Anda di halaman 1dari 19

Kunci jawaban soal-soal BAB 1 kelas XII ( 3 ) SMA BAB 1 Gambaran Permukaan Bumi A.

Jawaban Soal-soal Cek Point No Jawaban No 1 A 16 2 E 17 3 B 18 4 B 19 5 E 20 6 D 21 7 B 22 8 A 23 9 C 24 10 A 25 11 E 26 12 B 27 13 B 28 14 A 29 15 E 30 Jawaban C A D E B B D A E E C B B D B

B. Jawaban Soal Esai 1. Ada 3 wujud atau bentuk dari symbol pada peta, yaitu : a. Simbol titik digunakan untuk menggambarkan kenampakan yang sempit dan dalam peta kenampakan tersebut terlalu kecil, misalnya ibu kota, bandara dan puncak sebuah gunung. b. Simbol garis digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang memanjang, misalnya sungai, jalan dan rel kereta api. c. Simbol wilayah atau area digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang meluas atau mempunyai luasan, misalnya danau, hutan dan sawah. 2. Macam-macam skala peta meliputi skala numerik atau angka, skala verbal, dan skala grafis. a. Skala numerik yakni skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan. Contoh : skala 1 : 50.000 atau skala 1 / 50.000. b. Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat. Contoh : satu centimeter berbanding 5 km. c. Skala grafis yakni skala yang dinyatakan dengan garis lurus yang terbagi dalam beberapa bagian yang sama besar. Tiap-tiap bagian menunjukkan perbandingan jarak tertentu antara peta dan jarak sebenarnya di lapangan. Contoh : 0 1 2 cm 0 10 20 km

3. Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi industri adalah bahan baku yang digunakan, sumber tenaga/energi, pasar, tenaga kerja dan biaya angkutan, modal, teknologi, peraturan dan lingkungan. a. Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam berproduksi pada industri. b. Sumber tenaga/energi yang dimaksud adalah sumber tenaga/energi yang digunakan dalam berproduksi yang dapat berupa tenaga hewan, tenaga angin, tenaga air, tenaga listrik, tenaga panas bumi, tenaga matahari, tenaga uap, minyak bumi dan batubara. c. Pasar yang dimaksud adalah keberadaan konsumen atau orang yang akan memanfaatkan hasil industri. d. Tenaga kerja yang dimaksud adalah tenaga manusia yang dipergunakan dalam berproduksi. Hal ini berkaitan dengan biaya tenaga kerja dengan kualifikasi dan tingkat ketrampilan tertentu. e. Biaya angkut termasuk merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengangkut bahan baku di dalamnya berkaitan dengan kemudahan mendatangkan bahan baku ke lokasi industri dan biaya pengangkutan hasil produksi ke konsumen. f. Teknologi dalam hal ini berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung pada industri seperti peralatan, mesin, dan lain-lainnya. g. Peraturan dalam hal ini berkaitan dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yang mengatur tentang tata guna lahan termasuk di dalamnya penentuan lokasi industri. h. Lingkungan yang dimaksud berkaitan dengan kepadatan penduduk di sekitar lokasi industri dalam hal ini berkaitan dengan sumber tenaga kerja dan dampak pencemaran lokasi industri terhadap lingkungan. 4. Aglomerasi industri adalah kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok atau pemusatan industri pada suatu wilayah tertentu dengan tujuan agar pengelolaanya dapat optimal. 5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis lokasi pertanian antara lain : iklim, jenis tanah atau soil, ketinggian topografi, kemiringan lereng atau kondisi morfologi, ketersediaan air, dan akses jalan.

BAB 2. Citra Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Keruangan A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No 1 B 16 2 A 17 3 D 18 4 B 19 Jawaban D C A B

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

D E B B C D A C B E B

20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

B E B B B D D B A D C

B. Jawaban Soal Essay 1. Perbedaan penginderaan jauh fotografi dan penginderaan jauh non fotografi adalah Variabel/Pembeda Sensor Detektor Proses perekaman Mekanisme perekaman Spektrum elektromagnetik Citra Foto Kamera Film Fotografi/kimia Serentak Spektrum tampak Citra Nonfoto Non kamera Pita magnetic Elektronik Personal Spektrum tampak dan perluasannya, termal dan gelombang mikro

2. Tahapan kerja SIG meliputi a. Tahap persiapan, meliputi : kajian kebutuhan, pembuatan peta konsep dan skema peta tematik, menyiapkan peta dasar yang diperlukan, merancang siklus data yang akan dibangun, dan menentukan prosedur kerja dalam pemasukan data ke dalam system computer. b. Tahap digitasi peta, yaitu mrmindahkan gambar peta pada kertas menjadi format digital yang dapat dibaca dan diolah oleh computer. c. Tahap editing, yaitu proses pengeditan terhadap data baik memperbaiki kesalahan dalam diitasi atau menambah data dan meng-up date data. d. Tahap konversi, yaitu tahap penyesuaian koordinat peta yang semula masih dalam koordinat meja ke dalam koordinat UTM. e. Tahap anotasi, yaitu tahap dilakukannya pemberian nama terhadap berbagai obyek yang ada pada peta. f. Tahap labeling, yaitu pemberian label setiap kenampakan yang ada peta sebagai identitas yang menghubungkan antara data grafis dan data nongrafis. g. Tahap analisis data, yaitu tahap pengukuran panjang dan luas pada peta sampai pada penggabungan beberapa peta dengan cara tumpang susun untuk menghasilkan peta baru. h. Tahap pelaporan atau keluaran data, yaitu berupa tampilan pada layer monitor computer atau dicetak melalui printer atau plotter.

3. Data raster adalah data yang formatnya disajikan dalam sistem grid yang terdiri dari kumpulan sel yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama, sedangkan data vektor adalah data yang formatnya disajikan dalam kumpulan titik dengan koordinat x dan y. 4. Koordinat geografi adalah koordinat yang menggunakan garis bujur (BB dan BT), yang berpotongan dengan garis lintang (LU dan LS) atau koordinat yang penyebutannya menggunakan garis lintang dan bujur. Koordinat geografis menggunakan derajat, menit dan detik. Misal 120 32' 12" BT 5 17' 14" LS. sedangkan koordinat UTM adalah koordinat yang menggunakan perpotongan antara sumbu absis (x) dengan ordinal (y) pada grid. Kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak (meter), sebelah selatan ke utara dan barat ke timur dari titik acuan. Untuk wilayah Indonesia, titik acuan berada disebelah barat Jakarta (60 LU, 980 BT). Garis vertikal diberi nomor urut dari selatan ke utara, sedangkan horizontal dari barat ke timur. Sistem koordinat mengenal penomoran 4 angka, 6 angka dan 8 angka. 5. Data grafis adalah data yang berbentuk peta-peta contohnya data peta kontur, peta kesesuaian lahan dan data atribut adalah semua informasi bukan grafis yang dapat dijadikan rujukan pada posisi geografis contohnya kepadatan penduduk, data curah hujan dan hasil pengukuran lapangan. C. Kunci Jawaban Permainan Teka-teki silang Mendatar 1. Foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum tampak (Pankromatik) 6. Variabel kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu obyek (Bentuk) 8.Tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada citra (rona)) 9.Ciri yang menandai bagi banyak obyek bentukan manusia dan beberapa obyek alamiah (pola) 10.Tahap penyesuaian koordinat meja ke UTM (Konversi) 11.Satelit Amerika yang digunakan untuk penginderaan cuaca (NOAA) 13.Sistem Informasi Geografis (SIG) 14.Mode multispektral yang menggunakan 3 saluran, yaitu : spektrum hijau, merah dan inframerah (XS) 16.Mempunyai panjang gelombang 0,7 m - 12 m (inframerah) 17.Satelit Amerika yang digunakan untuk penginderaan laut (SEASAT) 18.Benda ini bekerja berdasarkan sensor dan spektrum untuk menyelidiki sumberdaya bumi (Satelit) Menurun 1. Detektor pada citra nonfoto (Pita Magnetik) 2. Lembaga penerbangan Amerika Serikat 3. Penginderaan jauh sistem aktif dengan menggunakan gelombang mikro pada sensor (Radar)

4. Foto pankromatik menghasilkan (True).color 5. Atribut obyek yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan volume (Ukuran) 6. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal) 7. Panjang gelombang spektrum hingga 0,29 m (Ultraviolet) 9. Sel-sel yang menyusun sebuah gambar (Pixel) 12.Keterikatan antara obyek yang satu dan obyek yang lain (Asosiasi) 15. Satelit sumberdaya bumi yang tak berawak yang mulai diterbangkan antara tahun 1970-1990 an (Landsat)

Jawaban BAB 3 Pola Keruangan Desa dan Kota A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No Jawaban 1 A 16 D 2 C 17 D 3 C 18 A 4 B 19 E 5 B 20 D 6 A 21 A 7 A 22 D 8 B 23 A 9 B 24 B 10 D (8.000.000) 25 B 11 E 26 E 12 C 27 D 13 B 28 B 14 B 29 E 15 B 30 C Untuk No 10 mohon cek point semua diganti dalam jutaan B. Jawaban Soal Essai. 1. Tujuan PMD dan modernisasi desa adalah a. Memberi gairah dan semangat hidup baru dengan menghilangkan pola kehidupan yang meonoton sehingga warga desa tidak merasa jenuh. b. Meningkatkan kesejahteraan social ekonomi masyarakat desa. c. Meningkatkan bidang pendidikan. Dengan adanya pembangunan di pedesaan, diharapkan dapat menahan laju urbanisasi yang selama ini menjadi permasalahan kompleks, terutama bagi daerah perkotaan.

2. Teori-teori yang mengemukakan tentang struktur ruang kota antar lain Teori konsentris, teori sektoral,dan teori pusat kegiatan ganda. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan antara lain faktor alam yakni faktor yang berhubungan dengan unsur-unsur alam, faktor penduduk yakni faktor yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas penduduk, dan faktor sosial budaya yakni faktor yang berhubungan dengan pola dan gaya hidup masyarakat, 4. Standar penggunaan lahan di perkotaan meliputi: Standar Lokasi atau standar jarak yakni standar jarak dari tempat tinggal ke prasarana yang ada dan standar itu hanya merupakan petunjuk dan bimbingan, yaitu : No Prasarana Jarak dari tempat tinggal (berjalan kaki) 1 Pusat tempat kerja 20 30 menit 2 Pusat kota 30 45 menit 3 Pasar lokal km atau 10 menit 4 SD km atau 10 menit 5 SMP 1 km atau 20 menit 6 SMA 20 30 menit 7 Tempat bermain anak km atau 10 menit 8 Tempat olah raga (rekreasi) 1 km atau 20 menit 9 Taman untuk umum 30 60 menit Sumber : Chapin, 1972, dalam Johara T. Jayadinata, 1986 Standar Luas yang sering digunakan di Indonesia dalam perencanaa suatu kota, kepadatan kota sebaiknya antara 80 200 jiwa/ha. Jika dianggap setiap keluarga terdiri atas 5 jiwa, maka terdapat 16 40 rumah/ ha. Prasarana umum juga memiliki standar luas tertentu, yaitu : No Prasarana Standar luas Tanah per 1000 Penduduk (M2) 1 Balai Kesehatan 200 2 Mushola atau masjid 250 3 Ruang terbuka (taman) 5.000 4 Tempat berolah raga 3.000 5 Tempat bermain anak-anak 1.000 6 Pasar 500 7 Toko 1.000 8 Balai pertemuan 250 Sumber : Ditjen Pembangunan Desa, 1975 dalam Johara T. Jayadinata, 1986 5. Lokasi titik henti dapat dihitung : Pa = 480.000 Pb = 30.000 Jab = 40 km TH ab = Jab

1 + Pa/Pb

TH ab = 40 / 1 + 480000/30000 = 40 / 1 + 4 = 8 km Jadi jarak lokasi titik henti kota A ke kota B adalah 8 km

B. Jawaban Permainan bab 3

I P E R M U K I M A N R I N K T E S R W A D K A H S L C Y I B N N D I A T E S B L R E U I M L L Y O N S T O P S E N T R I E K T O R U R K O T A L J A N A G R A R N D G R U B I N T S K A S T W I A L S I E B M A O E B L M A A D N A

R E S A D E I R A L P

S I S E

A R T O

Soal no 1 dalam kotak-kotak tertulis ChD, mohon diganti CBD

1. CBD 2. RURAL 3. RADIAL 4. SEKTORAL 5. POTENSI 6. KONSENTRIK 7. HINTERLAND 8. AGRARIS 9. LINIER 10. SWASEMBADA 11. MOBILITAS

12. MEMANJANG 12. REILLY 13. URBAN 14. SLUMP 15. INTERAKSI 16. SWADAYA 17. PERMUKIMAN 18. BURGESS 19. BINTARTO

Jawaban BAB 4 Konsep Wilayah Dan Pusat Pertumbuhan A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No 1 E 16 2 B 17 3 D 18 4 B 19 5 C 20 6 C 21 7 E 22 8 A 23 9 B 24 10 D 25 11 B 26 12 D 27 13 B 28 14 E 29 15 C 30 B. Jawaban Soal Essai. 6. Pendekatan dalam pewilayahan secara fungsional meliputi analisa arus yakni pendekatan dimana penentuan batas-batas wilayah fungsional berdasarkan arah dan intensitas arus atau interaksi antara wilayah inti dan di luar wilayah intianalisa ini dapat dibedakan menjadi tipe ekonomi, analisa tipe maksud, tipe social dan tipe informasi,dan analisa gravitasional yakni pendekatan yang didasarkan pada asumsi Jawaban A B C B D A B C C D C C E A B

bahwa interaksi dua wilayah memiliki hubungan berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan jarak. 7. Fase-fase pertumbuhan suatu wilyah meliputi 4 fase yaitu fase praindustri yakni fase dimana ditandai oleh banyak kota kecil yang tersebar hampir merata di wilayah itu, fase industri awal yakni fase dimana salah satu lota kecil tersebut berkembang lebih cepat dari pada kota kecil lainnya sehingga tumbuh menjadi primate city pada fase ini terjadi perpindahan tenaga trampil dan modal dari daerah pinggiran menuju primate city , fase transisi yakni fase dimana industri yang telah berkembang di primate city masih mendominasi sebagian besar wilayah, tetapi sudah tidak sekuat pada fase industri awal karena di sekitar primate city telah berkembang pusat-pusat pertumbuhan lainnya dan fase integrasi sosial yakni fase dimana di setiap kota telah berkembang sesuai dengan hierarkinya sehingga sudah terbentuk pusat-pusat pertumbuhan lainnya, pada fase ini sudah tidak ditemukan kantong-kantong wilayah yang terbelakang. . 8. Metode penentuan batas wilayah formal adalah metode analisa factor dan analisa bilangan indeks berimbang dan penentuan batas wilayah fungsional dengan pendekatan analisis arus dan analisis gravitasional. 9. Teori tempat sentral menurut Christaller adalah teori mengemukakan bahwa suatu lokasi pusat aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus terletak pada suatu tempat sentral misalnya kota yang dipengaruhi oleh range yakni jarak yang perlu ditempuh untuk mendapatkan barang kebutuhannya dan threshold yakni jumlah minimal penduduk yang diperlukan untuk kelancaran dan keseimbangan suplay barang. 10. Teori kutub pertumbuhan (growth pole) adalah perkembangan suatu wilayah bukanlah merupakan suatu proses yang terjadi secara sentral, tetapi muncul di tempat-tempat tertentu dengan kecepatandan intensitas yang berbeda-beda, tempat yang menjadi pusat pembangunan dinamakan kutub pertumbuhan, pusat-pusat pertumbuhan ini berpengaruh terhadap sektor ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.

B. Jawaban Permainan bab 4 Mendatar 3. Christaller 5. Klasifikasi 7. Inti 9. Perrox 11. Nodal 13. Transisi 14. Penglaju 16. Backwash effect (dalam kotaknya Menurun 1. Periphery 2. Growthcenter 4. Faktor 6. Arus 8. Nodes 10. Kansky 12. Wilayah 15. Jarak

kurang dua kolom ke kanan) mohon ditambahkan 19. Generalisasi 20. Delimitasi

17. Formal 18. Massa

Jawaban BAB 5. Negara Maju dan negara Berkembang A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No 1 A 16 2 B 17 3 D 18 4 D 19 5 D 20 6 A 21 7 B 22 8 B 23 9 A 24 10 B 25 11 C 26 12 D 27 13 B 28 14 C 29 15 D 30 B. Jawaban Soal Essai. 11. Perbedaan negara maju dan negara berkembang negara maju mempunyai karakteistik meliputi: pertumbuhan penduduk kecil, kegiatan ekonomi berbasis industri dan jasa, sebagian besar penduduknya tinggal diperkotaan, angka harapan hidup, pendapatan rata-rata dan tingkat pendidikan yang tinggi, serta angka kematian bayi yang kecil, negara sedang berkembang mempunyai karakteristik: tingkat kehidupan yang rendah, tingkat produktivitas yang rendah, tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi, tingginya tingkat pengangguran, ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer, serta kekuasaan, ketergantungan dan vulnerabilitas dalam hubungan internasional. 12. Pengaruh perindustrian dalam pertumbuhan ekonomi di negara maju, dibeberapa nedara maju sector industri menjadi andalan dalam peningkatan pendapatan negara, bahkan di negara Jerman pendapatan negara mencapai hampir 90 % berasal dari sector industri, hal ini didukung oleh tingkat pendidikan penduduknya yang tinggi, serta kemajuan tehnologi yang ada. Jawaban B D C A D D C C B D C B D A D

13. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan di Indonesia adalah a. penduduk dan masyarakat b. sumber daya alam dan lingkungan c. tehnologi dan ruang lingkup kebudayaan dan d. perkembangan ruang lingkup internasional 14. Tahap-tahap perkembangan negara menurut WW Rostow meliputi tahap-tahap: t a. tahap masyarakat tradisional tahap dimana masyarakatnya masih belum produktif, hidupnya masih menggunakan cara-cara primitif dan dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dicetuskan oleh pemikiran yang tidak rasional dan sifatnya turun-temurun ,sistem ekonomi belum berorientasi pada pasar, dan mata pencaharian lebih dominan di sektor pertanian. b. tahap prakondisi untuk lepas landas dimana masyarakat sedang menuju perubahan, baik dalam bidang ekonomi, sosial maupun politik,mulai mengenal tehnologi untuk meningkatkan produktivitas, ada kecenderungan untuk menabung, kegiatan ekonomi mulai bergeser ke arah kemajuan. c. tahap lepas landas, dimana tahap ekonomi sektor produsi terus berkembang, pertumbuhan ekonomi semakin mantap dan didominasi sektor industri, pendapatan per kapita terus meningkat. d. tahap gerak menuju kematangan dimana pertumbuhan ekonomi berlangsung terus menerus, pemakaian tehnologi oleh masyarakat semakin tinggi, struktur ekonomi se,makin mantap, dan semakin banyak industri modern. e. tahap tingkat konsumsi massa tinggi dimana daya beli masyarakat cukup tinggi sehingga tingkat konsumsi masyarakatnya juga sangat tinggi. 15. Masalah-masalah yang perlu diperhatikan dalam pembangunan di Indonesia meliputi kualitas penduduk Indonesia, pertambahan penduduk yang tanpa diimbangi dengan pengeluaran ilmu pengetahuan dan tehnologi menimbulkan permasalahan ekonomi yakni tingkat pendapatan yang rendah sehingga tingkat kesejahteraan penduduk juga rendah, kesehatan dimana kondisi kesehatan penduduk Indonesia yang masih rendah, dan pendidikan masyarakat Indonesia yang masih rendah sehingga banyak terdapat pengangguran. C. Jawaban Permainan 20. Cina 21. Nigeria 22. Inggris 23. Pertanian 24. Geografis 25. Mortalitas 26. Pertambangan 27. Mercedes 28. Australia 29. Pendidikan 30. Kesehatan 31. Ekonomi

32. Perkembangan 33. Gandum 34. Sekunder 35. Perdagangan Kunci jawaban Ujian Akhir Sekolah Jawaban Soal-soal Cek Point No Jawaban 1 A 2 D 3 A 4 B 5 D 6 D 7 C 8 D 9 E 10 B 11 B 12 B 13 D 14 B 15 A 16 C 17 B 18 C 19 D 20 E 21 D 22 B 23 A 24 B 25 B

No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Jawaban D B C B E D A D A A E D D A A C D C E D C C E C E

Kunci jawaban Soal Semester 1 A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No 1 B 21 2 B 22 3 C 23 4 C 24 Jawaban C D E B

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A E C C C B A C C D A A D A A B

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

E B C A D A B E B A B C C E E D

B. Jawaban Soal Essay 6. Inset adalah gambaran peta dengan lebih kecil yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi, sedangkan yang dijadikan inset merupakan daerah yang sudah dikenal oleh umum. 7. Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras (hadware), perangkat lunak (software), data geografis, dan sumberdaya manusia yang dirancang untuk memperoleh, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi geografis. 8. Syarat untuk melakukan tumpang susun peta atau overlay peta adalah peta dengan wilayah yang sama, skala peta dan proyeksi peta sama. 9. Manfaat SIG dalam kehidupan sehari-hari antara lain memetakan letak suatu fenomena dan menganalisis karakteristiknya, mencari lokasi yang cocok untuk kegiatan tertentu, dan menganalisis pola kecenderungan dari suatu fenomena, dan dapat membuat model-model yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan keputusan. 10. Komponen dalam sisitem penginderaan jauh meliputi sumber tenaga, atmosfer, interaksi antara tenaga dan objek, sensor, perolehan data, dan pengguna data. 11. Peta dibedakan menjadi khusus atau peta tematik yang terdiri dari dua jenis yakni peta statistik dan peta dinamik dan peta umum atau peta dasar yang berisi informasi topografi secara umum yang dibedakan menjadi peta umum skala besar, peta umum skala menengah atau peta topografi, dan peta skala kecil atau peta chorografi. 12. Macam-macam simbol pada peta menurut bentuknya, dibedakan atas simbol titik, simbol garis dan simbol wilayah, sedang berdasarkan wujudnya, simbol dapat dibedakan atas wujud piktorial (nyata), geometrik, dan huruf. 13. Penginderaan jauh adalah ilmu seni, tehnik untuk memperoleh suatu objek, daerah atau fenomena yang dikaji melalui analisis data yang diperoleh dengan alat tanpa

kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji dengan hasil berupa cetak kertas atau data digital. 14. Peta adalah gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam skala tertentu dan digambarkan di atas bidang datar melalui system proyeksi sedangkan penginderaan jauh cara untuk mendapatkan gambaran objek di permukaan bumi yang terwujud dalam bentuk digital. 15. Pixel adalah sel-sel penyusun gambar Overlay adalah proses tumpang susun beberapa peta yang mempunyai wilayah, skala dan proyeksi peta yang sama untuk menghasilkan peta yang baru. Citra adalah gambar objek yang tampak pada cermin melalui lensa kamera atau tampak langsung pada hasil cetakan. Asosiasi adalah ciri-ciri tertentu pada objek.

Jawaban Soal Ujian Tengah Semester 1 A. Jawaban Soal Cek Point No Jawaban No 1 C 11 2 D 12 3 A 13 4 A 14 5 A 15 6 B 16 7 E 17 8 B 18 9 E 19 10 E 20 B. Jawaban Soal Essai. 16. Unsur-unsur peta menurut kaidah geografis meliputi: a. Judul Peta Judul peta menggambarkan isi dan tempat daerah yang digambarkan, serta fungsi peta yang bersangkutan. b. Petunjuk Arah (Orientasi Peta) Petunjuk arah merupakan tanda pada peta yang menunjukkan arah mata angin, biasanya bagian atas pada peta adalah arah utara. c. Skala Peta Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik yang terdapat pada peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan secara horizontal atau mendatar. d. Garis Astronomi Jawaban D E E B E C D C C A

Garis astronomi adalah garis yang menunjukkan suatu lokasi berada berdasarkan garis bujur dan garis lintang atau koordinat UTM. e. Legenda atau Keterangan Legenda adalah keterangan symbol-simbol pada peta agar mudah dimengerti oleh pengguna atau pembaca peta. f. Inset atau Peta Indeks Inset adalah gambaran peta dengan lebih kecil yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi, sedangkan yang dijadikan inset merupakan daerah yang sudah dikenal oleh umum. g. Sumber Data dan Tahun Pembuatan Sumber data dan tahun pembuatan ini dimaksudkan supaya pembaca mengetahui asal data dan waktu peta tersebut dibuat. 17. Peta umum adalah peta yang menggambarkan wilayah muka bumi tertentu beserta objek yang ada baik alami maupun budaya sedangkan peta tematik adalah peta yang menggambarkan satu jenis kenampakan, objek, atau fenomena tertentu baik fisik maupun sosial. 18. Macam-macam proyeksi peta meliputi: a. Proyeksi Azimuthal (bidang datar), yaitu memproyeksikan salah satu bagian permukaan globe pada bidang datar. Antara globe dengan bidang datar tersebut terdapat satu titik singgung. Proyeksi ini digolongkan menjadi 3, yaitu : proyeksi azimuthal gnomonis (sentral), proyeksi azimuthal stereografis, dan proyeksi azimuthal orthografis. b. Proyeksi silinder, yaitu dilakukan dengan menyelubungkan kertas kepada globe sehingga kertas tersebut berbentuk silinder. Proyeksi ini cocok untuk menggambarkan peta pada daerah ekuator. Proyeksi ini digolongkan menjadi 3, yaitu : proyeksi mercator, proyeksi transverse mercator (TM), dan proyeksi universal tarnsverse mercator (UTM). c. Proyeksi kerucut, yaitu dilakukan dengan menempelkan kerucut pada globe, maka akan bersinggungan dan merupakan satu paralel standar dengan skala = 1. Proyeksi ini sangat baik untuk menggambarkan peta daerah sekitar ekuator. Proyeksi ini digolongkan menjadi 3, yaitu : proyeksi kerucut konform, proyeksi ekuivalen dan proyeksi pseudo kerucut. 19. Jarak kota A ke kota B adalah 100.000 x 15 = 1500.000 cm atau 15 km 20. Macam-macam peta tematik antara lain : a. peta geologi yakni peta yang menggambarkan berbagai jenis batuan dan bahan induknya pada wilayah tertentu b. peta kepadatan penduduk yaitu peta yang menggambarkan perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayahnya. c. Peta curah hujan, yaitu peta yang menggambarkan tebal hujan di suatu tempat baik harian, bulanan maupun tahunan. d. Peta tanah, yaitu peta yang menggambarkan kondisi tanah di suatu tempat. e. Peta transportasi yakni peta yang antara lain menggambarkan jalur lalu lintas darat, laut, atau udara pada wilayah tertentu. f. dll

21. Simbol piktorial adalah suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan dengan wujud unsur yang digambarkan. Simbol geometrik adalah simbol dengan menggunakan gambar bangun matematika, seperti lingkaran, segitiga, dan persegi panjang. Sedangkan simbol huruf biasanya dapat menggunakan huruf awal atau inisial dari data yang akan ditampilkan, bahkan menggunakan angka. Contoh : misal untuk batas wilayah i. Simbol piktorial, ii. Simbol geometric, iii. Simbol huruf, bbbbbbb 22. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama. Sifat-sifat garis kontur, yaitu : a. Garis kontur merupakan kurva tertutup sejajar yang tidak akan memotong satu sama lain dan tidak akan bercabang. b. Indek kontur dinyatakan dengan garis tebal. c. Beda ketinggian antar kontur adalah tetap meskipun kerapatan berubah-ubah d. Semakin rapat jarak antara garis kontur, berarti semakin terjal Jika garis kontur bergerigi (seperti sisir) maka kemiringannya hampir atau sama dengan 90. Daerah datar mempunyai kontur jarang-jarang sedangkan daerah terjal mempunyai kontur rapat. e. Pelana (sadel) terletak antara dua garis kontur yang sama tingginya tetapi terpisah satu sama lain. Pelana yang terdapat diantara dua gunung besar dinamakan PASS. 23. Peta mental adalah bentukan ruang yang terbentuk dalam benak setiap individu sebagai hasil interaksi secara kontinyu dengan lingkungan. 24. Berdasarkan faktor lokasi industri dibedakan menjadi a. Lokasi industri berdasarkan terdapatnya bahan baku yaitu industri yang lokasinya lebih mendekati sumber bahan baku. b. Lokasi industri berdasarkan sumber tenaga (energi), yaitu industri yang lokasinya lebih mendekati sumber tenaga (energi) seperti tenaga angin, air, listrik, matahari uap, panas bumi dan lain-lain. c. Lokasi industri berdasarkan pasar, yaitu industri yang lokasinya memperhatikan pasar dan selalu mengikuti trend dari pasar dan iklan disebarluarkan untuk mengetahui selera pasar. d. Lokasi industri berdasarkan terdapatnya tenaga kerja, yaitu industri yang lokasinya memperhatikan terdapatnya tenaga kerja biasanya berupa industri padat karya yang banyak mempekerjakan orang baik berupa tenaga kerja terampil maupun kasar. e. Lokasi industri berdasarkan biaya angkutan (transportasi), yaitu industri yang lokasinya memperhatikan kelancaran transportasi baik unjtuk mendatangkan bahan baku maupun untuk mengangkut hasil produksi. 25. Industri dasar adalah industri yang pengolahannya menggunakan peralatan modern, modal yang cukup besar, tenaga ahli dan tenaga terampil, serta sistem manajemen modern dengan peralatan kantor yang modern juga. Contoh : industri makanan, industri tekstil, industri pengalengan dan lain-lainnya.

Kunci jawaban Ujian Tengah Semester 2 A. Jawaban Soal-soal Cek Point No Jawaban No 1 B 11 2 D 12 3 B 13 4 C 14 5 B 15 6 B 16 7 C 17 8 B 18 9 D 19 10 A 20 B. Jawaban Soal Esai 6. Zona-zona struktur kota dalam teori konsentrik meliputi zona CBD, Zona peralihan atau zona transisi, zona permukiman proletar atau sederhana, zona permukiman kelas menengah, zona permukiman elit, dan zone penglaju. 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi meliputi adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementarity), adanya kesempatan untuk berinteraksi (intervening opportunity), dan adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability). 8. Dampak pembangunan permukiman di perkotaan antara lain dampak terhadap lingkungan fisik seperti meningkatnya konsumsi air, meingkatnya polusi udara, dan bergesernya tanah pertanian sehingga tanah subur akan berkurang, dampak terhadap lingkungan biotic menjadi berkurangnya keanekaragaman tumbuhan dan binatang, serta dampak pada lingkungan social ekonomi seperti munculnya permukiman-permukiman kumuh 9. Pengaruh positif yang ditimbukan adanya interaksi desa dan kota
a. Meningkatnya pengetahuan penduduk karena semakin banyaknya lembaga pendidikan baik formal maupun non formal

Jawaban B D C E B A C A B A

b. Terbukanya jalur transportasi antara desa dan kota sangat meningkatkan frekuensi hubungan social ekonomi c. Semakin banyaknya tehnologi yang masuk ke desa terutama tehnologi tepat guna dalam bidang pertanian d. Peningkatan kuantitas dan kualitas kewirausahaan e. Berkembangnya organisasi organisasi social

Pengaruh negatif yang ditimbukan adanya interaksi desa dan kota a. Modernisasi kota yang membawa pengaruh negatif terhadap budaya agrais di desa b. Informasi peluang kerja yang mendorong warga desa untuk pergi ke kota c. Berkurangnya lahan pertanian karena pola tata guna lahan pedesaan d. Meningkatnya polusi karena terbukanya jalur transportasi 10. Interaksi antara Kota AB IAB = k (PAPB/(dAB)2) = 1 ((12.000 x 15.000)/(25)2 = 288.000 Interaksi antara Kota AC IAC = k (PAPC/(dAC)2) = 1 ((12.000 x 10.000)/(70)2 = 24.289 Interaksi antara Kota BC IBC = k (PBPC/(dBC)2) = 1 ((15.000 x 10.000)/(60)2 = 41.666 11. Generalisasi wilayah adalah suatu proses atau usaha untuk membagi permukaan bumi atau bagian dari permukaan bumi tertentu menjadi beberapa bagian dengan cara mengubah atau menghilangkan faktor-faktor tertentu yang dianggap kurang penting atau kurang relevan guna menonjolkan unsur-unsur tertentu sedangkan klasifikasi wilayah adalah usaha untuk mengadakan penggolongan wilayah secara sistematis ke dalam bagian-bagian tertentu berdasarkan kriteria tertentu. 12. Kutup pertumbuhan (growth pole) adalah pertumbuhan suatu wilayah yang berkaitan dengan konsep ekonomi sedangkan pusat pertumbuhan (growth center)adalah suatu wilayah atau kawasan yang pertumbuhannya sangat pesat sehingga dijadikan sebagai pusat pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan lain disekitarnya. 13. Berdasarkan pertumbuhannya kota dapat dibedakan menjadi : a. Stadium pembentukan inti kota yakni tahap dimana pembentukan kawasa pusat bisnis atau Central Bussines Distric, b. Stadium formatif yakni tahap dimana inti kota mulai berkembang seiring dengan perkembangan industri dan tehnologi c. Stadium modern yakni tahap dimana kenampakan kota jauh lebih kompleks , yang ditandai dengan munculnya gejala penggabungan antarpusat kegiatan. 14. Delimitasi adalah cara-cara penentuan batas terluar suatu wilayah untuk tujuan tertentu yang dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif 15. Pembagian wilayah pembangunan di Indonesia meliputi a. Wilayah Pembangunan Utama A dengan pusat di Meda dibagi menjadi: i. Wilayah Pembangunan I, meliputi Aceh dan Sumatera Utara pusatnya di Medan

Wialah Pembangunan II, meliputi Sumatera Barat dan Riau pusatnya di Pekan Baru b. Wilayah Pembangunan Utama B, dengan pusat di Jakarta dibagi menjadi: i. Wilayah Pembangunan III, meliputi Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu pusatnya di Palembang ii. Wilayah Pembangunan IV, meliputi Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY pusatnya di Jakarta iii. Wilayah Pembangunan VI, meliputi Kalimantan Barat pusatnya di Pontianak c. Wilayah Pembangunan Utama C, dengan pusat di Surabaya dibagi menjadi: i. Wilayah Pembangunan V, meliputi Jawa Timur dan Bali pusatnya di Surabaya ii. Wialah Pembangunan VII, meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan pusatnya di Balikpapan d. Wilayah Pembangunan Utama D, pusatnya di Ujung Pandang dibagi menjadi: i. Wilayah Pembangunan VIII, meliputi NTB, NTT, Sulawasi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Timor Timur pusatnya di Ujung Pandang ii. Wialah Pembangunan IX, meliputi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pusatnya di Menado iii. Wilayah Pembangunan X, meliputi Maluku dan Irian Jaya, pusatnya di Sorong.

ii.

Anda mungkin juga menyukai

  • Templat Tugas Akhir S1
    Templat Tugas Akhir S1
    Dokumen27 halaman
    Templat Tugas Akhir S1
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • JPTR
    JPTR
    Dokumen1 halaman
    JPTR
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • Resume Jurnal
    Resume Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Resume Jurnal
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • Abstract
    Abstract
    Dokumen1 halaman
    Abstract
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • Faktor Transportasi
    Faktor Transportasi
    Dokumen1 halaman
    Faktor Transportasi
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • Desklaf Genjer
    Desklaf Genjer
    Dokumen2 halaman
    Desklaf Genjer
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • Resume Jurnal
    Resume Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Resume Jurnal
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat
  • DPT
    DPT
    Dokumen2 halaman
    DPT
    Garnies Derilistiani
    Belum ada peringkat