ( Acquired Imunno Deficiency syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV ( human imunnodeficiency virus ) yang dapat mengakibatkan penderita tidak dapat mengatasi infeksi penyakit lain karena system kekebalan tubuhnya terus menerus turun dragtis. Bahkan kuman yang bagi orang normal tidak berbahaya atau tidak menimbulkan penyakit, bagi penderiata AIDS dapat mengakibatkan kematian. Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es, yang tampak hanyalah permukaannya namun kasus yang sebenarrnya terjadi jauh lebih besar dampaknya. Penyakit ini merupakan penyakit yang mematikan dan sampai saat belum ditemukan obatnya. Meskipun demikian, pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan tertularnya penyakit ini.

2.2 PENYEBAB DAN PENULARAN AIDS Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma ( air mani ), darah, dan cairan vagina. HIV ditransmisikan melalui kontak langsung antara membran mukrosa atau aliran darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, serta kontak lain dengan salah satu cairan tubuh tersebut. Adapun cara-cara penularannya adalah sebagai berikut: 1. Berganti-ganti pasangan seksual. Atau berhubungan dengan seseorang yang positif AIDS. 2. Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terkena infeksi HIV

3. Menerima transfuse darah yang tercemar HIV 4. Ibu hamil yang terinfeksi HIV akan menularkannya kepada bayidalam kandungannya. AIDS tidak akan menular dengan cara cara seperti di bawah ini : 1. Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS. 2. Makan dan minum. 3. Gigitan nyamuk dan serangga lain. 4. Sama-sama berenang di kolam renang 5. Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan seksual ).Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita

2.3 TANDA DAN GEJALA AIDS


Sesudah terjadi infeksi HIV, penderita tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Kemudian beberapa minggu sesudah itu, orang yang terinfeksi sering kali menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Penderita tetap merasa masih sehat dan secara fisik memang terlihat tampak sehat. Sering kali selama 3-4 tahun penderita tidak memperlihatkan gejala yang khas. Sesudahnya, tahun ke-5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak , sering sariawan, dan terjadi pembekakan di daerah kelenjar getah bening. Penderita meninggal karena kekebalan tubuhnya sangat rendah sehingga mudah terserang oleh berbagai macam kuman penyakit. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :

Berat badan turun dengan drastis. Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C) Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab. Mencret atau diare yang berkepanjangan. Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).

Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan. Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
4

2.4 MENDETEKSI AIDS


HIV/AIDS dapat dideteksi dengan melakukan tes-tes darah sesuai tahapan perkembangan penyakitnya. Untuk mendeteksi adanya antibody terhadap HIV, yang berarti ada HIV dalam tubuh, lakukan tes darah dengan metode elisa sebanyak 2 kali. Kemudian jika hasilnya positif, dilakukan pemeriksaan berlanjut. Dibutuhkan 3-6 bulan untuk serekonversi dan tes positif.

2.5 PENANGGULANAGAN AIDS


Untuk menanggulangi AIDS dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak baik dari pemerintah dan juga masyarakat. Penanggulangan tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan terlebih dahulu terhadap semua kalangan untuk mencegah penyakit yang mematikan ini. Hal ini dilakukan dengan cara menyebarkan dan membagikan kertas atau selebaran yang berisi tentang penyakit AIDS berikut penjelasannya. Sehingga, masyarakat menjadi tahu dan mengenal penyakit tersebut dan dapt dijadikan modal pengertahuan dasar mengenai kesehatan. Adapun cara menghindari dan mencegah AIDS adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. Tidak berganti ganti pasangan seksual dan hindari hubunngan seks diluar nikah Menghindari transfusi darah yang tidak jelas asal usulnya Menggunakan alat medis dan non medis yang terjamin steril

4.

Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus HIV, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan kepada janinnya.

2.6 PERAN PERAWAT KEPADA PASIEN AIDS


Didalam perawatan pada pasien yang terkena infeksi virus HIV perawat sangat berperan penting dalam menangani atau menanggulangi baik pada penularannya maupun keadaan kesehatan pasien. Walupun peyakit ini belum bisa disembuhkan, tetapi perawat harus tetap melakukan kewajibannya yaitu merawat, memelihara, membantu, serta melindungi pasiennya agar memberikan rasa nyaman.

Hal hal yang dapat dilakukan sebagai seorang perawat dalam mengahdapi pasien yang positif terkena virus HIV adalah : 1. Perawat dapat melakukan bimbingan rohani sesuai dengan agama yang dianut pasien untuk lebih mendekatkan diri pasien kepada Sang Penciptanya. 2. Memberikan rasa aman dan perlindungan sehingga pasien terbebas dari ketakutan serta kecemasan terhadap penyakit yang sedang dideritanya 3. Meyakinkan atau menenangkan pasien untuk memulihkkan semangat hidup sehingga pasien mempunyai rasa keinginan sembuh yang besar walaupun penyakit yang diderita kemungkinan untuk sembuh sangat tipis 4. Melakukan tindakan tindakan keperawatan ataupun medis guna memperlambat perkembangan virus HIV atau mengurangi tingkat moralitas dan morbiditas HIV, dikarenakan penyakit ini belum bisa disembuhkan.

BAB III PENUTUPAN


A. KESIMPULAN
Allah Swt mempunyai kekuasaan dalam mengatur segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini, Dialah yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya. Begitupun dengan segala peristiwa yang terjadi dimuka bumi ini misalnya : kebahagiaan, kesedihan bencana alam, kelahiran, kematian, dan sebaginya. Muncullah virus HIV/AIDS merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah kehidupan manusia. Penyakit AIDS ( acquired imunno deficiency Syndrome ) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh manusia menurun dragtis sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat paling parah dari penyakit ini adalah kematian. Saat ini penyakit AIDS belum bisa disembuhkan dan belum ditemukan obatnya, tetapi yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju perkembangan virus tersebut. Oleh karena itu, sedini mungkin kita harus menghindari terinfeksinya virus HIV yang dapat menyebabkan kematian. Cara yang paling sederhana adalah dengan cara menjaga pola hidup sehat dan menghindari hal hal yang dapat mengakibatkan penyakit AIDS. Dengan demikian penyakit AIDS termasuk penyakit yang berbahaya dan mematikan, akan tetapi kita tidak boleh menjauhi dan menghindari penyakit AIDS itu. Penderita harus tetap dilindungi bukan malah dikucilkan dari kehidupan sosial. Disini peran perawat sangatlah penting yaitu untuk merawat, memelihara, membantu pasien agar tetap mempunyai semngat hidup.

B. KRITIK DAN SARAN Didalam penyusunan makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran membangun ke arah yang positif agar dapat menyusun lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Syamsuri, Istamar.2006.biologi 2b.Jakarta: Erlangga Nurhayati, Nunung.2008.biologi bilingual.Bandung: Yrama Widya www.Google.com

Anda mungkin juga menyukai