Anda di halaman 1dari 4

Dioksidasikan,sulfur monoksida dan wap air akan menghasilkan asid sulfurik.

Tindak balas antara pencemar primer dengan gas-gas terampai di atmosfer akan menglhasilkan peroksid asetil nitrat (PAN).

B. RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan di ungkap dalam penelitian ini adalah : 1.Apakah lumut kerak dapat dijadikan sebagai indikator pencemaran udara? 2.Bagaimana persebaran lumut kerak di lingkungan DESA DAWUHAN ? 3.Mengapa lumut kerak dapat menjadi indikator pencemaran udara?

C. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah: Memahami fungsi lumut kerak sebagai indikator biologi . Mampu memperkirakan tingkat polusi udara suatu wilayah berdasarkan jumlah dan macam kelompok lumut kerak yang ada.

BAB III METODE PENELITIAN


A.Jenis,lokasi,dan waktu penelitian Jenis penelitian Lokasi penelitian Waktu penelitian B.Alat dan bahan Alat ukur (meteran) Pohon-pohon besar Alat tulis C.CARA KERJA Tentukan suatu wilayah di sekitar mu yang akan diamati. Lakukan pengamatan terhadap keberadaan lumut kerak di wilayah itu. Lalu catat macam jenis lumut kerak yang di temukan beserta jumlahnya. Amati juga kondisi lingkungan seperti jumlah kendaraan yang lewat. Catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel. : Praktikum lumut kerak indikator polusi udara : Lingkungan sekitar desa DAWUHAN : Minggu,11 maret 2012

BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan Dari penelitian yang telah kami lakukan,kami mengambil kesimpulan bahwa lumut kerak bisa di jadikan sebagai indikator pencemaran udara karena tumbuhan ini tidak dapat hidup di daerah yang tercemar udaranya. Rata-rata persebaran lumut kerak di daerah sekitar DAWUHAN adalah 60%. Udara di daerah sekitar DAWUHAN masih belum tercemar.

B.SARAN Kami menyarankan untuk diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui tingkat pencemaran daerah-daerah lain di banyumas. Diadakan penelitian lanjutan untuk mengetahui jenis-jenis lumut kerak yang paling rentang terhadap polutan udara.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Lumut kerak atau Lichenes adalah organisme yang merupakan gabungan antara fungsi dengan alga, sehingga secara morfologi dan fisiologi merupaka satu kesatuan . Organisme ini hidup secara epifit pada pohon-pohon di atas tanah terutama di daerah dingin ,di atas batu cadas, di tepi pantai atau gunung-gunung yang tinggi. Terbukti,kami menjumpai cukup banyak lumut kerak di sekitar lingkungan desa dawuhan.

Lumut kerak tergolong tumbuhan perintis yang ikut berperan dalam pembentuakan tanah. Tumbuhan ini bersifat endolitik karena dapat masuk pada bagian pinggir batu. Dalam hidupnya,lumut kerak tidak memerlukan syarat hidup yang tinggi dan tahan terhadap kekurangan air dalam jangka waktu yang lama. Lumut kerak yang hidup pada batuan data menjadi kering karena teriknya matahari, tetapi tumbuhan ini tidak mati,dan jika turun hujan bisa hidup kembali.Pada lingkungan dengan kualitas udara yang baik,lumut kerak tumbuh subur dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Namun,pada lingkungan yang kualitas udaranya telah terjadi pencemaran,pertumbuhan lichens hanya sedikit dan warnanya pun abu-abu hingga kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai