Anda di halaman 1dari 7

POLA PELEDAKAN

Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang-lubang bor dalam satu baris dengan lubang bor pada baris berikutnya, ataupun antara lubang bor yang satu dengan lubang bor yang lainnya. Pola peledakan ini ditentukan berdasarkan urutan waktu peledakan serta arah runtuhan material yang diharapkan. Berdasarkan arah runtuhan batuan, pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut : Box Cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan dan membentuk kotak. Corner cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke salah satu sudut dari bidang bebasnya. V cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya kedepan dan membentuk huruf V. Berdasarkan urutan waktu peledakan, pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Pola peledakan serentak, yaitu suatu pola yang menerapkan peledakan secara serentak untuk semua lubang ledak. 2. Pola peledakan beruntun, yaitu suatu pola yang menerapkan peledakan dengan watu tunda antara baris yang satu dengan baris lainnya. Setiap lubang ledak yan akan diledakkan harus memiliki ruang yang cukup kea rah bidang bebas terdekat agar energi terkonsentrasi secara maksimal sehingga lubang tembak akan terdesak, mengembang, dan pecah.

Berbagai Tipe Sekuen Inisiasi : 1. Baris per Baris ( Row by Row)

2. V Cut

Free face ( Bidang Bebas ) Good forward movement and low muckpile profile ( lemparan yang baik ) Soft and friable rocks ( batuan yang lunak ) Higher Vibrations ( Vibrasi tinggi )

Free face Restricted forward movement High muckpile profile Good fragmentation Increase Damage at Base of V

3. Corner cut ( Echelon)

More free faces Side movement Fragmentation Simple

4. Centre Lift Patterns

Top free face Good for box cut Restricted forward movement Top movement Big heave

5. Choke Blast

Top free face Good for box cut Restricted forward movement Top movement and heave

Tipe- tipe Sekuen Inisiasi ( Dari ICI Explosive)

1. Square, Row by Row. Drilled : B = S, Square Instantaneous row firing is not recommended by ICI

2. Square, V Drilled : B = S, Square Ratio : = =2

3. Square, VI Drilled : B = S, Square Ratio : = =5

4. Square, VI Drilled : B = S, Square Ratio : = = 3,25

Referensi :

Handbook of Blasting Tables, ICI Explosive Australia. Operation Pty Ltd, Sydney.1989. 36 pp.

Eko Yulianto, 2010. Upaya Pencapaian Target Produksi Batubara Melalui Perbaikan Teknis Pemboran dan Peledakan di PT. Madhani Telatah Nusantara. Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung.

http://www.scribd.com/document_downloads/direct/50601321?extension=pdf&ft=1301320123 &lt=1301323733&uahk=Y9pHv5k/L0LCqR+ab44RSX+ch7w

Anda mungkin juga menyukai