Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Perkembangan industri di seluruh dunia menuntut persaingan yang ketat dan cepat. Siapa yang dapat menguasai teknik dan strategi bisnis yang baik, peka terhadap keinginan pasar, tak ayal lagi dapat merebut pasar dan pelanggan. Begitu pula perkembangan industri Indonesia yang terus diwarnai dengan persaingan bisnis, hanya perusahaan-perusahaan yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang terus akan dicari oleh para konsumennya. Berfokus pada pelanggan adalah tuntutan bisnis yang mutlak, sangat ditekankan untuk melakukan, memproduksi, dan menyerahkan lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah. Ketika teknologi telah menetapkan lagi kecepatan bisnis yang baru dan gerakan kualitas difokuskan pada pelanggan, harapan-harapan pelanggan pun berubah. Dengan mengakses ke internet dan saluran informasi lain, para pelanggan mengetahui lebih banyak dan mempunyai kebebasan lebih besar untuk memilih diantara produk-produk dan jasa serta perusahaan, dan mereka cenderung memilih dan terus membeli pada perusahaan yang memberikan kualitas tertinggi dengan harga terendah dalam jangka waktu yang paling singkat. Six sigma membantu suatu perusahaan untuk sampai ke sana dengan menunjukkan bagaimana menemukan poin-poin terobosan dalam proses-proses yang I-1

I-2

ada, itu berarti bukan saja menidentifikasikan aliran pemborosan dalam proses-proses yang ada, melainkan juga memahami semua unsur yang menciptakannya. Six sigma berfokus pada harapan-harapan kritis terhadap kualitas pelanggan,dan itulah yang paling utama. Dengan menggunakan metode managemen six sigma suatu perusahaan dapat menargetkan beberapa faktor vital dalam proses yang memungkinkan variasi dan cacat yang menghambat suatu perusahaan untuk memenuhi harapan-harapan para pelanggan . Six sigma itu sendiri merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang ditetapkan oleh perusahaan MOTOROLA sejak tahun 1968, yang merupakan terobosan baru dalam bidang managemen. Pada dasarnya banyak definisi dari six sigma itu sendiri, salah satunya adalah sebuah sistem yang komperhensif dan fisibel untuk mencapai, mempertahankan, dan memaksimalkan sukses bisnis. Six sigma secara unik dikendalikan oleh pemahaman yang kuat terhadap kebutuhan pelanggan, pemakaian yang disiplin terhadap fakta, data dan analisa statistik, dan perhatian yang cermat untuk mengelola, memperbaiki menanamkan kembali proses bisnis.Paling tidak definisi tersebut dapat memberikan pondasi untuk membuka potensi six sigma bagi suatu organisasi yang mencangkup : pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, pertumbuhan pangsa pasar,

pengurangan cacat, dan pengembangan produk. Begitu pula dengan PT. SHARP YASONTA INDONESIA, sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang elektronik yang menghasilkan berbagai macam produk seperti : audio, TV, dan lemari es. Untuk dapat selalu

I-3

bertahan (mampu mempertahankan pelanggannya) dan bersaing dengan kompetitorkompetitor yang menghasilkan produk yang serupa. Metode six sigma MOTOROLA mampu menjawab tantangan tersebut. Terbukti perusahaan besar seperti

MOTOROLA selama 10 tahun setelah mengimplementasikan konsep six sigma telah mampu mencapai tingkat kualitas 3.4 DPMO.Perusahaan boleh mengaharapkan 3.4 kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO) atau mengharapkan bahwa 99.99966% dari apa yang diharapkan pelanggan akan ada dalam produk itu. Dengan demikian six sigma dapat dijadikan ukuran target kinerja sistem industri tentang bagaimana sebaiknya suatu proses transaksi produk antara pemasok (industri) dan pelanggan (pasar). Semakin tinggi target sigma yang dicapai, kinerja sistem akan semakin baik.

1.2

Identifikasi Permasalahan PT.SHARP YASONTA Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak

dibidang elektronik memiliki kesempatan yang besar untuk menghasilkan produk dengan jenis cacat yang beraneka ragam pada tiap lini produksi dimasing-masing departemen. Agar akar permasalahan kualitas produk audio SHARP dapat diidentifikasikan dengan baik sehingga akhirnya dapat ditemukan solusinya, maka hal yang harus dilakukan yaitu dengan menentukan jenis cacat yang mendominasi pada lini produksi salah satu departemen yang ada. Dengan adanya penentuan cacat dominan ini, maka diharapkan penyelesaian masalah kualitas dapat dilakukan dengan lebih terfokus sehingga akhirnya diharapkan akan diperoleh suatu solusi penyelesaian terhadap akar penyebab masalah.

I-4

1.3

Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan masalah tidak terlalu kompleks, berdasarkan uraian diatas

dilakukan pembatasan sebagai berikut : 1. Proses yang diamati hanya pada departemen audio yaitu terhadap lini produksi sebelum proses perakitan top cabinet dan cd-changer serta lini produksi final D. 2. Program six sigma yang diterapkan hanya pada level proses produksi saja, kerena peningkatan kualitas six sigma juga dapat dilakukan pada level proses output (keluaran), dan outcome (produk jadi yang telah di pergunakan konsumen).

1.4 1.4.1

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini oleh penulis adalah : 1. Mengidentifikasikan jenis kerusakan dominan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan, yang dapat mempengaruhi kualitas produk audio SHARP, pada lini produksi final D serta lini top cabinet dan CD-changer. 2. Memberikan usulan penerapan pengendalian kualitas six-sigma dengan menggunakan metode DMAIC, terhadap jenis kerusakan dominan yang teridentifikasi pada lini final D serta lini top cabinet dan CD-changer

I-5

1.4.2

Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi bidang pendidikan, diharapkan penulisan tugas akhir ini dapat lebih memperkenalkan six sigma sebagai salah satu metode pengendalian kualitas ataupun sebagai bahan rujukan dan referensi untuk masa yang akan datang. 2. Bagi dunia usaha, diharapkan dapat menyebarluaskan penggunaan six sigma dalam perusahaan sebagai usaha peningkatan kualitas produk yang dihasilkan, peningkatan produktivitas kerja, pengurangan biaya, pertumbuhan pangsa pasar, pengurangan cacat, dan pengembangan produk.

Anda mungkin juga menyukai