Anda di halaman 1dari 18

Page 1

Kelompok 8
Jamaliya Muammar Nurul Aulia R. Sando Vinandis U. Liesa Lestari Wirayudha

Page 2

Anfis Pankreas
Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm. Pankreas terbentang dari atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya dihubungkan oleh dua saluran ke duodenum (usus 12 jari). Organ ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu kelenjar endokrin dan eksokrin.
Page 3

Pankeasitis
Pankreatitis adalah kondisi inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim pankreas diaktifasi secara prematur mengakibatkan autodigestif dari pankreas. (Doengoes, 2000;558)

Pankreasitis adalah peradangan (infamasi) pada organ pancreas yang dapat disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran pankreas, konsumsi alkohol yang kronis, trauma dan infeksi yang yang memicu terjadinya refluks enzim pancreas sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
Page 4

Etiologi Pankreasitis
Alkoholisme Penyakit pada saluran empedu Trauma Infeksi

Page 5

Manifestasi Klinis
nyeri pada abdomen mual dan muntah syok

Page 6

Komplikasi
Abses pankreatik Kista pankreas Asites pankreatik

Page 7

Pathway

Page 8

Pemeriksaan Penunjang
Scan-CT Ultrasound abdomen Foto abdomen Feses

Page 9

Penatalaksanaan
Penggantian cairan dan elektrolit Pengistirahatan pancreas Penatalaksanaan nyeri Terapi bedah

Page 10

Asuhan Keperawatan Teoritis pada Klien dengan Pankreasitis

Page 11

Pengkajian Keperawatan
1. Anamnesa. Biodata : nama, umur, JK, alamat, pekerjaan, pendidikan dan status perkawinan Keluhan utama Nyeri => ringan atau parah atau biasanya menetap.

Page 12

Riwayat kesehatan keluarga kaji riwayat keluarga yang mengkonsumsi alkohol => mengidap pankreatitis
Pengkajian psikososial Penggunaan alkohol secara berlebihan adalah hal yang paling sering menyebabkan pankreatitis akut. Perlu dikaji riwayat penggunaan alkohol pada klien, kapan paling sering klien mengkonsumsi alkohol.
Page 13

Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan mual muntah Defisit volume cairan berhubungan dengan diaphoresis, mual, muntah

Page 14

Intervensi
DX 1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi

Kaji keluhan verbal nyeri, lihat lokasi dan intensitas khusus (skala 0 -10). Catat faktorfaktor yang meningkatkan dan mengurangi nyeri. Pertahankan tirah baring selama serangan akut. Berikan lingkungan yang tenang. Ajarkan teknik distraksi relaksasi Kolaborasi pemberian analgesik narkotik, contoh meferidin (demerol).

Page 15

Intervensi
DX 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan

berhubungan mual muntah


Kaji abdomen, catat adanya/ karakter bising usus, distensi abdomen dan keluhan mual. Berikan perawatan oral hygiene. Observasi warna/ konsistensi/ jumlah feses. Catat konsistensi lembek/ bau busuk. Kolaborasikan dengan ahli gizi u/ pemberian diit yg tepat

Page 16

Intervensi
DX 3. Defisit volume cairan berhubungan dengan diaphoresis, mual, muntah
Ukur masukan dan haluaran cairan termasuk muntah atau aspirasi gaster, diare. Timbang berat badan sesuai dengan indikasi. Observasi dan catat edema perifer dan dependen. Kolaborasi pemberian cairan sesuai indikasi contoh cairan garam faal, albumin, produk darah/ darah, dekstran.

Page 17

Wassalammualaikum Wr. Wb

thanks for your attention !!!

Page 18

Anda mungkin juga menyukai