INSTRUMEN PENELITIAN KUANTITATIF

Nanang Martono, M.Si. Metode Penelitian Sosial

Instrumen Penelitian

Mrp sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yg bermanfaat utk menjawab permasalahan penelitian. Dalam penyusunan instrumen penelitian, harus disesuaikan dgn jenis data yang akan dikumpulkan.
Instrumen Penelitian 2

Alur penyusunan instrumen penelitian

Rumusan masalah Tujuan Hipotesis

Teori

Rincian data yg diperlukan

Sumber data

Metode pengumpulan data

Instrumen penelitian

Batasan konsep / Variabel / Istilah

Instrumen Penelitian 3

Penyusunan Kuesioner
Isi pertanyaan (Singarimbun dan Efendi, 1999): - Pertanyaan ttg fakta. - Pertanyaan ttg pendapat dan sikap. - Pertanyaan ttg informasi. - Pertanyaan ttg persepsi diri.

Instrumen Penelitian

Penyusunan Kuesioner
Tipe pertanyaan dan kategori respons - Pertanyaan yang mengancam (sensitif) dan tidak mengancam (tidak sensitif). - Pertanyaan ttg pengetahuan. - Pertanyaan lompatan/pancingan.

Instrumen Penelitian

Open versus Closed Question (Neuman, 1997: 241)

Advantages of closed question: 1. It is easier and quicker for respondents to answer. 2. The answer of different respondents are easier to compare. 3. Answers are easier to code and statistically analyze. 4. The response choices can clarity question meaning for respondents. 5. Respondents are more likely to answer about sensitive topics. 6. There are fewer irrelevant or confused answers to questions. 7. Less articulate or less literate respondent are not at a disadvantages. 8. Replication in easier.
Instrumen Penelitian 6

Open versus Closed Question (Neuman, 1997: 241)

Disadvantages of closed question: 1. They can suggest ideas that the respondent would not otherwise have. 2. Respondents with no opinion or no knowledge can answer anyway. 3. Respondents can be frustrated because their desired answers is not a choice. 4. It is confusing if many response choice are offered. 5. Misinterpretation of a question can go unnoticed. 6. Distinctions between respondent answers may be blurred. 7. Clerical mistakes or making the wrong response is possible. 8. They force respondents to give simplistic responses to complex issues. 9. They force people to make choice they would not make in the real world.
Instrumen Penelitian 7

Open versus Closed Question (Neuman, 1997: 241)

Advantages of open question: 1. They permit an unlimited number of possible answers. 2. Respondents can answer in detailed and can qualify and clarify responses. 3. Unanticipated finding can be discovered. 4. They permit adequate answers to complex issues. 5. They permit creativity, self expression and richness of detail. 6. The reveal a respondents logic, thinking process and frame of reference.
Instrumen Penelitian 8

Open versus Closed Question (Neuman, 1997: 241)

Disadvantages of open question: 1. Different respondents give different degrees of detail in answers. 2. Response may be irrelevant or buried in useless detail. 3. Comparisons and statistical analysis become very difficult. 4. Coding responses is difficult. 5. Articulate and highly literate respondents have an advantage. 6. Questions may be too general for respondent who lose direstion. 7. Responses are written verbatim, which is difficult for interviewers. 8. A greater amount of respondent time, thought and effort is nessecary. 9. Respondents can be intimidated by questions. 10. Answers take up a lot of space in the questionnaire.
Instrumen Penelitian 9

Constructing The Questionnaire (Neuman, 1997: 233- 237) 233Principles of Good Question Writing: 1. Avoid jargon, slang and abbreviations. 2. Avoid ambiguity, confusion and vagueness. 3. Avoid emotional language and prestige bias. 4. Avoid double-barreled questions. double5. Avoid leading questions. 6. Avoid asking questions that are beyond respondents capabilities. 7. Avoid false premise. 8. Avoid asking about future intentions. 9. Avoid double negative. 10. Avoid overlapping or unbalanced response categories.
Instrumen Penelitian 10

HalHal-hal lain yg perlu diperhatikan:

1. Angket/kuesioner sebaiknya disertai dgn

surat pengantar. 2. Tata fisik angket/kuesioner perlu dibuat menarik. 3. Petunjuk pengisian perlu disampaikan dgn jelas. 4. Pertanyaan disampaikan dgn alur yg baik. 5. Data yg diperoleh mudah diolah dan ditafsirkan.
Instrumen Penelitian 11

Penyusunan daftar pertanyaan dlm kuesioner

Langkah: Konsep Variabel Dimensi Indikator Daftar pertanyaan

Instrumen Penelitian

12

Variabel Modal Sosial Siswa

Variabel: Modal Sosial Siswa Dimensi 1: Kepercayaan (trust) Indikator: Kepercayaan pd org yg belum dikenal. Kepercayaan pd teman sejenis. Kepercayaan pd teman beda jenis.

Instrumen Penelitian

13

Variabel Modal Sosial Siswa

dimensi kepercayaan

Pertanyaan / pernyataan: (dijawab ya / tidak) Saya dapat memilih siapa saja untuk menjadi teman saya. 2. Bila dimintai pertolongan, Saya selalu bersedia membantu, meskipun Saya tidak kenal dengan orang yang meminta pertolongan tersebut. 3. Saya mudah untuk membuat janji dengan orang yang saya kenal. 4. Bila ada permasalahan dengan teman, Saya selalu berpikir positif pada teman Saya. 5. Bila ada teman yang meminjam sesuatu kepada Saya, Saya selalu meminjamkanya tanpa banyak bertanya. 6. Bila ada teman beda jenis kelamin mengajak pulang bersama, Saya langsung mempersilakannya. 7. Bila ada teman sejenis mengajak pulang bersama, Saya langsung mempersilakannya. 8. Bila ada teman beda jenis kelamin mengajak pergi ke suatu tempat dengan sebuah alasan, Saya langsung mempersilakannya. 9. Bila ada teman sejenis mengajak pergi ke suatu tempat dengan sebuah alasan, Saya langsung mempersilakannya.
1.
Instrumen Penelitian 14

Variabel Modal Sosial Siswa

Variabel: Modal Sosial Siswa Dimensi 2: Jaringan (network) Indikator: Jaringan sosial dalam satu kelas. Jaringan sosial di kelas lain. Jaringan sosial beda sekolah. Jaringan sosial di tempat tinggal.
Instrumen Penelitian 15

Variabel Modal Sosial Siswa

1.

dimensi jaringan

Pertanyaan / pernyataan: (dijawab ya / tidak) Saya memiliki banyak teman akrab satu kelas. 2. Saya memiliki banyak teman akrab dari kelas lain 3. Saya memiliki banyak teman akrab dari sekolah lain. 4. Saya tahu nama lengkap teman satu kelas. 5. Saya memiliki banyak teman yang berbeda agama. 6. Saya tahu nama lengkap teman dari kelas lain. 7. Saya tahu nama lengkap teman dari sekolah lain. 8. Saya tahu nama lengkap guru-guru di sekolah Saya. guru9. Saya tahu nama lengkap tetangga Saya. 10. Saya tahu jumlah anggota keluarga tetangga Saya. 11. Saya sering berkunjung ke rumah teman-teman Saya, meskipun tidak ada temankeperluan. 12. Saya sering berkunjung ke rumah tetangga, meskipun tidak ada keperluan. 13. Saya sering dimintai pertolongan oleh teman-teman saya. teman14. Saya sering dimintai pertolongan oleh tetangga saya. 15. Saya aktif dalam organisasi, di dalam atau di luar sekolah. 16. Saya tahu nama orang-orang yang duduk dalam organisasi yang saya ikuti. orangInstrumen Penelitian 16

Variabel Modal Sosial Siswa

Variabel: Modal Sosial Siswa Dimensi 3: Norma (norms) Indikator: Nilai Konsep diri

Instrumen Penelitian

17

Variabel Modal Sosial Siswa

dimensi norma

Pertanyaan / pernyataan: (dijawab ya / tidak) Semua orang pasti ingin dihargai. 2. Saya selalu menghargai hasil karya orang lain. 3. Bila ada teman yang ingkar janji, Saya berusaha untuk tidak membalasnya. 4. Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda berbeda5. Suatu saat, Saya pasti membutuhkan pertolongan orang lain. 6. Suatu saat, orang lain pasti membutuhkan pertolongan Saya. 7. Setiap orang pasti akan menuai hasil dari semua perbuatannya. 8. Saya bangga dengan semua hasil karya Saya, meskipun tidak sebaik hasil karya orang lain. 9. Bila Saya dimintai pertolongan, berarti keberadaan saya sangat diharapkan dalam kelompok. 10. Bila Saya dimintai pertolongan, berarti Saya mendapat kepercayaan dari kelompok.
1.
Instrumen Penelitian 18

Sumber Pustaka
Babbie, Earl.1994. Survey Research Methods. Belmont: Wadsworth Publishing Company Faisal, Sanapiah. 2000. Format-format Penelitian Sosial. Rajawali Press, Jakarta Malo, Manasse. 2003. BMP Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas Terbuka Neuman, William Lawrence. 1997. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. 1999. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
Instrumen Penelitian 19

10