LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS RUTAN KLAS IIB MAMUJU TAHUN 2012 BULAN JANUARI S/D MARET TAHUN 2012
I. LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS A. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi dan Fasilitatif B. Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2012 Pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2012 khususnya Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Hukum dan Ham dan Program administrasi, Pelayanan dan penegakan Hukum. Adapun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal dan perubahan periode januari s/d maret 2012, sebagai berikut : a. Per Program (seluruh Satker)
NO UNIT/ SATUAN KERJA DUKUNGAN MANAJEMEN PROGRAM SARANA & REALISASI % REALISASI % PRASARANA KETERANGAN
2.435.058.000
834.756.708
34,28
2.308.378.000
JUMLAH TOTAL
2.435.058.000
834.756.708
34,28 2.308.378.000
1.441.569.000
606.492.650
42,07
988.189.000
228.264.058
23,10
2.313.678.000
TOTAL
1.441.569.000
606.492.650
42,07
988.189.000
228.264.058
23,10
2.313.678.000
Untuk pelaksanaan Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Kementerian Hukum dan Ham, dapat disampaikan sebagai berikut :
Realisasi UNIT / No. SATKER 1 2 PROGRAM / KEGIATAN 3 Sarana dan Prasarana Kanwil/UPT Volume/ Unit 4 Biaya (Rp.) 5 Keuanga Fisik n (Rp.) % 6 7 Permasalahan/ Keterangan 8
Rutan Klas Pembangunan / IIB Mamuju Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasaran Kanwil TOTAL
1 1
2.308.378.000 2.308.378.000
1. Kepegawaian Kondisi pegawai di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat tahun 2012 dapat disampaikan sebgai berikut: Jumlah Pegawai :
NO 1 UNIT / SATKER 2 Rutan Klas IIB Mamuju TOTAL JUMLAH PEGAWAI GOLONGAN IV III II I 3 4 5 6 TINGKAT PENDIDIKAN SD 7 SLTP 8 SLTA 9 D3 10 S1 11 S2 12 S3 13 JUMLAH 14
11
34
38
46
11
34
38
46
Pejabat Struktural :
PEJABAT ESELON NO 1 1 UNIT / SATKER 2 Rutan Klas IIB Mamuju TOTAL A 3 I B 4 A 5 II B 6 A 7 III B 8 A 9 IV B 10 1 1 A 11 3 3 V B 12 JABATAN KOSONG 13
Formasi: Formasi adalah penentu jumlah dan susunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diperlukan untuk mampu melaksanakan tugas pokoknya. Jumlah kebutuhan pegawai Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
NO 1 UNIT / SATKER JMLH KEBUTUHAN PEGAWAI 3 70 70 JMLH PEGAWAI YANG ADA 4 46 46 KEKURANGAN PEGAWAI (3-4) 5 24 24 KET 6
C. Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan 1. Pelayanan Tahanan Dalam proses pra adjudikasi, seorang tahanan yang didakwa melakukan pelanggaran hukum, diperlakukan berdasarkan prinsip praduga tak bersalah dan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Penempatan seorang tahanan harus dipisahkan dengan orang yang telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan (Narapidana). Beberapa bangunan Lapas yang ada saat ini, selain berfungsi sebagai tempat pembinaan (LAPAS), juga berfungsi sebagai Rumah Tahanan (Rutan). Kondisi yang demikian menyebabkan kondisi Lapas melebihi daya tampung (Over Kapasitas) penghuni dan tidak optimalnya pelaksanaan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan. Keadaan Jumlah Penghuni NAPI/ TahananPada Lapas/ Rutan/ Cabrutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementeriah Hukum dan HAM Sulawesi Barat Tahun 2012 Jumlah napi/tahanan per 31 maret 2012
NO 1 1
Kapasitas 3 90 90
L 4 107 107
L 7 46 46
Tahanan W 8 -
JML 9 46 46
Apabila jumlah penghuni Narapidana dan Tahanan di atas dirinci berdasarkan klasifikasinya sebagai berikut: a. Narapidana/ Tahanan Narkoba b. Narapidana/ Tahanan Anak c. Narapidana/ Tahanan Wanita d. Narapidana Hukuman Mati e. Narapidana Hukuman Seumur Hidup f. Napi/ Tahanan WNA : 16 Orang (10,13 %) :9 :5 :::Orang ( 5,69 %) Orang ( 3,16 %) Orang ( 0 Orang ( 0 Orang ( 0 %) %) %)
g. Napi/ Tahanan Kasus Pidana Umum h. Napi/ Tahanan Kasus Pidana Khusus i. Napi/ Tahanan Residivis
1. Pembinaan Narapidana Jumlah petugas pengamanan yang ada tidak sebanding dengan jumlah hunian di Lapas/ Rutan/ Cab. Rutan. Rasio perbadingan dapat disampaikan sebagai berikut:
NO 1 1 Nama UPT 2 Rutan Klas IIB Mamuju TOTAL Kapasitas 3 90 90 Jumlah Napi/Tahanan 4 158 Jumlah Petugas Pengamanan 5 1 Regu : 6 Org x 4 Regu = 24 Org Perbandingan 6 1:7
Meskipun keadaan Lapas/ Rutan/ Cab. Rutan dalam kondisi over kapasitas, upaya-upaya pembinaan terhadap narapidana harus dilakukan. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan over kapasitas melalui percepatan pemberian PB, CB dan CMB berdasarkan PP No. 32 Tahun 1999 yang telah diperbaharui dengan PP No. 28 Tahun 2006 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak-Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Data pemberian PB, CB dan CMB dapat disampaikan sebagai berikut :
Pemberian Hak-Hak WBP No 1 1 2 3 4 Bulan PB 2 JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 3 12 19 CB 4 9 5 4 CMB 5 2 6 Keterangan
5 6 7 8 9 10 11 12
II. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN TUGAS A. Kelembagaan B. Sumber Daya Manusia
b. Kurangnya tenaga teknis untuk Instruktur Keterampilan, Tenaga Medis/Paramedis dan tenaga Teknis
Pemasyarakatan ( Alumni AKIP = - orang )