Anda di halaman 1dari 4

Kata pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

yang begitu besar, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. kami sadar bahwa tulisan ini jauh dari kata yang sempurna. Untuk itu kami selalu membuka diri akan kritik dan saran yang membangun bagi para pembaca untuk melengkapi makalah ini. kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya dan dapat sedikit mewujudkan pengetahuan didalam lembaran ini ekasi, OKTOBER 2009 Penyusun SUMBER HUKUM ISLAM AL QURAN Pengertian al-Quran Secara Bahasa (Etimologi) Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-a ( )yang bermakna Talaa () [keduanya berarti: membaca], atau bermakna Jamaa (mengumpulkan, mengoleksi). Secara Syariat (Terminologi) Adalah Kalam Allah taala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas. Allah taala berfirman, Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. (al-Insaan:23) Dan firman-Nya, Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (Yusuf:2) Allah taala telah menjaga al-Quran yang agung ini dari upaya merubah, menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Dia taala telah menjamin akan menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya, Sesungguhnya Kami-lah yang menunkan al-Quran dan sesungguhnya Kami benr-benar memeliharanya. (al-Hijr:9) Nama-Nama Al-Quran Adapun nama nama al Quran yaitu : 1. Al kitab (kitabullah),yang merupakan sinonim dari kata Al Quran artinya,kitab suci sebagai petunjuk bagi oranh yang bertakwa.nama ini diterangkan dalam Al-Quran surat al-Baqarah ayat 2. 2. Az-zikr,artinya peringatan,nam ini di terangkan dalam Al-Quran surat al-hijr ayat 9. 3. Al- furqan, artinya pembeda,nama ini diterangkan dalam surat al Furqan ayat 1. 4 As-suhuf berate lembaran-lembaran,seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran surat Al- bayinah ayat 2.

Pembagian surat dalam Al-Quran. 1. Assabiuthiwaal, yaitu tujuh surat yang panjang,ketujuh surat itu yaitu al-baqarah (286), alAraf (206), Ali Imran (200), an-nisa (176), al anam (165),al-maidah (120), dan Yunus ( 109) 2. Al-Miuun, yaitu surat yang berisi seratus ayat lebih.Maksudnya surat-surat tersebut memiliki ayat sekitar seratus ayat atau lebih. Misalnya,surat Hud (123 ayat),Yusuf (111 ayat), dan AtTaubah (129 ayat). 3. Al-Matsaani, yaitu surat-surat yang berisi kurang dari seratus ayat. Maksudnya surat-surat tersebut kurang dari seratus ayat.Misalnya,surat Al-anfal (75 ayat),ar-rum (60 ayat),dan alhijr(99 ayat). 4. Al- Mufashshal, yaitu surat-surat pendek seperti al-ikhlas,ad-duha,dan an-nasr.suat-surat seperti ini kebannyakan di temukan dalam juz ke 30. Wahyu yang pertama dan terakhir diturunkan . Wahyu yang di turunkan oleh Allah swt kepada nabi Muhammad adalah surat Al-Alaq ayat ke 15 di gua hira.Tepatnya pada tangal 17 ramadan,tahun ke 40 bertepatan dengan tanggal 6 Agustus 610 M. Proses turunnya Al-Quran Ada 3 pendapat yang berkenaan dengan proses turunnya Al-Quran : 1.Al-Quran diturunnkan sekaligus Al-Quran diturunkan secara sekaligus pada malam lailatul qadar kemudiaan diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. 2.Al-Quran di turunkan secara berangsur-angsur. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur pada setiap malam lailatul qadar. 3.Al-Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul izzah. AL-Quran diturunkan pertama kali pada malam lailatul qadar sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke Baitul izzah,kemudian b aru diturunkan sedikit demi sedikit kepada Nabi Muhammad saw. Sejarah turunnya Al-Quran Allah SWT menurunkan Al-Quran dengan perantaraan malaikat jibril sebagai pengentar wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW di gua hiro pada tanggal 17 ramadhan ketika Nabi Muhammad berusia / berumur 41 tahun yaitu surat al alaq ayat 1 sampai ayat 5. Sedangkan terakhir alquan turun yakni pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 hijriah yakni surah almaidah ayat 3.Alquran turun tidak secara sekaligus, namun sedikit demi sedikit baik beberapa ayat, langsung satu surat, potongan ayat, dan sebagainya. Turunnya ayat dan surat disesuaikan dengan kejadian yang ada atau sesuai dengan keperluan. Selain itu dengan turun sedikit demi sedikit, Nabi Muhammad SAW akan lebih mudah menghafal serta meneguhkan hati orang yang menerimanya. Lama al-quran diturunkan ke bumi adalah kurang lebih sekitar 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Fungsi Al-Quran 1.Petunjuk bagi Manusia. Allah swt menurunkan Al-Quransebagai petujuk umar manusia,seperti yang dijelaskan dalam surat (Q.S AL-Baqarah 2:185 (QS AL-Baqarah 2:2) dan (Q.S AL-Fusilat 41:44) 2. Sumber pokok ajaran islam. Fungsi AL-Quran sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui kebenarannya oleh

segenap hukum islam.Adapun ajarannya meliputi persoalan kemanusiaan secara umum seperti hukum,ibadah,ekonomi,politik,social,budaya,pendidikan,ilmu pengethuan dan seni. 3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia. Dalam AL-Quran banyak diterangkan tentang kisah para nabi dan umat terdahulu,baik umat yang taat melaksanakan perintah Allah maupun yang mereka yang menentang dan mengingkari ajaran Nya.Bagi kita,umat uyang akan datang kemudian rentu harus pandai mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah-kisah yang diterangkan dalam Al-Quran. 4. sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw. Turunnya Al-Quran merupakan salah satu mukjizat yang dimilki oleh nabi Muhammad saw. Tujuan Pokok Al-Quran 1. Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian adanya hari pembalasan. 2. Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-norma keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara individual atau kolektif. 3. ptunjuk mengenal syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Atau dengan kata lain yang lebih singkat, Al-Quran adalah petunjuk bagi selunih manusia ke jalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Pokok Ajaran Dalam Isi Kandungan AlQuran 1.Akidah akidah adalah keyakinan atau kepercayaan.Akidah islam adalah keyakinan atau kepercayaan yang diyakini kebenarannya dengan sepenuh hati oleh setiap muslim.Dalam islam,akidah bukan hanya sebagai konsep dasar yang ideal untuk diyakini dalam hati seorang muslim.Akan tetapi,akidah tau kepercayaan yang diyakini dalam hati seorang muslim itu harus mewujudkan dalam amal perbuatan dan tingkah laku sebagai seorang yang beriman. 2.Ibadah dan Muamalah Kandungan penting dalam Al-Quran adalah ibadah dean muamallah.Menurut Al-uran tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah agar mereka beribadah kepada Allah.Seperti yang dijelaskan dalam (Q.S Az,zariyat 51:56) Manusia selain sebagai makhluk pribadi juga sebagai makhluk sosial.manusia memerlukan berbagai kegiatan dan hubungan alat komunikasi .Komonikasi dengan Allah atau hablum minallah ,seperti shalat,membayar zakat dan lainnya.Hubungan manusia dengan manusia atau hablum minanas ,seperti silahturahmi,jual beli,transaksi dagang, dan kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan seperti itu disebut kegiatan Muamallah,tata cara bermuamallah di jelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 82. 3.Hukum Secara garis besar Al-Quran mengatur beberapa ketentuan tentang hukum seperti hukum perkawinan,hukum waris,hukum perjanjian,hukum pidana,hukum musyawarah,hukum perang,hukum antar bangsa. 4. Akhlak Dalam bahasa Indonesia akhlak dikenal dengan istilah moral .Akhlak,di samping memiliki kedudukan penting bagi kehidupan manusia,juga menjadi barometer kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugasnya.Nabi Muhammad saw berhasil menjalankan tugasnya menyampaikan risalah islamiyah,anhtara lain di sebabkan memiliki komitmen yang tinggi terhadap ajhlak.ketinggian akhlak Beliau itu dinyatakan Allah dalam Al-Quran surat al-Qalam ayat 4.

5. Kisah-kisah umat terdahulu Kisah merupakan kandungan lain dalam Al-Quran.Al-Quran menaruh perhatian penting terhadap keberadaan kisah di dalamnya.Bahkan,di dalamnya terdapat satu surat yang di namaksn al-Qasas.Bukti lain adalah hampir semua surat dalam Al-Quran memuat tentang kisah. Kisah para nabi dan umat terdahulu yang diterangkan dalam Al-Quran antara lain di jelaskan dalam surat al-Furqan ayat 37-39. 6. Isyarat pengemban ilmu pengetahuan dan teknologi Al-Quran banyak mengimbau manusia untuk mengali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Seperti dalam surat ar-rad ayat 19 dan al zumar ayat 9.Selain kedua surat tersebut masih banyak lagi dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi seperti dalam kedokteran,farmasi,pertanian,dan astronomi yang bermanfaat bagi kemjuan dan kesejahteraan umat manusia. Keistimewaan Dan Keutamaan Al-quran : 1. Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta hukum-hukum untuk kesejahteraan dan kebahagiaan manusia seluruh bangsa di mana pun berada serta segala zaman / periode waktu. 2. Memiliki ayat-ayat yang mengagumkan sehingga pendengar ayat suci al-quran dapat dipengaruhi jiwanya. 3. Memberi gambaran umum ilmu alam untuk merangsang perkembangan berbagai ilmu. 4. Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk memahami hukum dunia manusia. 5. Menyamakan manusia tanpa pembagian strata, kelas, golongan, dan lain sebagainya. Yang menentukan perbedaan manusia di mata Allah SWT adalah taqwa. 6. Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari penyembahan terhadap makhluk serta menanamkan tauhid dalam jiwa. HIKMAH DITURUNKANNYA AL-QURAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR 1. Untuk menguatkan hati Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam . Firman-Nya:Orang-orang kafir berkata, kenapa Quran tidak turun kepadanya sekali turun saja? Begitulah, supaya kami kuatkan hatimu dengannya dan kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). (Al-Furqaan: 32) 2.Untuk menantang orang-orang kafir yang mengingkari Quran karena menurut mereka aneh kalau kitab suci diturunkan secara berangsur-angsur. Dengan begitu Allah menantang mereka untuk membuat satu surat saja yang (tak perlu melebihi) sebanding dengannya. Dan ternyata mereka tidak sanggup membuat satu surat saja yang seperti Quran, apalagi membuat langsung satu kitab. 3.Supaya mudah dihapal dan dipahami. 4.Supaya orang-orang mukmin antusias dalam menerima Quran dan giat mengamalkannya. 5.Mengiringi kejadian-kejadian di masyarakat dan bertahap dalam menetapkan suatu hukum.

Anda mungkin juga menyukai