HYPNOSIS IN TEACHING

I. Hipnosis Kata hipnosis di kemukakan oleh james braid seorang ahli bedah asal skotlandia. Hipnosis adalah suatu fenomena akibat adanya tidur syaraf yang muncul karena perhatian terfokus.Kondisi hipnatis adalah kondisi atau keadaan saat manusia cenderung lebih sugestif. Hipnosis hadir di setiap aktivitasdan situasi kehidupan, termasuk dalam proses belajar mengajar. Luar biasanya , ketika berada pada kondisi hipnosi anda dengan mudahnya menerima informasi dan saran saran dari orang lain. Dalam sebuah proses pembelajaran , pengajar memberikan materi kepada muridnya agar bisa dipahami dan dimengerti oleh muridnya. Tujuan proses belajar adalah seseorang yang belajar mampu mengetahui dan memahami maksud dari data informasi , dan pengetahuan yang mereka peroleh dari sumber yang dapat dipercaya. Hipnosis merupakan kondisi ketika seseorang mudah menerima saran, informasi, dan sugesti tertentu yang mampu mengubah seseorang dari hal yang baik menjadi hal lebih baik. Nah untuk mencapai sebuah kondisi puncak , setiap orang membutuhkan sebuah kata kunci yaitu Motivasi . Namun terkadang seseorang yang telah diberi motivasi atau masukan positiv sama sekali tidak berefek apapun terhadap orang tersebut. Hal ini disebabkan adanya beberapa informasi yang terkadang tidak mudah di terima oleh seseorang walaupun informasi tersebut memiliki maksud tertentu. Seringkali orang tua menginginkan hal yang membuat dirinya bahagia, bukan menginginkan untuk membahagiakan diri dan anaknya Itulah alasan mengapa hingga detik ini banyak dari anak yang tertekan dengan berbagai aktivitas sekolah yang menuntut suatu kualitas tertentu bagi peserta didiknya. Berbagai level kondisi sugestif yaitu: 1. Level sugetif ringan berarti seseorang sudah mulai mudah menerima, mencerna dan merekam sebuah informasi positif dengan mudah kedalam memorinya. 2. Level sugestif sedang berarti seseorang menerima informasi positif jauh lebih cepat dari pada level ringan. 3. Level sugetif dalam kondisi trans seseorang bisa menerima dan memahami sebuah informasi terkini. Kondisi Hipnosis dalam belajar mengajar Kondisi hipnosis yang dapat di manfaatkan dalam proces mengajar : a. Perhatian terpusat / fokus tunggal ( kedalam kondisi Internal ) b. Relaksasi kondisi fisik 1. Seif relaxtion (relaksasi terhadap diri sendiri )

II.

Sebelum guru memberikan teknik relaksasi di dalam kelas , sebaiknya lakukan realksasi cepat ( fast relaxation ) . Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan relaksasicepat: a. Pengaturan napas Atur napas sebaik mungkin , lupakan semua beban pikiran yang membuat ketegangan. Perhatikan napas, tarik napas dan embuskan. Semakin anda bisa mengatur tarikan napas dan embusan napas mental dan emosional anda semakin stabil. Hal ini sangat dibutuhkan dalam memulai setiap sesi pembelajaran. b. Kendalikan pikiran anda Pikiran memegang kendali. Saatmengingat salah satu murid yang anda akan ajarkan sangat menjengkelkan diri anda, saat itulah anda melepaskan appun perlakuan murid terhadap anda , dan menggantikannya dengan afirmasi yang menguatkan diri anda untuk mengajar , saat itulah pikiran bawah sadr aktif dan menggerakan anda semakin energik. c. Selalu dimulai dengan doa dan afirmasi Doa merupakan kekuatan tak terhingga.Doa mengaktifkan kekuatan yang terpendam dalam diri anda d. Visualisasi doa dan afirmasi anda Jika anda merasa bahwa murid murid anda termasuk muridyang kurang pintar, berdoalah kepada Tuhan 2. Studen relaxtion ( relaksasi untuk murid ) Pada saat guru masuk ke dalam kelas biasakan melakukan hal yang membuat murid terasa nyaman( salam, sapa, senyum dan santun ) Contoh: Guru : Assalamualaikum , anak anak ( ciptakan senyum ) Murid : Walaikum salam Guru : Apa kabar kalian hari ini ( dengan bahasa yang sopan dan santun ) Murid : Alhamdulillah baik Sebelum menerangkan mata pelajaran kepada siswa pandu siswa unuk memasuki kondisi relaksasi ringan sekaligus berdoa. Contoh : Guru : Baiklah anak anak, sekarang perhatikan posisi duduk kalian. Usahakan tulang belakang kalian tegak tampa memaksakan diri. Murid : Baik bu

: Saat bapak menarik napas panjang , kalian dpat mengikuti dengan tarikan napas. Dan saat bapak menghembuskan napas silahkan kalian embuskan . Ingat saat menghembuskan napas kalian harus tersenyum . Kalian harus apa ? Murid : Tersenyum pak Guru : Luar biasa.... Nah, sekarang silahkan kalian tarik napas panjangdari hidung dan embuskan secara perlahan lahan . Seiring tarikan dan embusan napas seluruh tubuh dan pikiran kalian menjadi jaul lebih nyaman. Murid : Melakukan apa yang dikatakan oleh guru Guru : Baiklah sekarang tutup mata kalian dan bayangkan serta rasakan otak kalian bagaikan mesin penyedot yang siap menyerap mata pelajaran yang bapak berikan. Murid : Menutup mata dan membayangkan Guru : Bagus sekali , Sekarang buka mata kalian sebelum pelajaran dimulai, silahkan berdoa dalam hati , semoga setiap mata pelajaran menjadikan kalian menjadi semakin pintar dan menjadi pribadi yang luar biasa. C. Peningkatan kemampuan sebagian atau seluruh panca indra Dalam menyampaikan materi usahakan sebagian atau sseluruh panca indra siswa bekerja sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal D. Pengendalian Refleks dan aktivitas fisik Saat sesi pengajaran berlangsung , sering terjadi refleksi anggota tubuh. Hal ini disesuaikan dengan berbagai modalitas yang di miliki oleh murid yang ada dalam kelas tersebut. E. Respon siswa sebagai pengaruh pascahipnotis Hasil yang dirasakandalam sebuah proses hipnosisadalah bagaimana pengaruh sugessifyang di berikan berdampak pada aktivitas yang dilakukan oleh subjek.Dalam proses belajar sebaiknya sugeti motivasi diberikan pada awal pelajaran. Dengan demikian , kondisi yang diharapkan pada saat siswa belajar bisa mempermudah siswa untk mencerna dan menyimpan setiap materi ke pikiran bawah sadar. Sugesti motivasi dibutuhkan untk membuka RAS ( Reticuler activating system)atau critical area seorang siswa agar informasi yang diperoleh saat pembelajaran dapat masuk ke memori siswa. Sulit mudahnya seorang siswa dalam belajar sebenarnya terletak pada respon yang di hasilkan dari strategi motivasi kepada murid pada awal proses pengajaran.

Guru

MEMAHAMI PIKIRAN SADAR DAN BAWAH SADAR Pikiran sadar sebenarnya hanya 12 % dalam kehidupan kita sehari hari. Pikiran sadar ini bersifat logis ,analis yang menggunakan berbagai pertimbangan.Sementara itu pikiran bawah sadar manusia berperan 88% dalam kehidupan manusia. Jika proses hipnotis di padukan diaplikasikan, bisa dibayangkan bagaimana hipnotis lebih memotivasi para pelajar untuk bisa memaksimalkan potensi dalam dirinya dalam menjalani pembelajaran. Self image atau pencitraan diri merupakan kunci untuk memprogram diri anda untk melakukan yang terbaik . Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin , berarti anda termasuk orang yang beruntung, Namun, jika hari ini jauh lebih buruk dari hari kemarin anda termasuk oorang merugi. 1. Tahapan tahapan self image a. Cancel Cancel adalah pembatalan bisa anda lakukan dengan menyadari semua hal hal yang telah anda persepsikan , anda bayangkan , bahkan dapat anda tolak dengan verbal ( layaknya seorang berbisik dalam doanya dalam hati ) . Ubah perspektif anda maka anda akan mengubah kenyataan anda. b. Replace Ubah perspetif anda maka anda akan mengubahkenyataan anda.Dalam replace anda memiliki kesadaran memperbaiki self image lama ( OSI ) anda secara verbal.Anda mengucapkan kalimat reflace dengan segenap keyakinan diri anda mampu memperbaiki self image lama secara verbal. c. Affirm Afirm atau penegasan merupakan sebuah komitmen yang anda lakukan untuk membentuk sebuah perubahan. Kadang kadang sebuah niat hanya sekedar diucapkan saja tanpa adanya komitmen yang jelas dan tegas tidak akan berfefek apapun terhadap seseorang. Penegasan dapat berupa kata kata yang di ucapkan tetapi bisa juga sebuah pencitraan diri. d. Fokus Setelah cancel, reflace, dan afirm anda perlu melatih sebuah teknik visualisasi tentang apa yang telah anda cancel, replace dan afirm. Teknik visualisai bisa anda lakukan saat hipnosis sehingga yang bekerja bukan pikiran sadar , melainkan pikiran bawah sadar andalah yang berfungsi.