Anda di halaman 1dari 2

PENDINGIN PADA KENDARAAN BERMOTOR PENDAHULUAN Pada zaman yang serba modern kendaran bermotor merupakan alat yang

berperan penting bagi kehidupan manusia. Sudah dapat dipastikan setiap orang telah merasakan manfaat yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor misalnya hal yang sangat terlihat pada fungsi kendaraan bermotor yaitu pada bidang transportasi. Kendaraan bermotor mempunyai mesin penggerak yang bernama motor bakar, dimana motor bakar pertama kali dirancang dan dipasarkan pada tahun 1860 sebelumnya sebagai penggerak pada mesin uap. Pada tahun 1867 Nicolas A. Otto dan Eugen langen berhasil mengembangkan suatu mototr bakar bertekanan atmosfer. Kemudian Otto memperbaiki rancangan motor bakar tersebut menjadi motor 4 langkah. Motor bakar dalam proses kerjanya memerlukan pendingin. Salah satu tujuan dari pendingin ialah untuk mencegah berkurangnya kekuatan bahan dan untuk memungkinkan terjadinya pelumasan dengan baik. Zat yang digunakan dalam pendinginan yaitu berupa air, udara atau campuran keduanya. Udara digunaklan sebagai zat pending pada motor pesawat terbang,sepeda motor dan motor-motor berdaya kecil,sedangkan pendingin dengan air dipakai pada motor-motor berdaya besar. Permasalahan Dari uraian yang terletak pada pendahuluan maka timbul suatu masalah yiatu bagaimana proses pendinginan udara maupun air pada suatu motor sehingga proses pendinginan dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. PEMBAHASAN Perpindahan panas Panas ialah suatu bentuk tenaga yang dapat berpindah dari suatu zat ke zat lainnya,apabila kedua benda tersebut mengalir dari keadaan panas yang ttinggi ke bagian panas yang lebih rendah . perpindahan panas gas melalui dinding atau bagian yang disinggung oleh gas berlangsung dua arah , selama pembakaran dan ekspansi,awal pembuangan dan akhir kompresi , dimana suhu gas lebih tinggi dari pada suhu dinding silinder . oleh karena itu panas mengalir ke dinding silinder kemudian dilanjutkan sampai ke zat pendingin selanjutnya dikeluarkan dengan cara pendinginan. Perpindahan panas Dapat dibagi atas tiga cara: a. Konduksi b. Radiasi c. Konveksi 1. Perpindahan panas konduksi (hantaran) terjadi oleh singgungan langsung antara bagian yang bersuhu tinggi dengan bagian yang bersuhu rendah. Misalnya perpidahan panas melalui rusuk-rusuk silinder diudara dingin ,panas dalam silinder ke air pendingin dan sebagainnya 2. Perpindahan panas radiasi trejadi tanpa zat perantara karena panas itu dapat berpindah melalui ruang kosong. Misalnya dari api , radiator atau panas air ke sekelilingnya. 3. Perpindahan konveksi terjadi oleh adanya perpindahan masa yang panas dari tempat bersuhu tinggi .perpindahan panas tersebut dapat berlangsung secara paksa (misalnyadengan menggunakan pompa),atau secara wajar (oleh adanya perbedaan berat jenis). Sisitem pendinginan motor menggunakan gabungan ketiga cara pendinginan panas :

1) Panas diradiasikan dari air radiator 2) Panas dikonduksikan dari dari dinding silinder dan torak ke air pendinging atau udara atau kedua-duanya . 3) Panas dikonveksikan ke air oleh air pendingin dan gas-gas buang Sesuai dengan ketiga cara perpindahan panas , maka berlaku pula hukum Newton : Q =.t Dimana Q =jumlah panas yang berpindah dari masa panas ke masa yang dingi (kkal/m2jam) = koefisien konveksi (kkal/m2c) t = selisih suhu antara dua tempat yang diperhatikan 2.PENDINGIN MOTOR Bagian atas silinder merupakan bagian terpanas dan panas gas pembakaran itu dipindahkan secara langsung ke fluida pendinginnya.sedangkan untuk bagian bawah silinder, perpindahan panas ke fluida pendingina terjadi secara tak langsung ,jadi melalui torak dan cincin torak . jika pendinginan tidak dapat dilakukan sebaik-baiknya , maka temperature dari setiap bagian silinder akan naik .

Anda mungkin juga menyukai