Anda di halaman 1dari 6

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever


Disusun oleh : Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md untuk www.itsindo.org

1. Pengantar Tema tulisan ini diambil dari sebuah textbook yang sudah tidak asing lagi dalam bidang 'earthquake engineering' yaitu "Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry Building oleh Thomas Paulay dan M J Nigel Priestley terbitan John Wiley & Sons Inc. tahun 1992". Melengkapi tulisan sebelumnya mengenai tutorial penggunaan software ETABS dalam merencanakan dinding geser, maka pada kesempatan ini akan dibahas mengenai perencanaan dinding geser sistem kantilever yang oleh Paulay dan Priestley disajikan pada halaman 426 sampai dengan 440. Perhitungan yang disajikan oleh Paulay dan Priestley dilakukan secara manual dimana gaya-gaya yang terjadi pada dinding geser sudah diketahui. Penulis ingin menyajikan ulang tulisan ini tetapi gaya-gaya yang terjadi pada dinding geser dihitung terlebih dulu dengan memanfaatkan software ETABS. Adapun informasi mengenai dimensi bangunan dapat dilihat pada gambar dibawah seperti yang tertulis pada halaman 426 textbook diatas.

2 8 x 6000 = 48000

8 x 6000 = 48000

Gambar 1.1 Denah Lantai Rincian umum dari contoh soal ini adalah sebagai berikut, Gambar 1.1 diatas menunjukkan denah lantai dari sebuah bangunan department store berlantai enam setinggi 20 m, direncanakan dalam susunan modul dua belas kali dua belas meter. Tinggi lantai dasar adalah 4 m sedangkan tinggi lantai lainnya adalah 3.20 m. Konstruksi lantainya menggunakan sistem waffle slab. Sistem penahan gaya lateral dibebankan pada sembilan buah dinding geser kantilever. Tujuan dari contoh soal ini adalah untuk menunjukkan bagaimana konstruksi dinding geser yang paling kritis yaitu dinding geser nomor lima yang berbentuk T beraksi dalam menahan gaya lateral dan kemudian menghitung kapasitas dinding geser ini berdasarkan tulangan terpasang, khusus untuk bagaian kakinya saja. Faktor daktilitas disain Properti material := 4.0 f'c := 35MPa = 356.90 kgf cm fy := 400MPa = 4078.86
2

kgf cm
2
1/32

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

8000 2 3672

4000 2

2079
1252 1 4000 400 1

400 1

1 6000

400

300 300 2

400

2500 1000

Dinding Geser Type 1 dan 2


600

Dinding Geser Type 3 s/d 8

6000 2 1 400 565 1

2500

400

Dinding Geser Type 9 Gambar 1.2 Penampang Dinding Geser 2. Langkah - Langkah Disain Didalam textbook "Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry Building", perhitungan struktur dilakukan berdasarkan Section 5.5.1, didalam tulisan ini perhitungan dilakukan dengan memanfaatkan software ETABS. 2.1 Langkah pertama : Pemeriksaan layout bangunan Seperti yang terlihat dalam Gambar 1., penempatan dinding geser pada denah bangunan hampir simetris, dengan demikian sistem struktur ini memberikan ketahanan torsi yang optimal. Perhatian harus diberikan pada pen-detail-an tulangan lantai untuk memastikan bahwa didaerah sekitar lubang pada lantai, gaya inersia pada setiap tingkat disalurkab secara efektif ke daerah geser dari dinding nomor satu, dua dan sembilan. Bukaan pada dinding, jika ada, pada contoh ini diasumsikan cukup kecil dan dapat diabaikan. Struktur pondasi diasumsikan cukup kuat. 2.2 Langkah kedua : Beban Gravitasi Hanya bagian kaki dari dinding nomor 5 dan 6 pada Gambar 1. yang dihitung dalam contoh ini. Hasil analisis struktur untuk beban gravitasi akan diberikan pada bagian 3.1. 2.3 Langkah ketiga : Gaya-gaya gempa untuk disain Karena tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai tutorial penyusunan model maupun analisis struktur terhadap beban gempa, maka penyajian analisis struktur akan diberikan dalam bentuk hasil akhirnya saja. Hasil analisis struktur untuk beban gempa akan diberikan pada bagian 3.2.
2/32

600

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

2.4

Langkah keempat : Analisis sistem struktur Didalam textbook "Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry Building" analisis sistem struktur menggunakan asumsi dan pendekatan yang dimuat dalam Bagian 5.3.1 (a). Didalam tulisan ini analisis akan dilakukan menggunakan software ETABS, yang meskipun tidak disajikan detailnya hasil akhirnya akan diberikan dalam bentuk tabel.

2.5

Langkah kelima : Perhitungan Gaya-Gaya yang Bekerja Pada Dinding Geser type 5 Perhitungannya akan disajikan pada bagian 4.1

2.6

Langkah keenam : Disain Lentur untuk Dinding Geser Type 5 Perhitungannya akan disajikan pada bagian 4.2, langkah keenam terdiri dari dua kasus yaitu kasus pertama dimana flange A berada dalam keadaan tekan akibat lenturan kearah mengelilingi sumbu 1-1 dan kasus kedua dimana elemen C yang tertekan. Kasus pertama memeriksa tulangan lentur pada bagian B dinding geser type 5. Kasus kedua memeriksa tulangan lentur pada bagian C dan A dinding geser type 5, memeriksa tulangan dalam hubungannya dengan batasan-batasan yang disyaratkan oleh peraturan, memeriksa flexural overstrength dan memeriksa kapasitas daktilitas penampang.

2.7

Langkah ketujuh : Perhitungan kekuatan geser. Perhitungannya akan disajikan pada bagian 4.3

3. Analisis Struktur menggunakan software ETABS 3.1 Model Struktur

Gambar 3.1.a Gambar 3-D Model Struktur Sesuai dengan textbook "Seismic Design of Reinforced Concrete and Masonry Building" berkaitan dengan pemilihan jenis plat lantai yaitu waffle slab, model bangunan ini dibuat memanfaatkan feature yang ada didalam menu New Model. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka menu File > New Model kemudian akan muncul jendela 'New Model Initialization' kemudian pilih 'No' setelah itu akan muncul jendela 'Building Plan Grid System and Story Data Definition' lalu pilih Waffle Slab. Menu waffle slab terdiri dari beberapa sub menu yaitu : Overhangs, Strucutral System Properties, Drop Panels and Ribs, Load, Restrained at Bottom dan Create Rigid Floor Diaphragm. Left edge distance dan right edge distance 'Along X Direction' ditentukan sebesar 100 cm. Top edge distance dan Bottom edge distance 'Along Y Direction' ditentukan sebesar 100 cm, edge distance ini ada dalam sub menu overhangs. Untuk pilihan Column didalam sub menu 'Structural System Properties' mengikuti default yaitu ConcCol, demikian pula dengan pilihan Ribs mengikuti default yaitu ConcBm, pilihan slab dan drop juga mengikuti default yaitu SLAB1. Pada sub menu 'Drop Panels and Ribs' ditentukan drop panel size sebesar 300 cm dan rib spacing sejauh 150 cm. Pada sub menu Load, untuk DEAD LOAD CASE mengikuti default yaitu DEAD, DEAD LOAD (Additional) ditentukan sebesar nol kgf/cm sedangkan untuk LIVE LOAD CASE mengikuti default yaitu LIVE dan untuk LIVE
3/32

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

LOAD juga ditentukan sebesar nol kgf/cm. Untuk sub menu 'Restrained at Bottom dipilih 'Pinned' sedangkan pilihan 'Create Rigid Floor Diaphragm dikosongkan. Semua pilihan yang sifatnya mengikuti default nantinya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan setelah masuk kedalam program ETABS.

Gambar 3.1.b Gambar Denah Lantai Tipikal Model Struktur

2 8 x 6000 = 48000 963 9 CR CM 4820 1

8 x 6000 = 48000
Gambar 3.1.c Pusat Massa (CM) dan Pusat Kekakuan (CR) (lihat Tabel 3.2.a)
4/32

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

3.2

Hasil Analisis 3.2.a Pusat Massa dan Pusat Kekakuan

5/32

Perencanaan Dinding Geser Sistem Kantilever

www.itsindo.org

3.2.b

Gaya Geser Tingkat

6/32

Anda mungkin juga menyukai