Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

OSILOSKOP III

Oleh
Danuar Trianur Rohman 091331039
Tanggal Percobaan : Kamis, 7 Januari 2010 Partner Kelas : Abdul Baits Fauziyyah : 1TCB (091331033) (091331045)

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2010

OSILOSKOP 3

I. Tujuan
Mempelajari cara penggunaan osiloskop untuk mengamati komponen kutub dua. Mengukur frekuensi dengan Metode Lissajous.

II. Alat dan Bahan


jumper 1 buah dioda zener 1 buah osiloskop 2 buah generator fungsi 1 buah papan protoboard 1 buah dioda silicon 1 buah resistor 470 1 buah resistor 1 k Multimeter digital Kabel-kabel penghubung dan

III. Langkah Percobaan


1. Mengukur karakteristik komponen kutub dua Membuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
K e input 1

+ Rs=100 ohm Ke Generator Nada

K omponen kutub 2

K e i nput 2

Menghubungkan generator sinyal dengan input rangkaian Mengatur frekuensi generator pada 400 Hz Menghubungkan terminal Y pada kanal B, dan terminal X pada kanal A Mengatur selector time base pada posisi XY Memilih salah satu komponen yang tersedia kemudian menghubungkannya dengan rangkaian Mengatur dan mencatat bentuk gelombang yang terjadi, apakah sesuai dengan teori ?

Laporan Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran (OSILOSKOP 3)

2. Mengukur Frekuensi Cara Lissajous Mengatur selector time base pada posisi XY, dan memilih kanal pada posisi A dan sinchro pada B Menghubungkan sinyal dengan frekuensi yang tidak diketahui pada input A, dan sinyal dengan frekuensi yang dapat dibaca pada input B Mengatur frekuensi sinyal pada kanal A, dan mencatat bentuk gelombang yang terjadi. Kemudian amati berapa perbandingan frekuensinya Mengulangi langkah 2 dan 3 untuk frekuensi yang lain dan mencatat hasilnya.

IV. Data Percobaan


1. Frekuensi Pada fungcion generator Dik :

f1 = 1000 Hz f2 = 1000 Hz Gambar pada osiloskop :

f1 = 2f2 f1 = 1000 Hz f2 = 500 Hz Gambar pada osiloskop :

2f2 = f1 f1 = 500 Hz f2 = 1000 Hz Gambar pada osiloskop :

f1 = 3f2 f1 = 1000 Hz f2 = 333,33 Hz Gambar pada osiloskop:

Laporan Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran (OSILOSKOP 3)

3f1 = f2 f1 = 333,3 Hz f2 = 1000 Hz Gambar pada osiloskop :

4f1 = f2 f1 = 250 Hz f2 = 1000 Hz Gambar pada osiloskop :

f1 = 5f2 f1 = 1000 Hz f2 = 200 Hz Gambar pada osiloskop :

2.

Komponen Kutub Dua

Memakai diode Zener Gambar pada osiloskop :

Memakai diode biasa Gambar pada osiloskop :

Laporan Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran (OSILOSKOP 3)

V. Analisa
Seharusnya pada percobaan kutub dua, grafik tegangan terhadap arus berada di atas sumbu X dan tegangan break dwon berada di bawah sumbu X. Tapi hasil dari percobaan yang kami lakukan malah terbalik. Itu mungkin disebabkan ada kesalahan dalam merangkai komponen atau karena kondisi osiloskop yang sudah tidak baik.

VI. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa osiloskop dapat digunakan untuk mengamati karakteristik tegangan terhadap arus dari suatu komponen kutub dua dengan cara menghubungkan suatu sumber tegangan bolak-balik paada komponen kutub dua dan kemudian dihubungkan pada input X osiloskop, sedangkan tegangan pada R yang sebanding dengan besarnya arus yang melalui komponen kutub dua dihubungkan pada input Y osiloskop dimana sumbu Y menyatakan besarnya tegangan pada grafik yang muncul pada osiloskop. Selain itu osiloskop dapat juga digunakan untuk mengukur frekuensi dengan cara lissajous dengan cara membandingkan frekuensi sinyal yang akan diukur dengan frekuensi yang telah diketahui/ditentukan.

Laporan Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran (OSILOSKOP 3)

Anda mungkin juga menyukai